Matematika Kemajuan Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
karya termasuk dalam bidang matematika. Selanjutnya ilmu matematikailmu hisab berkembang karena kebutuhan dasar pemerintah untuk menemukan
waktu yang tepat dalam setiap pembangunan. Setiap sudut harus terukur secara tepat supaya tidak terjadi kesalahan hitung dalam pembangunan
gedung-gedung.
Di antara ahli matematika muslim yang terkenal adalah Al- Khawarizmi, pengarang kitab Al-Jabar wal Muqabalah ilmu hitung, dan
penemu angka nol. Kemudian Abu Al-Wafa Muhammad bin Muhammad bin Ismail bin Al-Abbas 940-998 terkenal sebagai ahli matematika. .Tokoh-
tokoh lain yang juga dikenal ahli matematika dan memberikan sumbangan signifikan bagi pengembangan matematika adalah:
1. Al-Biruni meliputi aritmatika teoritis dan praktis, penjumlahan seri, analisis
kombinatorial, kaidah angka 3, bilangan irasional, teori perbandingan, definisi aljabar, metode pemecahan penjumlahan aljabar, geometri.
teorema Archimedes, sudut segitiga.
2. Umar Khayyam 1048 – 1131 M mengarang buku tentang aljabar, yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis oleh F. Woepeke 1857,
yaitu Reatise on Algabera.
Ilmu astronomi, dalam Islam disebut ilmu falak, yaitu ilmu yang mempelajari benda-benda langit, seperti matahari, bulan bintang dan planet-
planet lain. Ilmu ini ditemukan sekitar 3000 tahun SM di Babylonia. Dalam perkembangan ilmu astronomi, muncullah sistem penanggalan. Dalam dunia
Islam lmu astronomi sangat penting karena sangat mendukung penentuan waktu ibadah, terutama waktu salat, penentuan arah kiblat dan penanggalan
Qamariyah. Khalifah Al-Mansur ketika menentukan letak ibukota yang ingin dibangunnya, menggunakan bantuan ilmu astronom. Beliau banyak dibantu
oleh ahli astronomi dari India.
Ilmuwan muslim mendirikan observatorium dilengkapi dengan peralatan yang maju, untuk melakukan kajian pengembangkan ilmu tersebut.
Habasyi Al-Hasib Al-Marwazi melakukan observasi sejak usia 15 tahun. Ia memimpin penyusunan 3 tabel Zij Al-Makmun Tabel Al-Makmun pada masa
pemerintahan khalifah Al-Makmun. Tabel pertama mengkritik metode Al- Khawarizmi, kedua menulis tentang Al-Ziz Al-Mumtahan, ketiga Al-Zij As-
Syah.
Tokoh astronomi muslim pertama adalah Muhammad Al-Fazani, dikenal sebagai pembuat astrolob atau alat mempelajari ilmu perbintangan
pertama di kalangan muslim. Tokoh-tokoh lainnya antara lai: 1. Nasiruddin Al-Thusi pendiri Observatorium di Maragha, Asia kecil
2. Ali bin Isa Al-Usturlabi, tokoh pertama penulis risalah astrolobe. 3. Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi tokoh ilmu falak, yang juga ahli
dalam bidang matematika. 4. Al- Fargani Al-Faragnus, menulis ringkasan ilmu astronomi yang
diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Gerard Cremona dan Johannes Hispalensis.
94