Sinonim Nama Daerah Tanaman Persea Americana. Mill

Lipoprotein HDL, dan juga memberikan efek anti inflamasi, anti mikroba, dan anti protozoa. Biji P. americana mempunyai fungsi sebagai antifungal dan anti bakteri Brito, Leite, Joao, Cordeirol, Brilhante, Sidrim, et al., 2009. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Muchandi 2005, ekstrak daun P. americana mengandung senyawa aktif seperti saponin, alkaloid, flavonoid, tanin dan polisakarida. Ekstrak daun P. americana memberikan efek untuk menurunkan kadar glukosa darah. Secara signifikan, kulit P. americana dapat memberikan efek anti oksidan dan anti bakteri bagi tubuh Carpena, Morcuende, Andrade, Kylli, and Estevez, 2011.

B. Anatomi dan Fisiologi Hati

Hati merupakan organ terbesar dalam tubuh. Hati mempunyai massa sebesar 1500 gram atau 1,5 kg. Warna hati adalah cokelat kemerahan Martini and Nath, 2009. Hati memperoleh darah dari vena portaehepatis 70 dan arteria hepativa 30 Wibowo dan Paryana, 2009. Hati terdiri dari berbagai tipe sel, tetapi rancangan dasar dari parenkim hati terdiri dari deretan fungsi sel-sel hati yang dipisahkan oleh sinusoid. Aliran darah ke sinusoid melewati vena portal hati dari saluran gastrointestinal, yang mana suplai utama darah dan oksigen juga masuk ke arteri hati. Hati mempunyai fungsi fisiologi yang sangat penting bagi tubuh. Fungsi hati adalah regulasi metabolisme, biosintesis, dan produksi asam empedu Hodgson, 2010. Gambar 1. Struktur hati Gurakar, Hamilton, Koteish, Li, and Mezey, 2014 Gambar 1 menjelaskan bahwa hati menerima suplai darah dari vena portal dan arteri hepar. Cabang kecil dari beberapa pembuluh, ujung vena portal dan ujung dari arteriola hepar, kemudian memasuki beberapa unit fungsi hati terkecil yang ada di triad portal. Darah kemudian mengalir melalui sinusoid antara plates dan hepatosit untuk pertukaran nutrisi. Vena hepatik membawa darah efferent ke vena kaka inferior dan menyuplai dari aliran pembuluh limfa ke hati Gurakar, et al., 2014. Sebagian besar hepar terdiri dari hepatosit yang berperan dalam proses metabolik yang kompleks. Hepatosit merupakan sel-sel hepar yang bertanggungjawab pada metabolisme yang terjadi di hepar. Hepatosit bertanggungjawab terhadap formasi dan eksresi saluran empedu, regulasi homeostasis karbohidrat, sinstesis lipid dan sekresi lipoprotein plasma, kontrol metabolimse kolesterol, formasi urea, serum albumin, dan faktor pembekuan darah. Sel kupffer melapisi sinusoid hati dan merupakan bagian dari sistem

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian jangka panjang dekokta kulit Persea americana Mill. terhadap kadar albumin pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 8

Efek hepatoprotektif jangka panjang dekokta kulit buah persea americana Mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 8

Pengaruh pemberian jangka pendek ekstrak etanol kulit buah persea americana Mill. terhadap aktivitas enzim alkali fosfatase pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

1 5 96

Pengaruh pemberian jangka panjang infusa kulit buah Persea americana Mill. terhadap kadar albumin tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 3 84

Pengaruh pemberian jangka pendek dekokta kulit Persea americana Mill. terhadap aktivitas alkali fosfatase pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 8

Pengaruh pemberian jangka panjang ekstrak etanol kulit Persea americana Mill. terhadap kadar albumin pada hati tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 91

Pengaruh pemberian jangka panjang dekok kulit persea americana Mill. terhadap kadar alkalin fosfatase pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 8

Pengaruh pemberian jangka panjang infusa kulit Persea americana Mill. terhadap aktivitas alkali fosfatase pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 81

Pengaruh pemberian jangka panjang infusa kulit Persea americana Mill. terhadap aktivitas alkali fosfatase pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida

0 6 79

Pengaruh pemberian jangka panjang ekstrak etanol kulit Persea americana Mill. terhadap kadar albumin pada hati tikus terinduksi karbon tetraklorida

0 1 89