Evaluasi melalui pencarian Google, TripAdvisor dan Youtube untuk Events DIY

101 wisatawan nusantara, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, Bahasa Spanyol, Bahasa Arab, dan Bahasa Jerman, Bahasa Francis, dan sebagainya. Dengan menggunakan bahasa internasional seperti Bahasa Inggris, maka akan semakin memudahkan calon wisatawan mancanegara membuka dan melihat produk-produk wisata dan informasi yang dimuat dalam situs resmi Dinas Pariwisata DIY.

5.3.1.2. Evaluasi melalui pencarian Google, TripAdvisor dan Youtube untuk Events DIY

Gambar 5.3. : Jumlah Pencarian “Events” melalui Google Sumber: Google Diakses 22 Februari 2016 Mesin pencari terbesar berbasis online yang paling banyak digunakan di seluruh dunia adalah Google. Meskipun di beberapa negara tertentu tidak menggunakan Google sebagai media favorit, namun rata-rata negara yang masuk daftar 10 besar target pasar Pariwisata DIY menggunakan Google sebagai situs paling terkenal. Calon wisatawan mencanegara yang melakukan pencarian menggunakan Google dengan kata kunci “Events in Yogyakarata” akan menemukan data sekitar 884.000 yang ada kaitannya dengan kegiatan berbentuk event di Yogyakarta. Jumlah yang sangat banyak ini merupakan hal yang baik untuk memudahkan wisatawan menemukan informasi berkaitan dengan penyelenggaraan events yang ada di DIY. 102 Namun disisi lain, jumlah yang banyak juga belum tentu efektif karena dipengaruhi oleh isi atau konten dari artikel atau informasi yang dapat ditemukan melalui penggunaan mesin pencari seperti Google. Seperti halnya pencarian menggunakan kata kunci “ Events in Yogyakarta ” ini berhasil menemukan jumlah yang sangat banyak namun kegiatan festival atau acara budaya yang menjadi andalan Dinas Pariwisata sulit ditemukan pada halaman-halaman awal karena di halaman depan lebih banyak didominasi oleh website atau blog-blog swasta yang retingnya lebih tinggi dan kontennya berupa promosi atau paket wisata dalam bentuk tour dan sebagainya. Hal ini tentu tidak lepas dari keaktifan website resmi yang digunakan oleh Dinas Pariwisata dan para pelaku events di DIY untuk membuat strategi yang bisa menempatkan events unggulan DIY berada pada halaman awal pencarian melalui Google. Gambar 5.4. : Jumlah Pencarian “Events” melalui TripAdvisor Sumber: TripAdvisor Diakses 22 Februari 2017 TripAdvisor adalah salah satu situs berbentuk website dan aplikasi mobile terbesar di dunia yang khusus memuat berbagai informasi tentang pariwisata atau kegiatan wisata. Situs TripAdvisor memuat informasi mengenai produk-produk wisata dari berbagai negara dan dilengkapi dengan pendukung pariwisata seperti akomodasi hotel, restoran, peta, transportasi, dan lain sebagainya. Pihak 103 pemerintah dan pelaku industri pariwisata di beberapa negara bekerjasama dengan TripAdvisor untuk memasarkan dan mempromosikan produk wisata dan paket wisata yang dimilikinya. TripAdvisor juga cukup terkenal di Indonesia terutama di kalangan masyarakat yang suka berwisata. Produk-produk wisata dan paket wisata di DIY juga banyak dimuat dalam situs ini. Jika menggunakan kata kunci pencarian “ events ” pada wilayah Yogyakarta, Indonesia maka ditemukan kurang lebih 160 informasi hasil pencarian. Secara jumlah, hasil pencarian ini masih sangat kurang dan konten informasi mengenai events yang dimuat di situs ini belum begitu bagus dan krang informatif. Selain itu, tidak banyak ditemukan produk festival dan acara budaya dan kesenian atau events unggulan bertaraf internasional yang dimiliki DIY. Gambar 5.5. : Jumlah Pencarian “Events” melalui Youtube Sumber: Media Youtube Diakses 22 Februari 2017 Youtube merupakan media informasi berbasis video yang banyak digunakan untuk mempromosikan berbagai produk di seluruh dunia, termasuk Pariwisata DIY. Pencarian events di Yogyakarta menggunakan situs dan aplikasi ini menemukan banyak hasil namun viewer masing-masing video jumlahnya belum 104 begitu banyak. Ada juga beberapa video yang jumlah penontonnya sudah cukup banyak namun tidak dapat diidentifikasi asal negara viewer untuk mengklasifikasikan apakah lebih banyak didominasi penonton dari luar negeri atau dalam negeri. Hanya beberapa video yang kontennya sudah dibuat secara profesional, namun selebihnya masih lebih banyak didominasi video berbentuk dokumenter dari pelaksanaan suatu acara baik berbentuk festival, pameran atau acara-acara yang masih amatiran.

5.3.1.3. Evaluasi Penggunaan Akun Media Sosial Dinas Pariwisata DIY