Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Ya’qub Ibnu Miskawaih 320-412H

keterangan Ibnu Miskawaih belajar sejarah dari Abu Bakr Ahmad Ibnu Kamil Al-Qadi, mempelajari filsafat dari Ibnu Al-Akhmar, dan mempelajari kimia dari Abu Thayyib. Ia juga berkawan dengan para ilmuwan diantaranya Ibnu Sina. Ibnu Miskawaih dikenal sebagai sejarawan besar yang kemasyhurannya melebihi pendahulunya, At-Thabari. Ia juga seorang dokter, penyair, dan ahli bahasa serta seorang filosof muslim yang mampu memadukan tradisi pemikiran Yunani dan Islam, di samping juga ahli dalam filsafat Romawi, India, Arab, dan Persia. Selanjunya yang menjadi perhatian terbesarnya adalah filsafat etika Islam, hal ini terlihat pada banyak buku-buku karyaya, diantaranya: Risalah fi al-Lazzat wa al-Alam, Risalah fi at-Thabiat, Risalah fi Jaubar an-Nafs, Maqalat an-Nafs wa al-Aql, Fi Isbat as-Shuwar al- Ruhaniyat allati la Yabula Lama, min Kitab al-Aql wa al-Maqul, Tarif li Miskawaih Yumayyizu bihi bain ad-Dahr wa az-Zaman, Tahzib al-Akhlaq wa Tathhir al-Araq dan Risalah fi Jawab fi Suali li Ali Ibnu Miskawaih Ila Abi Hayyan as-Shauli fi Haqiqat al-Adl. Oleh sebab itu, Ibnu Miskawaih menjadi ilmuwan muslim pertama di bidang filsafat akhlak. Orang Barat mengenalnya dengan sebutan ‘Geber’. Abu Musa Jabir bin Hayyan lahir di Kufah pada tahun 750 M. Sumbangan terbesar Jabir dalam dunia ilmu pengetahuan adalah dalam bidang kimia. Keahliannya itu didapatnya dari seorang guru bernama Barmaki Vizier pada era pemerintahan Harun Ar- Rasyid di Baghdad. Ia mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi. Jabir dapat dipandang telah merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap. Sumbangan lainnya yang penting antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi, distilasi, kalsinasi, sublimasi, dan penguapan serta pengembangan instrumen untuk melakukan proses-proses tersebut. Jabir menulis kitab-kitab penting bagi pengembangan ilmu kimia, antara lain; Kitab Al-Kimya, Kitab Al-Sab’een, Kitab Al Rahmah, Al Tajmi, Al Zilaq al Sharqi, Book of The Kingdom, Book of Eastern Mercury, dan Book of Balance. 54 G . Abu Musa Jabir Ibnu Hayyan 750-803M Jabir Ibnu Hayyan, Bapak Kimia Modern Sumber: www.chem-is-try.org 55 Nama lengkap Al- Khawarizmi adalah Muhammad Ibnu Musa Al- Khawarizmi atau Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Di dunia Barat dikenal sebagai Al- Khawarizmi, Al-Cowarizmi, Al-Ahawizmi, Al-Karismi, Al- Goritmi, Al-Gorismi dan beberapa ejaan lain. Tentang tahun kelahirannya banyak pendapat. Ada yang mengatakan Al-Khawarizmi hidup sekitar awal pertengahan abad ke-9 M. Sumber lain mengatakan hidup di Khawarism, Usbekistan pada tahun 194 H780 M dan meninggal tahun 266 H850 M di Baghdad. Al-Khawarizmi, ilmuwan muslim yang berpengetahuan luas, bukan hanya dalam bidang syariat tapi di dalam bidang filsafat, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia serta penulis ensiklopedia dalam berbagai disiplin. Dalam usia muda bekerja di Bait al-Hikmah di bawah pemerintahan Khalifah Al-Makmun. Ia bekerja dalam sebuah observatorium matematika dan astronomi. Al-Khawarizmi juga dipercaya untuk memimpin perpustakaan khalifah. Al-Khawarimi memperkenalkan angka-angka India dan cara-cara perhitungan India pada dunia Islam. Ia adalah ilmuwan yang pertama kali memperkenalkan aljabar dan hisab. Pengetahuan dalam bidang matematika dan menghasilkan konsep-konsep matematika yang masih digunakan sampai sekarang. Beberapa karya yang menjadi sumbangan besarnya bagi pembangan ilmu pengetahuan modern diantaranya: a Al-Jabr wa’l Muqabalah, pemakaian secans dan tangens dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi. b Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah, contoh-contoh soal matematika. c Sistem nomor dan memperkenalkan Cos, Sin, Tangen dalam penyelesian persamaan trigonometri, teorema segitiga sama kaki, segi empat, dan lingkaran dalam geometri. d Ilmu perbintangan astronomi. e Memperkenalkan cabang-cabang ilmu matematika seperti, geometri, aljabar, aritmatika. f Angka nol memiliki nilai, dengan angka nol terbuka jutaan kemungkinan. Dari gagasan inilah operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bisa jadi lebih mudah dan sederhana. 56

H. Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi 780-850M

Replika Al-Khwarizmi, the father of Algebra Sumber gambar: http:en.wikipedia.org g Mengembangkan sistem nilai-tempat desimal dengan angka 1 sampai 9 sebagai angka sekaligus pengisi nilai tempat dan angka nol sebagai angka saja. Karya-karya Al-Khawarizmi di bidang aljabar telah diterjemahkan oleh Gerard of Gremano dan Robert of Chaster kedalam bahasa Eropa pada abad ke 12. Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Muqirah Al-Ja’fi bin Bardizbah Al-Bukhari, lahir bulan Syawal 194 H di Bukhara, Uzbekistan, Asia tengah sehingga dikenal dengan panggilan ‘Al- Bukhari’. Imam Bukhari dididik dalam keluarga ulama yang taat beragama. Dalam kitab ats-Tsiqat, Ibnu Hiban menulis bahwa ayah Bukhari dikenal sebagai seorang yang wara’, seorang ulama bermazhab Maliki dan murid dari Imam Malik, ulama besar dan ahli fiqih. Ia wafat ketika Bukhari masih kecil. Imam Bukhari sudah melakukan pengembaraan menuntut ilmu sejak berusia sepuluh tahun. Ia pergi ke Balkh, Naisabur, Rayy, Baghdad, Bashrah, Kufah, Mekkah Mesir, dan Syam . Imam Bukhari berguru pada Syekh Ad- Dakhili. Ulama ahli Hadist yang mashur di Bukhara. Pada usia 16 tahun ia mengunjungi kota suci Makkah dan Madinah untuk mengikuti kuliah dari para guru besar Hadist. Pada usia 18 tahun dia sudah hafal karya Mubarak dan Waki’ bin Jarrah bin Malik. Bersama gurunya Syekh Ishaq, menghimpun Hadist-Hadist shahih dalam satu kitab. Dari satu juta Hadist yang diriwayatkan 80.000 Rawi disaring menjadi 7.275 Hadist. Untuk mengumpulkan dan menyeleksi Hadist Sahih, Imam Bukahri menghabiskan waktu selama 16 tahun mengunjungi berbagai kota untuk menemui para Rawi Hadist. Diantara kota-kota yang disinggahinya antara 57

B. LEBIH DEKAT DENGAN ULAMA DINASTI ABBASIYAH

1. Ulama Penyusun Kutubussittah

a. Imam Bukhori Kitab Shahih Bukhari http:halaqohtdj.blogspot.com