18 masalah dunia nyata, termasuk di dalamnya belajar bagaimana
belajar. Pendekatan Problem Based Learning menurut Nurhadi 2004: 109 merupakan pembelajaran yang menggunakan
masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan ketrampilan pemecahan
masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang
esensial dari materi pelajaran.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa Problem Based Learning merupakan sebuah pendekatan
yang dalam kegiatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata untuk dipecahkan oleh siswa dengan berpikir kritis
dan menggunakan kecerdasan pada suatu mata pelajaran.
1.4.2. Karakteristik Problem Based Learning
Trianto 2009: 93 menjelaskan bahwa terdapat lima karakteristik pendekatan Problem Based Learning, yaitu: a
adanya pengajuan pertanyaan atau masalah; b berfokus pada keterkaitan antar disiplin; c penyelidikan autentik; d
menghasilkan produk atau karya dan mempresentasikannya; dan e kerja sama. Nurhadi 2004: 109-110 juga mempunyai
pendapat mengenai karakteristik pendekatan Problem Based Learning, yaitu: 1 pembelajaran berdasarkan masalah berpusat
pada pertanyaan atau masalah yang sesuai dengan kehidupan nyata siswa; 2 pemecahan masalah tidak hanya ditinjau dari
19 satu ilmu saja, tetapi juga antar disiplin ilmu lainya; 3
melakukan penyelidikan otentik untuk mencari penyelesaian dari masalah nyata; 4 menghasilkan produk atau karya yang
menjelaskan atau mewakili bentuk penyelesaian masalah yang mereka temukan.
1.4.3. Tujuan Pendekatan Problem Based Learning
Secara terperinci Ibrahim dan Nur dalam Rusman, 2010: 242 menyebutkan tujuan dari pendekatan Problem Based
Learning yaitu: 1 membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir dan memecahkan masalah; 2 belajar
berbagai peran orang dewasa melalui keterlibatan mereka dalam pengalaman nyata dan; 3 menjadi para siswa yang otonom atau
mandiri. 1.4.4.
Kelebihan dan Kelemahan
Pendekatan Problem Based Learning juga memiliki kelebihan dan kelemahan. Warsono dan Harianto 2012: 152
memaparkan kelebihan dari pendekatan Problem Based Learning sebagai berikut: 1 siswa akan terbiasa menghadapi
masalah problem posing dan tertantang untuk menyelesaikan masalah tidak hanya terkait dengan pembelajaran di kelas tetapi
juga menghadapi masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari real world; 2 memupuk solidaritas sosial dengan terbiasa
berdiskusi dengan teman-teman; 3 semakin mengakrabkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20 guru dengan siswa; 4 membiasakan siswa melakukan
eksperimen. Warsono dan Harianto 2012: 152 juga menjelaskan
kelemahan pendekatan Problem Based Learning, yaitu: 1 tidak banyak guru yang mampu mengantarkan siswa kepada
pemecahan masalah; 2 seringkali memerlukan biaya yang mahal dan waktu yang panjang; 3 aktivitas siswa di luar
sekolah sulit dipantau.
1.4.5. Langkah-Langkah Pelaksanaan Problem Based Learning