Evaluasi Strategi Evaluasi Strategi DOT

88 Bapak Heri Pemad. Mereka menyatakan bahwa pemerintah harus memberikan dukungan kepada wisata events melalui penyediaan berbagai fasilitas pendukung, infrastruktur lalu lintas dan gedung layak, kemudahan berbagai izin yang berhubungan dengan events, serta peningkatan kesejahteraan setiap individu pengisi acara events agar mereka fokus berkarya dan berdampak pada peningkatan kualitas isi setiap acara secara profesional. Kepala Seksi Standarisasi Produk, Bidang Destinasi dan Pengembangan Dinas Pariwisata DIY, Bapak Jufri menyatakan hal yang sama bahwa pemerintah sedang mengupayakan penyediaan tempat-tempat yang layak untuk menyelenggarakan events besar serta mengupayakan dukungan penuh kepada komunitas atau penyelenggara events. “ Kami terus berkomitmen untuk mendukung berbagai penyelenggaraan events di DIY dengan cara peningkatan kelengkapan fasilitas dan infrastruktur di tempat-tempat lama yang sudah biasa ditempati melakukan suatu acara. Kemudia kami juga pembangunan tempat-tempat baru yang cocok untuk penyelenggaraan events seperti di sekitaran pantai dan Tebing Breksi yang terus diupayakan percepatan pembangunannya guna dapat digunakan sebagai tempat penyelenggaraan events sekaligus menjadi DTW baru DIY. Kami juga mendukung events melalui pemberian dana secara langsung kepada komunitas yang memiliki kerjasama dengan pemerintah dan hal itu sudah dianggarkan jauh hari sebelum pelaksanaan acara. Untuk events yang dadakan, ada yang kami berikan dana secara langsung melalui prosedur, ada juga yang kami dukung melalui pemberian izin menggunakan tempat-tempat yang dimiliki pemerintah. Kami berusaha mengoptimalkan dukungan terhadap events terutama pada pemberian izin-izin yang mendukung terselenggaranya suatu kegiatan yang dapat mendatangkan wisata wan ke DIY”.

5.2.1.2. Evaluasi Strategi

Origin Strategi origin yang dilakukan Dinas Pariwisata DIY sudah ada namun sifatnya masih umum untuk keseluruhan Pariwisata DIY, disesuaikan dengan asal negara masing-masing wisatawan. Dinas Pariwisata DIY melakukan kerjasama 89 dengan industri pariwisata untuk mengetahui karakteristik dari masing-masing negara target pasar. Namun strategi origin belum dilakukan secara spesifik untuk penyelenggaraan events di DIY. Baik Dinas Pariwisata maupun pelaku events belum melakukan analisis secara mendalam tentang karakteristik setiap negara target pasar dan events berbentuk seperti apa yang sesuai dengan target pasar ini. Pada dasarnya ada beberapa events yang sudah memperhatikan karakteristik dan waktu liburan wisatawan mancanegara target pasar yang ingin dimasuki, namun hal ini belum semua disadari oleh pelaku maupun komunitas. Sebagian masih berorientasi pada apa yang ingin mereka tampilkan, yang seharusnya mengarah pada apa yang konsumen atau wisatawan mancanegara inginkan dan negara mana yang menjadi sasaran utama produk event ini. 5.2.1.3.Evaluasi Strategi Time Strategi time didasarkan pada waktu liburan masing-masing negara dan waktu penyelenggaraan event di DIY. Pada dasarnya strategi Time ini sudah digunakan oleh Dinas Pariwisata DIY dan penyelenggara events, namun belum sepenuhnya optimal karena di dalam kalender events DIY menunjukkan penyelenggaraan events masih terlalu menumpuk di bulan Oktober, sedangkan bulan yang lainnya ada yang sepi. Akan lebih efektif jika events yang berskala internasional dilaksanakan pada bulan yang berbeda sehingga ada daya tarik berupa event besar pada setiap bulannya. Meskipun ada events kecil yang memang tidak dapat dirubah jadwalnya karena berhubungan dengan budaya atau ritual khusus. Sehingga jadwal penyelenggaraan events yang masih dapat dirubah 90 tempat dan waktu pelaksanaannya sebaiknya dikelola dengan baik sehingga menjadi salah satu objek wisata yang menarik minat wisatawan mancanegara.

5.2.2. Evaluasi Strategi BAS