120
Pariwisata DIY bersama semua pihak yang terkait mempromosikan produk wisata
events
dan lainnya melalui media berbasis video atau Youtube yang juga bisa dibagikan menggunakan Facebook, dan promosi yang terus menerus
menggunakan media Facebook secara menarik dan informatif, serta melalui media berbasis gambar yaitu Instagram.
5.3.3.4. Evaluasi Media Target Pasar Wisatawan Mancanegara No. 4: Perancis
Gambar 5.16. : Populasi dan platform media yang digunakan di Perancis. Sumber: We Are Social Diakses 10 Maret 2017
Perancis adalah salah satu negara tujuan wisata dunia karena memiliki banyak Daya Tarik Wisata, salah satunya adalah menara Eiffel yang selalu
diimpikan banyak wisatawan di berbagai belahan dunia. Perancis juga termasuk salah satu negara maju di Eropa dan merupakan sekutu dekat Amerika Serikat.
121
Negara ini memiliki penduduk sekitar 64,80 juta jiwa dan sebagian besar penduduknya berada di wilayah perkotaan atau sekitar 80 dari total jumlah
penduduk. Sebagai negara maju, penggunaan internet aktif mencapai 88 total penduduk atau sekitar 56,80 juta jiwa. Namun penggunaan media sosial di negara
ini hanya mencapai 56 dari total penduduk.
Media sosial yang paling populer di Perancis adalah Facebook dan Youtube yang keduanya mencapai 60 dari total pengguna media sosial. Sedangkan media
lainnya juga digunakan yaitu Facebook Meesenger 35 dan Twitter 24. Hal ini menandakan bahwa untuk target pasar Perancis, media yang paling efektif
digunakan adalah Facebook dan Youtube. Sehingga penggunaan media sosial Facebook dan Youtube untuk promosi
events
di DIY sudah efektif. Akan tetapi penggunaan media ini harus lebih informatif yang berorientasi pada wisatawan
mancanegara yaitu penggunaan bahasa inggris. Produk wisata berbentuk
event
s yang
akan dipromosikan untuk wisatawan mancanegara harus juh-jauh hari mengingat jarak antara Perancis dan Yogyakarta
sangat jauh, sehingga perlu diperhitungkan waktu liburan di negarahnya dan perencanaan kunjungan mereka ke DIY.
5.3.3.5. Evaluasi Media Target Pasar Wisatawan Mancanegara No. 5: Singapura
Singapura merupakan satu-satunya negara maju dari Asia Tenggara yang penduduknya 100 berada pada perkotaan dari total penduduk sekitar 5,74 juta
jiwa. Sebagai negara maju, penduduk Singapura menggunakan internet dalam kesehariannya sekitar 82 dan pengguna aktif media sosial sekitar 77 atau 4,40
122
juta jiwa. Sebagai negara tetangga dan sesama anggota organisasi ASEAN. Indonesia dengan Singapura memiliki hubungan yang sangat baik dan kemudahan
akses keluar masuk kedua negara melalui perjanjian bebas visa dan penerbangan langsung ke beberapa daerah strategis di indonesia, termasuk bandara Adi
Sucipto, Yogyakarta. Kebijakan pemerintah kedua negara ini memberikan dampak yang positif yaitu dengan meningkatnya wisatawan mancanegara dari
Singapura yang berkunjung ke DIY. Oleh karena itu, sangat efektif jika Singapura dijadikan sebagai salah satu negara target pasar pariwisata DIY karena selain
penduduknya dijadikan sebagai sasaran promosi, juga wisatawan dari berbagai belahan dunia yang mengunjungi Singapura.
Gambar 5.17.: Populasi dan platform media yang digunakan di Singapura. Sumber: We Are Social Diakses 10 Maret 2017
123
Tingginya penggunaan media berbasis internet di Singapura terutama Youtube 79, Facebook 72, dan Instagram 43 dari total penduduk, dapat
menjadi media efektif untuk mempromosikan pariwisata DIY. Produk wisata berupa
events
dan lainnya harus memiliki konten yang menarik dan informatif terutama disesuaikan dengan pengunaan bahasa di target pasar yaitu Bahasa
Inggris sebagai bahasa nasional Singapura. Kesamaan media populer yang digunakan Singapura dengan Indonesia memudahkan untuk memanfaatkan
media-media ini secara efektif dalam mempromosikan Pariwisata DIY dengan berbagai strategi teknis, baik dari segi keaktifan berpromosi, kerjasama dengan
media terkait di negara terget pasar, maupun konten yang menarik, berkualitas dan brkelanjutan. Agar dapat berkelanjutan, maka baik dari segi promosi maupun
kualitas
events
yang akan ditampilkan, harus dapat memuaskan wisatawan mancanegara yang berkunjung sehingga mereka memiliki kesan yang baik untuk
berpromosi positif tentang Pariwisata Yogyakarta setelah kembali ke negaranya.
5.3. Evaluasi Keberadaan
Monitoring
dan
Evaluating
untuk Events di DIY
Evaluasi kinerja tahunan yang dilakukan Dinas Pariwisata DIY sifatnya masih sangat umum dan indikatornya tidak cocok untuk
monitoring
dana
evaluating
produk wisata berbentu
events
. Dua Indikator utama yang menjadi tolok ukur evaluasi kinerja Dinas Pariwisata DIY, yaitu:
1. Terwujudnya pemasaran yang efektif dan efisien untuk meningkatkan
kunjungan wisatawan. Indikator-indikatornya yaitu: - Jumlah wisatawan nusantara yang berkunjung ke DIY selama satu
tahun.