Penetapan kadar air pada serbuk kering kulit P. americana

mengembang. Kemudian CMC-Na di add dengan menggunakan aquadest hingga 100 mL pada labu ukur.

7. Pembuatan Larutan Karbon Tetraklorida

Larutan karbon tetraklorida dibuat dengan perbandingan 1:1. Larutan karbon tetraklorida sebanyak 5 mL dilarutkan dengan 5 mL olive oil.

8. Uji Pendahuluan

a. Penetapan dosis hepatotoksik karbon tetraklorida Dosis karbon tetraklorida yang digunakan untuk menginduksi kerusakan hepar pada tikus jantan galur Wistar adalah 2 mLkg BB. Dosis ini mampu merusak sel-sel hepar pada tikus jantan yang ditunjukkan melalui peningkatan kadar ALT-AST tetapi tidak menimbulkan kematian pada hewan uji Janakat and Al-Merie, 2002. b. Penetapan konsentrasi pekat ekstrak Konsentrasi yang dapat digunakan adalah konsentrasi pekat yang dapat dibuat dimana pada konsentrasi tersebut ekstrak dapat dimasukkan serta dikeluarkan dari spuit oral. Cara pembuatannya adalah dengan melarutkan ekstrak tiap cawannya dengan pelarut yang sesuai yaitu CMC-Na 1 Kurniawati, Adrianto, dan Hendra, 2011. Melarutkan 3,5 g ekstrak dalam labu ukur 50 ml dengan pelarut yang sesuai yaitu CMC-Na 1 sehingga konsentrasi ekstrak dapat ditetapkan sebesar 7 bv atau 0,07 gmL atau 70 mgmL. c. Penetapan Dosis Ekstrak Etanol kulit P. americana Penetapan peringkat dosis mengacu pada penelitian Nopitasari 2010. Penetapan peringkat dosis didasarkan pada perhitungan dengan bobot tikus paling besar yaitu 250 g, konsentrasi esktrak etanol kulit P. americana yang dapat dimasukkan dan dikeluarkan melalui spuit oral yaitu 7 atau 70 mgmL, serta volume maksimal pemberian oral yaitu 5 mL. Maka dosis tertinggi dapat ditentukan sebagai berikut: BB x D = C x V 0,250 kg x D = 70 mgmL x 5 mL D = 1400 mgkg BB. Dosis tengah dan dosis rendah ditentukan dengan menurunkan dua kelipatan dari dosis tertinggi sehingga diperoleh dosis 700 mgkg BB dan 350 mgkg BB. Dosis yang akan digunakan dalam penelitian adalah 350, 700, dan 1400 mgkg BB. d. Penetapan waktu pencuplikan darah Penetapan waktu pencuplikan darah ditentukan melalui orientasi pada tiga kelompok perlakuan waktu, yaitu pada jam ke – 0, 24, dan 48 setelah pemejanan karbon tetraklorida. Setiap kelompok perlakuan terdiri dari 3 hewan uji yang pengambilan darahnya dilakukan melalui pembuluh sinus orbitalis mata kemudian kadar serum ALT diukur.

9. Pengelompokkan dan perlakuan hewan uji

Penelitian ini menggunakan 30 hewan uji karena minimal hewan uji yang dapat digunakan dalam satu kelompok perlakuan adalah 5 ekor. 30 ekor

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian jangka panjang dekokta kulit Persea americana Mill. terhadap kadar albumin pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 8

Efek hepatoprotektif jangka panjang dekokta kulit buah persea americana Mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 8

Pengaruh pemberian jangka pendek ekstrak etanol kulit buah persea americana Mill. terhadap aktivitas enzim alkali fosfatase pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

1 5 96

Pengaruh pemberian jangka panjang infusa kulit buah Persea americana Mill. terhadap kadar albumin tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 3 84

Pengaruh pemberian jangka pendek dekokta kulit Persea americana Mill. terhadap aktivitas alkali fosfatase pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 8

Pengaruh pemberian jangka panjang ekstrak etanol kulit Persea americana Mill. terhadap kadar albumin pada hati tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 91

Pengaruh pemberian jangka panjang dekok kulit persea americana Mill. terhadap kadar alkalin fosfatase pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 8

Pengaruh pemberian jangka panjang infusa kulit Persea americana Mill. terhadap aktivitas alkali fosfatase pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 81

Pengaruh pemberian jangka panjang infusa kulit Persea americana Mill. terhadap aktivitas alkali fosfatase pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida

0 6 79

Pengaruh pemberian jangka panjang ekstrak etanol kulit Persea americana Mill. terhadap kadar albumin pada hati tikus terinduksi karbon tetraklorida

0 1 89