110
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV membahas dua hal yatu hasil penelitian dan pembahasan dari proses dan hasil penelitian yang telah dilakukan.
1. Deskripsi
Penelitian Tindakan Kelas PTK yang berjudul “Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Pendekatan Problem
Based Learning pada Pelajaran Matematika Kelas V di SD Negeri Sidomoyo dilaksanakan dalam empat kali pertemuan. Pertemuan pertama
dan kedua dilakasanakan pada minggu pertama di bulan November, yaitu tanggal 2 dan 3 November 2015. Pertemuan ketiga dan keempat
dilaksanakan pada minggu ke dua di bulan November, yaitu pada tanggal 9
dan 10 November 2015.
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus 1 dan 2. Pada siklus 1 terdapat dua kali pertemuan dan siklus 2 terdapat dua kali
pertemuan dengan Kompetensi Dasar KD yang berbeda tetapi Standar Kompetensi SK sama, yaitu menggunakan pengukuran waktu, jarak, dan
kecepatan dalam pemecahan masalah. 1.1.
Pra Siklus
Peneliti memulai penelitian dengan melakukan pengamatan terlebih dahulu. Peneliti melakukan pengamatan pada saat
berlangsungnya proses pembelajaran matematika pada tanggal 16 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111 September 2015. Setelah melakukan pengamatan peneliti melanjutkan
dengan wawancara kepada wali kelas V. Wawancara kepada wali kelas bertujuan untuk mengetahui kondisi kelas dan prestasi belajar
siswa. Peneliti juga membagikan kuesioner kepada siswa kelas V di SD Negeri Sidomoyo untuk memperkuat informasi tentang keaktifan
siswa. Data kuesioner keaktifan dan data prestasi belajar yang diperoleh akan dijadikan pengukuran kondisi awal.
1.2. Siklus I
a. Perencanaan
Tahap perencanaan
peneliti mempersiapkan
dan menyususun perangkat pembelajaran berupa silabus, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Siswa, modul pembelajaran, dan soal evaluasi. Perangkat pembelajaran
tersebut digunakan untuk mengukur prestasi siswa. Peneliti juga mempersiapkan lembar kuesioner untuk memperoleh data
keaktifan siswa. b.
Pelaksanaan Berdasarkan diskusi dengan guru kelas, pelaksana dalam
penelitian ini adalah guru kelas. Guru kelas lebih memahami karakter siswa dan diharapkan mampu mengkondisikan kelas
lebih baik. Peneliti bertindak sebagai pengamat untuk mengetahui
proses pembelajaran
khususnya mengamati
keaktifan siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112 Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dua kali pertemuan.
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin, 2 November 2015 dengan alokasi waktu dua jam pelajaran 2x35 menit
dengan materi ajar mengenal satuan jarakpanjang. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan di dalam dan di luar kelas. Materi
yang pertama ini siswa diberi permasalahan untuk menghitung panjang dan lebar lapangan bulu tangkis yang ada di depan
sekolah menggunakan penggaris yang panjangnya 1 meter. Kegiatan selanjutnya siswa mengubah panjang dan lebar
lapangan bulu tangkis ke satuan yang berbeda. Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari selasa, 3
November 2015, dengan alokasi waktu dua jam pelajaran 2x35 menit dengan materi ajar operasi hitung satuan jarak. Kegiatan
pembelajaran dilaksanakan di dalam dan di luar kelas. Materi yang pertama ini siswa diberi permasalahan untuk menghitung
jarak yang berhasil di lalui oleh pak guru menggunakan penggaris yang panjangnya 1 meter. Kegiatan selanjutnya siswa
menghitung total jarak yang di tempuh dan mengubah satuannya ke desimeter.
Kegiatan evaluasi siklus I dilaksanakan pada hari Kamis, 5 November 2015. Soal evaluasi berupa 10 soal pilihan ganda.
Hasil dari evaluasi digunakan untuk nilai prestasi siklus I. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113 c.
