Imam Ibnu Katsir Ulama Tafsir
3. Ahmad bin Abi Thalib, terkenal dengan nama Ibnu Syahnah walat 730H, 4. Ibnul Hajjar yang wafat 730 H,
5. Baha-uddin al-Qasim bin Muzhaffar Ibnu Asakir, ahli hadis negeri Syam
yang wafat pada tahun 723 H, 6. Ibnu Asy-Syirazi,
7. Ishaq bin Yahya Al-Amidi Afifuddin ulama Zhahiriyah wafat 725 H, 8. Muhammad lbnu Zarrad, menyertai Syaikh Jamaluddin Yusuf bin Az-Zaki
Al’Mizzi wafat 742H, beliau mendapat banyak faedah dan menimba ilmu darinya dan akhirnya beliau menikahi puterinya.
9. Syaikhul Islam Taqiyyuddin Ahmad bin Abdil Halim bin Abdis Salam bin Taimiyyah wafat 728 H,
10. Syaikh al-Hafizh, seorang ahli tarikh sejarah, Syamsuddin Muhammad bin Ahmad bin ‘Utsman bin Qayimaz Adz-Dzahabi wafat pada tahun
748 H.
11.Ulama Mesir yang memberi beliau ijazah adalah Abu Musa al-Qarafi, 12. Abul Fath Ad-Dabbusi
13. Ali bin Umar As-Sawani dan lain-lain.
Beberapa pandangan para ulama tentang Ibnu Katsir, diantaranya Al- Hafizh Adz-Dzahabi dalam Al-Mu’jam al-Mukhtashsh mengatakan:
“Ia adalah seorang imam lagi pemberi fatwa, ahli hadis yang pakar, ahli fiqih yang berwawasan luas, ahli tafsir dan memiliki banyak tulisan
yang bermanfaat.” Al-Hafizh Ibnu Hajar al-’Asqalani dalam ad-Duraral-Kaaminah
mengatakan: “Ia selalu menyibukkan diri dengan Hadits, menelaah matan dan
rijal hadis. Beliau adalah orang yang memiliki hafalan yang banyak, kecerdasannya bagus, memiliki banyak karya tulis semasa hidupnya dan
telah memberikan manfaat yang sangat banyak kepada orang-orang selepas meninggal.”
Murid-murid yang belajar kepadanya sangatlah banyak, diantaranya Ibnu Haji.
Beberapa karyanya yang terkenal adalah: 1. Tafsir al-Qur-an, kitab tafsir dengan riwayat, telah diterbitkan berulang
kali dan telah diringkas oleh banyak ulama. 2. Al-Bidaayah wan Nihayah, terdiri dari 14 jilid, berisi kisah-kisah para
Nabi dan umat-umat terdahulu, sirah Nabawiyah, sejarah Islam. 3. At-Takmiil fi Ma’rifatis Siqat wa Dhu’afa wal Majaahil. Di dalamnya
terangkum dua kitab dari tulisan guru beliau, yaitu al-Mi zzi dan adz- DzahabiTahdzibul Kamal fi Asma Rijal dan Liizan I’tidal fii Naqdir
Rijal dengan disertai beberapa tambahan yang bermanfaat dalam masalah al-jarh wat ta’dil.
4. Jami’ al-Masanid, berisi Musnad Imam bin Hanbal, A|-Bazzar, Abu Ya’la Al-Mushili, Ibnu Abi Syaibah, beserta Kutubus Sittah. Disusun
berdasarkan bab-bab fiqih 5. Thabaqaat asy-Syafi’iyyah, berisi biografi Imam Asy-Syafi’i.
6. Sirah Nabawiah, berisi sejarah Nabi Muhammad saw. Dan lain-lain.
70
Menurut Al-Hafizh Ibnu Hajar al-’Asqalani, Ibnu Katsir hilang penglihatan di akhir hayatnya dan wafat di Damaskus, Syam pada tahun 77 4
H 1373 M.
Bermain Topi Tokoh role play a. Buatlah topi dari karton dan diberi nama ilmuwan-ilmuwan muslim
b. Buat 2 kelompok: kelompok ilmuwan bidang pengetahuan umum dan
kelompok ulama ilmuwan ilmu-ilmu agama. c. Memilih peran: At-Tabari, Ibnu Sina, Ar-Razi, Al-Kindi, Al-Ghazali, Ibnu
Miskawaih, Jabir bin Hayyan, Al-Khaarizmi. Imam Syafi’I, Imam Bukhori, dan lain-lain
d. Pemeranan 1. Ibnu Sina, Ahli bedah pertama
2. Ar-Razi, penemu pecakit cacar dan campak 3. Al-Kindi, filosof muslim pertama yang mendamaikan filsafat dan agama
4. Jabir bin Hayyan, Ahli Kimia 5. Al-Khwarizmi, astronom dan ahli matematika
6. Imam Syafi’I, ahli fiqh 7. Imam Bukhori, ahli Hadist, dll.
e. Diskusikan hal-hal berikut dengan saling menghargai pendapat temanmu
No .
Masalah Hasil Diskusi
1. Mengapa kita perlu mengetahui illmuwan dan
ulama masa Dinasti Abbasiyah? 2
Bagaimana peran ilmuwan dan ulama dalam membawa kemajuan Dinasti Abbasiyah?
3 Bagaimana sifat-sifat positif ilmuwan dan
ulama Dinasti Abbasiyah? 4
Bagaimana hubungan ilmuwan dan ulama dengan khalifah-khalifah masa Abbasiyah?
5 Apa teladan yang kamu tangkap dari
kehidupan sosial dan intelektual ilmuwan dan ulama masa Dinasti Abbasiyah?
6 Apa contoh dalam kehidupan sehari-harimu
yang menunjukkan sikap-sikap positif yang diambil dari para ilmuwan dan ulama masa
Bani Abbasiyah?
7 Dst….
f. Paparkan hasil diskusi kalian di depan kelas g. Searah jarum jam tiap kelompok bergeser menilai hasil kelompok lain dari
segi ketepatanmemerankan tokoh, banyaknya kelengkapan contoh, dan kejujuran pendapat tidak mencontek
71