8
optimalnya hasil dari produk wisata berbentuk
events
. Salah satunya adalah faktor pemasaran khususnya promosi atau komunikasi pemasaran
events
yang kemungkinan belum begitu efektif, sehingga dapat dirumuskan perencanaan pola
komunikasi pemasaran yang lebih terpadu. Berdasarkan pada latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka
pertanyaan penelitian yang paling cocok, yaitu: 1.
Bagaimana pola komunikasi pemasaran untuk festival dan acara budaya dan kesenian di DIY saat ini?
2. Bagaimana evaluasi efektivitas pola komunikasi pemasaran untuk festival
dan acara budaya dan kesenian di DIY saat ini? 3.
Bagaimana perencanaan pola komunikasi pemasaran terpadu yang lebih efektif untuk festival dan acara budaya dan kesenian di DIY?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola komunikasi pemasaran festival dan acara budaya dan kesenian di DIY yang dilakukan selama ini dan
mengevaluasi efektivitas dari pola tersebut. Selain itu, peneliti ingin merancang pola komunikasi pemasaran terpadu agar produk wisata berbentuk festival dan
acara budaya dan kesenian yang dimiliki oleh DIY lebih efektif dan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DIY beserta komunitas atau pelaku
events
, industri pariwisata, dan
9
masyarakat umum. Diharapkan bahwa penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan bagi manajerial dalam rangka menilai evaluasi
strategi komunikasi pemasaran festival dan acara budaya dan kesenian di DIY yang ada saat ini dan mengikuti pola baru yang disarankan. Manfaat secara
spesifiknya, yaitu sebagai berikut: 1.
Dinas Pariwisata sebagai penanggung jawab dan pelaksana dari segala kegiatan kepariwisataan DIY, dapat melihat hasil evaluasi efektivitas pola
komunikasi pemasaran untuk festival dan acara budaya dan kesenian
events
di DIY yang digunakan saat ini. Setelah melihat evaluasi efektivitas tersebut, diharapkan mempertimbangkan untuk mengikuti pola
komunikasi pemasaran terpadu yang dirancang dan disarankan oleh peneliti, sehingga dapat bermanfaat untuk meningkatkan jumlah kunjungan
wisatawan, terutama wisatawan mancanegara yang berkunjung ke DIY. 2.
Mendorong motivasi komunitas atau pelaku
events
dan industri wisata untuk menyediakan berbagai fasilitas dan produk
events
yang menarik, kreatif, dan berkualitas, serta dapat bekerjasama dengan pihak pemerintah dalam
melakukan komunikasi pemasaran yang sinergis dan strategis karena sudah ada pola terpadu yang dapat diikuti oleh semua pihak yang terkait.
3. Strategi pemasaran yang efektif akan meningkatkan jumlah wisatawan
sehingga masyarakat umum memperoleh manfaat melalui belanja wisatawan dan melalui Pendapatan Asli Daerah PAD yang dapat
dialokasikan untuk pembangunan di DIY.
10
1.5. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian