Kontrol negatif Olive oil 2 mLkg BB.

terukur kemudian dibandingkan dengan konsentrasi ALP pada kontrol olive oil. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa konsentrasi ALP pada tikus yang diinduksi karbon tetraklorida adalah sebesar 440,2 ± 37,7 UL . Secara statistik, konsentrasi ALP pada kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida dan kontrol olive oil adalah berbeda bermakna dengan nilai P 0,05.

3. Kontrol Sediaan Ekstrak Etanol kulit P. americana Dosis 1400 mgkg

BB. Kontrol ekstrak etanol kulit P. americana perlu dilakukan untuk melihat apakah pemberian sediaan esktrak etanol kulit P. americana tanpa induksi karbon tetraklorida 2 mLkg BB berpengaruh terhadap konsentrasi ALP atau tidak. Dosis kontrol ekstrak etanol P. americana yang digunakan adalah 1400 mgkg BB, yang merupakan dosis tertinggi dalam perlakuan sehingga diharapkan hasilnya dapat mendeskripsikan keseluruhan dosis perlakuan ekstrak etanol baik itu dosis rendah atau dosis tengah. Konsentrasi ALP tikus kelompok kontrol ekstrak etanol kulit P. americana adalah 190,2 ± 12,08 UL. Berdasarkan uji statistik pada tabel IV, konsentrasi ALP pada kontrol sediaan ekstrak etanol kulit P. americana dan kontrol olive oil adalah berbeda tidak bermakna sehingga dapat dikatakan konsentrasi ALP pada kedua kontrol ini hampir sama. Hal ini menyatakan bahwa sediaan ekstrak etanol kulit P. americana dosis 1400 mgkg BB tidak meningkatkan konsentrasi ALP sehingga tidak menginduksi terjadinya kerusakan pada hati.

4. Kelompok Perlakuan Dosis I 350 mgkg BB pada tikus jantan galur

Wistar terinduksi karbon tetraklorida 2 mLkg BB. Pengujian pada kelompok perlakuan bertujuan untuk melihat pengaruh konsentrasi ALP pada perlakuan jangka panjang ekstrak etanol kulit P. americana pada tikus jantan galur Wistar teinduksi karbon tetraklorida. Kelompok perlakuan diberikan pajanan atau perlakuan ekstrak etanol kulit P. americana dengan dosis 350 mgkg BB secara jangka panjang, yaitu selama enam hari berturut-turut pada jam yang sama sebelum diinduksi karbon tetraklorida 2 mLkg BB. Hasil pengujian kelompok perlakuan dosis I pada tabel III menunjukkan bahwa rata-rata konsentrasi ALP adalah 395,6±34,5 UL, konsentrasi ALP pada kontrol karbon tetraklorida adalah 440,2 ± 37,7 UL, sedangkan konsentrasi ALP pada kontrol olive oil adalah 274,2 ± 25,6 UL. Berdasarkan hasil uji statistik, konsentrasi ALP pada kelompok perlakuan dosis I 350 mgkg BB dibandingkan dengan konsentrasi ALP pada kelompok kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida adalah berbeda tidak bermakna. Hal ini berarti dosis I esktrak etanol kulit P. americana tidak mampu menurunkan konsentrasi ALP pada hewan uji setelah diinduksi karbon tetraklorida sehingga terjadi peningkatan ALP yang setara dengan kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida. Hal ini menunjukkan bahwa dosis I esktrak etanol kulit P. americana tidak dapat

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian jangka panjang dekokta kulit Persea americana Mill. terhadap kadar albumin pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 8

Efek hepatoprotektif jangka panjang dekokta kulit buah persea americana Mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 8

Pengaruh pemberian jangka pendek ekstrak etanol kulit buah persea americana Mill. terhadap aktivitas enzim alkali fosfatase pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

1 5 96

Pengaruh pemberian jangka panjang infusa kulit buah Persea americana Mill. terhadap kadar albumin tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 3 84

Pengaruh pemberian jangka pendek dekokta kulit Persea americana Mill. terhadap aktivitas alkali fosfatase pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 8

Pengaruh pemberian jangka panjang ekstrak etanol kulit Persea americana Mill. terhadap kadar albumin pada hati tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 91

Pengaruh pemberian jangka panjang dekok kulit persea americana Mill. terhadap kadar alkalin fosfatase pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 8

Pengaruh pemberian jangka panjang infusa kulit Persea americana Mill. terhadap aktivitas alkali fosfatase pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 81

Pengaruh pemberian jangka panjang infusa kulit Persea americana Mill. terhadap aktivitas alkali fosfatase pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida

0 6 79

Pengaruh pemberian jangka panjang ekstrak etanol kulit Persea americana Mill. terhadap kadar albumin pada hati tikus terinduksi karbon tetraklorida

0 1 89