Pengamatan Pengamatan
dilakukan untuk
mengamati proses
pembelajaran dan hasil pembelajaran melalui pendekakatan Problem Based Learning. Proses yang diamati adalah keaktifan
siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Hasil berupa prestasi belajar siswa yang dapat diamati dari hasil pekerjaan
siswa yaitu lembar kerja siswa LKS dan soal evaluasi pada akhir setiap siklus.
d. Refleksi
Refleksi dilakukan untuk melihat kembali kekurang dan permasalahan yang terjadi pada setiap akhir kegiatan
pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran secara keseluruhan pada pertemuan pertama sudah sesuai dengan rencana dan
berjalan dengan baik, tetapi ada permasalahn yang muncul pada saat tahap penyelesaian masalah. Ketika kelompok berusaha
menyelesaikan masalah ada beberapa anggotanya hanya melihat teman kelompoknya mengerjakan sendiri.
Pertemuan kedua pada hari Selasa, 3 November 2015 secara umum proses pembelajaran berlangsung dengan baik.
Siswa sangat antusias ketika melakukan pengukuran jarak yang ditempuh oleh guru. Permasalahan pada pertemuan kedua ini
alokasi waktu yang tidak sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. Siswa terlalu asik dan senang melakukan
114 pengukuran jarak sehingga tidak sesuai dengan waktu yang telah
direncanakan.
1.3. Siklus II
a. Perencanaan
Seperti halnya siklus I, permasalahan dalam siklus II masih sama tentang proses pembelajaran. Siklus II dilakukan
untuk menguatkan hasil dari siklus I. Perencanaan dalam pembelajaran siklus II, peneliti menyiapkan perangkat
pembelajaran, perangkat penelitian dan target untuk mencapai indikator prestasi belajar dan indikator keaktifan. Perangkat
pembelajaran berupa silabus, RPP, lembar kerja siswa, dan soal evaluasi siklus II. Perangkat penelitian yaitu lembar kuesioner
keaktifan kegiatan pembelajaran. b.
Pelaksanaan Kegiatan pembelajaran pada siklus II dilaksanakan dua
kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin, 16 November 2015 dengan alokasi waktu dua jam
pelajaran 2 x 35 menit dengan materi ajar waktu, jarak, dan kecepatan. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan di dalam kelas.
Materi yang pertama ini siswa diberi permasalahan untuk menentukan lama waktu yang digunakan untuk menempuh jarak
tertentu jka diketahui kecepatan rata-ratanya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115 Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa, 17
November 2015, dengan alokasi waktu dua jam pelajaran 2x35 menit dengan materi ajar yanga sama seperti siklus I yaitu
mengenai waktu, jarak, dan kecepatan. Pada pertemuan kedua ini siswa di beri dua permasalahan yitu untuk mencari kecepatan
rata-rata dan jarak yang ditempuh. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan di dalam kelas.
Kegiatan evaluasi siklus II dilaksanakan pada hari Kamis, 19 November 2015. Soal evaluasi berupa 20 soal pilihan ganda.
Hasil dari evaluasi digunakan untuk nilai prestasi siklus II. c.
Pengamatan Pengamatan
dilakukan untuk
mengamati proses
pembelajaran dan hasil pembelajaran melalui pendekakatan Problem Based Learning. Proses yang diamati adalah keaktifan
siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Hasil berupa prestasi belajar siswa yang dapat diamati dari hasil pekerjaan
siswa yaitu lembar kerja siswa LKS dan soal evaluasi pada akhir setiap siklus.
d. Refleksi
Refleksi dilakukan untuk melihat kembali kekurangan dan kelebihan selama proses pembelajaran yang terjadi pada siklus
II. Secara umum proses penelitian yang telah dilakukan selama 2 kali pertemuan dalam siklus II berlangsung sesuai dengan RPP
116 yang telah disusun. Kelebihan dalam pertemuan pertama siswa
memimiliki tingkat kekokampakan yang tinggi dalam bekerja di kelompoknya.
Kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua juga sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan RPP yang telah disusun.
Proses pembelajaran juga sudah sesuai dengan alokasi waktu yang telah direncanakan. Kendala pada pertemuan kedua adalah
semangat siswa yang sedikit menurun di bandingkan pada pertemuan pertama siklus II. Hal ini terjadi karena pada
pertemuan kedua pembelajaran dilakukan pada jam terakhir.
2. Hasil Penelitian