Kerangka Berfikir Hipotesis Penelitian

33

3. Kerangka Berfikir

Matematika merupakan disiplin ilmu yang membahas mengenai bilangan, hubungan antarbilangan, dan prosedur operasional. Matematika memiliki peran penting dalam kehidupan siswa sebagai alat bantu untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan hitungan melalui proses pembelajaran di kelas. Pembelajaran Matematika bagi siswa Sekolah Dasar digunakan sebagai alat bantu hitung supaya siswa mampu berpikir secara logis, kritis, analitis, sistematis, dan kreatif untuk memahami konsep matematika mengenai bilangan. Pembelajaran Matematika yang ideal dilakukan guru melalui proses pembelajaran di kelas. Siswa dihadapkan dengan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan hitungan. Ketika dihadapkan pada masalah sehari-hari, diharapkan siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran untuk menyelesaikan masalah tersebut. Jika siswa aktif dalam pembelajaran, maka prestasi belajar akan meningkat. Namun pada kenyataannya, rendahnya keaktifan dan prestasi belajar dalam mata pelajaran Matematika disebabkan siswa kurang terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran. Pendekatan Problem Based Learning mempunyai peran untuk membantu mengembangkan kemampuan berpikir dan memecahkan masalah siswa, mendorong siswa untuk terlibat secara aktif dalam pengalaman nyata, dan menjadikan siswa mandiri. Pendekatan Problem Based Learning adalah sebuah pendekatan yang menggunakan masalah dunia nyata untuk 34 dipecahkan oleh siswa baik secara individu atau kelompok dengan berpikir kritis. Peneliti menerapkan pendekatan Problem Based Learning pada mata pelajaran Matematika untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Sidomoyo.

4. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir, hipotesis dalam penelitian ini yaitu : 4.1. Penggunaan pendekatan Problem Based Learning dalam upaya meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas V di SD Negeri Sidomoyo pada mata pelajaran Matematika dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a orientasi siswa pada masalah, b mengorganisasi siswa untuk belajar, c membimbing pengalaman individualkelompok, d mengembangkan dan menyajikan hasil karya, e menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

4.2. Pendekatan Problem Based Learning dapat meningkatkan keaktifan

siswa pada mata pelajaran Matematika kelas V di SD Negeri Sidomoyo.

4.3. Pendekatan Problem Based Learning dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Matematika di SD Negeri Sidomoyo. 35

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III ini membahas mengenai jenis penelitian, rancangan penelitian, rencana tindakan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian,teknik pengujian instrumen, indikator keberhasilan, dan jadwal pelaksanaan penelitian.

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat Khotimah, dkk, 2011: 3. Pendapat yang hampir sama juga dikemukakan oleh Warso 2014: 35 bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan, untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki praktik-praktik pembelajaran dilaksanakan. Penelitian tindakan kelas diharapkan dapat meningkatkan keaktifan belajar dan prestasi belajar siswa. Kusumah 2009: 9 menyebutkan sebuah penelitian tindakan kelas memiliki tiga tahap yaitu, perencanaan, melaksanaan perencanaan yang telah dibuat dan terakhir melakukan refleksi. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian tindakan kelas ini mengacu pada model Kemmis dan Tagart. Bagan model PTK Kemmis dan Tagart sebagai berikut Kusumah, 2009: 20-21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar matematika menggunakan pendekatan PMRI pada siswa kelas II SD Negeri Plaosan 2.

0 0 301

Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SDK Wirobrajan I Yogyakarta.

1 11 359

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran PKN menggunakan model PBL untuk siswa kelas V SD Negeri Plaosan I.

0 2 230

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran matematika kelas V SDK Wirobrajan I Yogyakarta.

1 16 359

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika menggunakan pendekatan PMRI pada siswa kelas V SDN Plaosan 2.

0 0 236

Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan pendekatan PMRI pada mata pelajaran matematika untuk siswa kelas V SD Negeri Plaosan 1.

0 0 341

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Kanisius Kintelan Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan PMRI.

0 1 236

Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning pada Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 4 Purwodadi. 1. COVER TESIS

0 0 1

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI BANGUNREJO 2 YOGYAKARTA.

5 36 148

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Kanisius Kintelan Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan PMRI - USD Repository

0 4 234