Desain Penelitian METODE PENELITIAN

45

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mencari solusi atau pemecahan masalah terhadap suatu permasalahan yang terjadi Nasir, 2009. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang mencoba memahami fenomena dalam setting dan konteks naturalnya di mana peneliti tidak berusaha untuk memanipulasi fenomena yang yang diamati. Penelitian kualitatif menganggap bahwa realitas adalah bentuk pikiran manusia. Serta proses penelitian kualitatif lebih fleksibel dan dalam artian langkah selanjutnya akan ditentukan oleh temuan selama proses penelitian Sarosa, 2012. Sugiyono 2014, menjelaskan metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Penelitian kualitatif tidak menekankan pada generalisasi tetapi lebih menekankan pada makna. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menentukan makna dari pada generalisasi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan studi kasus. Studi Kasus merupakan salah satu jenis pendekatan kualitatif yang menelah sebuah “kasus” tertentu dalam konteks atau setting kehidupan nyata kontemporer 46 Creswell, 2015. Myres 2009, mendefenisikan studi kasus case study sebagai penelitian yang menggunakan bukti empiris dari satu atau lebih organisasi dan peneliti berusaha mempelajari permasalahan dalam konteksnya. Penelitian studi kasus digunakan untuk meneliti kejadian nyata di masa kini kontemporer di mana peneliti tidak dapat mengendalikannya dan mungkin saja semua kejadian yang diamati terjadi dalam waktu yang bersamaan. Fokus studi kasus adalah menjawab permasalahan penelitian yang dimulai dengan kata tanya bagaimana atau mengapa. Berhubungan dengan pendekatan ini, maka peneliti akan mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data yang berkaitan dengan situasi yang terjadi pada tempat peneltian.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian