51
7. Kesempatan
menggunakan menerapkan apa
yang diperolehnya dalam
menyelesaikan tugas persoalan yang
dihadapinya 19
Saya selalu menerapkan rumus ataupun langkah- langkah
yang telah
diajarkan dalam
menyelesaikan soal matematika 20
Saya malas untuk menerapkan rumus yang telah diajarkan.
5.2.2. Pengamatan atau Observasi
Observasi dapat
disebut juga
dengan kegiatan
pengamatan. Observasi merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan mengadakan pengamatan
terhadap kegiatan yang sedang berlangsung Sukmadinata, 2008:220. Teknik pengumpulan data dengan observasi
digunakan bila, penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam bila responden yang diamati
tidak terlalu besar Sugiyono, 2012: 145. Peneliti
menggunakan observasi
ini pada
setiap pembelajaran untuk melihat peningkatan keaktifan siswa.
Peneliti mengamati tingkah laku siswa secara keseluruhan selama proses pembelajaran berlangsung dan mencatatnya pada
lembar observasi yang telah dibuat.
6 Teknik Pengujian Instrumen
Penelitian ini menggunakan uji validitas dan reliabilitas untuk menguji instrumen yang digunakan. Uji validitas dilakukan untuk menguji instrumen
perangkat pembelajaran dan instrumen tes. Uji validitas yang dilakukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52 yaitu validitas isi, validitas muka, dan validitas konstruk. Peneliti juga
menggunakan teknik pengujian instrumen indeks kesukaran item untuk
menguji instrumen tes. 6.1.
Validitas
Validitas merupakan sebuah teknik pengujian instrumen yang melihat sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen
pengukuran dalam arti ini adalah tes melakukan fungsi ukurnya Azwar, 2013: 173. Soal tes prestasi akan diuji validitasnya dengan
menggunakan teknik korelasi point biserial dengan menggunakan program SPSS. Teknik korelasi point biserial adalah teknik untuk
mencari korelasi antara dua variabel dimana salah satu variabelnya berbentuk kotinum dan variabel lainnya berbentuk diskrit murni
Hartono dalam Cholifah, 2014: 71. Rumus untuk mencari koefisien korelasi point biseral digunakan rumus sebagai berikut Hartono
dalam Cholifah, 2014: 71.
Keterangan : r
bp
=koefisien korelasi point biserial M
p
= mean skor yang betul dari jawaban peserta tes M
t
= mean skor total seluruh peserta tes
r
bp
=
53 SD
t
= standar deviasi total p = proporsi peserta tes yang jawabannya betul
q = proporsi peserta tes yang jawabannya salah Peneliti menggunakan 3 jenis validitas, yaitu validitas isi,
validitas muka dan validitas konstruk.
6.1.1. Validitas Isi