39 yang ada di kelas. Pengumpulan informasi yang lebih dalam,
dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap guru kelas V. Selanjutnya, peneliti mengidentifikasi masalah yang muncul mengenai
keaktifan dalam pembelajaran dan prestasi belajar siswa. Persiapan selanjutnya yang dilakukan peneliti yaitu pengkajian
standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Matematika semester ganjil, kemudian penyusunan instrumen pembelajaran
Silabus, RPP, dan LKS. Langkah terakhir yang dilakukan peneliti adalah menyusun instrumen pembelajaran.
3.2. Rencana Tindakan Setiap Siklus
Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan dengan materi yang
berbeda tetapi menggunakan pendekatan yang sama. Rencana setiap siklus yang dilakukan peneliti dalam melaksanakan penelitian sesuai
dengan model Kurt Lewin. Model dari Kurt Lewin memiliki empat tahap, yaitu: peerencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
3.2.1. Siklus I
Siklus ini dilaksanakan selama dua kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x35 menit untuk setiap pertemuan 2 JP.
Langkah-langkahnya sebagai berikut: a.
Perencanaan Tindakan Peneliti merencanakan penelitian ini dengan
mempersiapkan perangkat pembelajaran dan instrumen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40 penelitian. perangkat pembelajaran meliputi, silabus,
rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, lembar kerja siswa LKS, dan soal evaluasi. Instrumen penelitian
berupa lembar kuesioner keaktifan siswa. b.
Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan penelitian ini yang melaksanakan
tindakan adalah guru kelas, dengan alasan guru kelas telah mengenal dan menguasai kelas serta karakteristik siswa,
dengan harapan hasil penelitian tidak bias. Peneliti mendampingi pada saat proses kegiatan pembelajaran
tersebut dan bertugas sebagai pengamat. 1
Siklus I Pertemuan 1 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai dalam kegiatan pembelajaran. Guru menjelaskan materi mengenal satuan jarak
menggunakan pendekatan Problem Based Learning. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok yang terdiri dari 5
siswa setiap kelompoknya. Setiap kelompok diberikan masalah yaitu melakukan pengukuran
lapangan bola volly. Siswa diminta berdiskusi didalam kelompok untuk menyelesaikan masalah
tersebut. Guru memfasilitasi siswa jika terdapat hal yang belum dipahami oleh siswa. Setelah selesai
41 berdiskusi, masing-masing kelompok diberikan
kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan teman-teman. Setelah kegiatan presentasi,
guru bersama siswa memrangkum hasil diskusi bersama-sama dan memberikan kesempatan siswa
untuk bertanya. Guru juga mengkonfirmasi dan menguatkan pemahaman siswa terhadap materi
pengenalan satuan jarak. 2
Siklus I Pertemuan 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapa dalam pembelajaran yang dilaksanakan. Guru menjelaskan materi mengenai
operasi hitung satuan jarak dengan menggunakan pendekatan Problem Based Learning. Siswa dibagi
ke dalam 7 kelompok yang terdiri dari 5 siswa. Setiap kelompok diminta menyelesaikan soal-soal
masalah mengenai operasi hitung satuan jarak dengan
berdiskusi bersama
kelompok. Guru
mendorong siswa untuk saling bertanya kepada teman kelompok maupun guru jika terdapat materi
yang belum dipahami. Setelah selesai berdiskusi, perwakilan
kelompok mempresentasikan
hasil diskusi di depan kelas. Kelompok yang tidak
42 melakukan presentasi diminta untuk memberikan
tanggapan kepada kelompok yang melakukan presentasi. Guru dan siswa membuat rangkuman atas
materi operasi hitung satuan jarak. Setelah membuat rangkuman, siswa mengerjakan soal prestasi dan
mengisi kuesioner keaktifan siswa. c.
Observasi Peneliti melakukan observasi untuk mengetahui
proses belajar siswa mengenai keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika kelas V.
Observasi atau
pengamatan ini
dilakukan untuk
mengamati aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran. Peneliti juga akan mengamati kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan apakah sesuai RPP yang telah dibuat peneliti.
d. Refleksi
Refleksi merupakan upaya untuk mengkaji apa yang telah terjadi atau tidak terjadi Khotimah,2011: 107.
Refleksi yang dilakukan peneliti untuk mengevaluasi pelaksanaan setiap siklus tentang kendala atau hambatan
yang terjadi.
Refleksi juga
dilakukan untuk
membandingkan hasil tindakan berdasarkan indikator PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43 keberhasilan dan menentukan akan dilanjutkan ke siklus
berikutnya atau tidak.
3.2.2. Siklus II