Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

35

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III ini membahas mengenai jenis penelitian, rancangan penelitian, rencana tindakan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian,teknik pengujian instrumen, indikator keberhasilan, dan jadwal pelaksanaan penelitian.

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat Khotimah, dkk, 2011: 3. Pendapat yang hampir sama juga dikemukakan oleh Warso 2014: 35 bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan, untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki praktik-praktik pembelajaran dilaksanakan. Penelitian tindakan kelas diharapkan dapat meningkatkan keaktifan belajar dan prestasi belajar siswa. Kusumah 2009: 9 menyebutkan sebuah penelitian tindakan kelas memiliki tiga tahap yaitu, perencanaan, melaksanaan perencanaan yang telah dibuat dan terakhir melakukan refleksi. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian tindakan kelas ini mengacu pada model Kemmis dan Tagart. Bagan model PTK Kemmis dan Tagart sebagai berikut Kusumah, 2009: 20-21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36 Gambar 3.1 Model Kemmis dan Mc Tagart Dari gambar 3.1 di atas, dapat dijelaskan penelitian tindakan model Kurt Lewin dimulai dari perencanaan tindakan, kemudian pelaksanaan tindakan, dilanjutkan dengan observasi, dan diakhiri sebuah refleksi. Siklus penelitian tindakan model Kurt Lewin dan Mc. Taggart terdiri dari dua siklus penelitian. Langkah-langkah pada setiap siklus akan dijabarkan peneliti di bawah ini: 1.1. Perencanaan Plan Perencanaan adalah proses yang mencakup identifikasi masalah, analisis penyebab adanya masalah, pengembangan bentuk tindakan sebagai pemecahan masalah. Pada tahap ini peneliti akan merencanakan kegiatan setiap siklus. Hal yang direncanakan tentang pendekatan, metode, teknik, media yang digunakan dalam pembelajaran. 37 1.2. Pelaksanaan Act Pelaksanaan perlakuan yang dilaksanakan oleh peneliti sesuai dengan perencanaan yang telah disusun oleh penelit. Langkah pelaksanaan ini merupakan realisasi dari langkah perencanaan. Pelaksanaan terhadap pendekatan, metode, teknik, dan media yang digunakan harus sesuai dengan perencanaan. Peneliti juga harus memikirkan alternatif tindakan jika langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan perencanaan. 1.3. Observasi Observe Observasi adalah pengamatan yang dilakukan untuk mengetahui efektivitas tindakan atau mengumpulkan informasi tentang berbagai kelemahankekurangan tindakan yang telah dilakukan. Pengamatan ini merupakan kegiatan mengumpulkan informasi untuk memperoleh gambaran lengkap mengenai perkembangan proses pembelajaran, dan pengaruh dari tindakan terhadap kondisi kelas. 1.4. Refleksi Reflect Refleksi adalah kegiatan analisis tentang hasil observasi hingga memunculkan program atau perencanaan baru. Kegiatan refleksi mencakup beberapa aspek mengapa, bagaimana, sejauh mana tindakan mampu memperbaiki masalah secara bermakna.

2. Setting Penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar matematika menggunakan pendekatan PMRI pada siswa kelas II SD Negeri Plaosan 2.

0 0 301

Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SDK Wirobrajan I Yogyakarta.

1 11 359

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran PKN menggunakan model PBL untuk siswa kelas V SD Negeri Plaosan I.

0 2 230

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran matematika kelas V SDK Wirobrajan I Yogyakarta.

1 16 359

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika menggunakan pendekatan PMRI pada siswa kelas V SDN Plaosan 2.

0 0 236

Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan pendekatan PMRI pada mata pelajaran matematika untuk siswa kelas V SD Negeri Plaosan 1.

0 0 341

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Kanisius Kintelan Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan PMRI.

0 1 236

Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning pada Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 4 Purwodadi. 1. COVER TESIS

0 0 1

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI BANGUNREJO 2 YOGYAKARTA.

5 36 148

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Kanisius Kintelan Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan PMRI - USD Repository

0 4 234