1.5 SPESIFIKASI PROTOTIPE
Spesifikasi prototipe yang dihasilkan antara lain: a.
Prototipe berupa buku cerita dan mewarnai yang berjudul “Mengenal Tradisi Nglarung
”. b.
Prototipe terdiri dari cover, kata pengantar, daftar isi, sebelas gambar tentang rangkaian tradisi nglarung, daftar pustaka, dan biografi penulis.
c. Kata pengantar berisi tentang tradisi nglarung agar dapat membantu anak
mengerti isi kesuluruhan buku. d.
Sebelas gambar yang peneliti pilih membantu anak untuk memahami tradisi nglarung yang memiliki nilai-nilai pendidikan karakter kebangsaan.
e. Prototipe buku cerita dan mewarnai dapat membantu mengembangkan
imajinasi anak dalam mewarnai gambar kegiatan tradisi nglarung dengan bermacam-macam warna.
1.6 DEFINISI OPERASIONAL
1.6.1 Prototipe
Prototipe merupakan model atau bentuk mula-mula model asli yang
menjadi contoh kemudian dikembangkan. 1.6.2
Buku Cerita Anak
Buku cerita anak merupakan cerita yang ditujukan untuk anak dengan menggunakan sudut pandang anak yang bertujuan untuk mengembangkan
imajinasi anak.
1.6.3 Tradisi Nglarung
Tradisi nglarung merupakan salah satu kegiatan budaya yang dilakukan satu tahun sekali pada bulan Sura oleh masyarakat nelayan yang bertujuan untuk
mengucap syukur kepada Tuhan atas keselamatan dan penghasilan yang berlimpah. Rasa terimakasih tersebut diwujudkan dalam bentuk sesaji yang
dipersembahkan kepada Kanjeng Ratu Kidul.
1.6.4 Pendidikan Karakter Kebangsaan
Pendidikan karakter kebangsaan adalah usaha sadar dan terencana sebagai pembangun karakter pribadi dan atau kelompok yang baik kemudian tercermin
dalam kesadaran, pemahaman, rasa, karsa, dan perilaku sebagai hasil keterpaduan empat bagian olah hati, olah pikir, olah rasa dan karsa, serta olah raga.
9
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini peneliti akan menguraikan mengenai landasan teoritis, penelitian yang relevan, dan kerangka berpikir. Ketiga hal tersebut akan diuraikan
sebagai berikut.
2.1 LANDASAN TEORITIS
Landasan teoritis merupakan sebuah acuan yang peneliti gunakan untuk mengembangkan prototipe buku cerita dan mewarnai tradisi nglarung. Landasan
teoritis berisi teori-teori, definisi dan hasil analisa pakar yang telah ahli
dibidangnya. Hal-hal tersebut akan diuraikan sebagai berikut. 2.1.1 Tradisi atau Upacara Adat Jawa
Berikut akan dijelaskan kajian teori mengenai tradisi atau upacara adat Jawa, macam-macam tradisi Jawa, dan tradisi nglarung.
2.1.1.1 Pengertian Tradisi Jawa atau Upacara Adat Jawa
Kehidupan masyarakat Jawa tidak pernah lepas dari kebudayaan yang ada di sekitar. Ada cara-cara tertentu dalam masyarakat untuk mempelajari
kebudayaan, yang di dalamnya terkandung norma-norma serta nilai-nilai kehidupan yang berlaku dalam tata pergaulan masyarakat Purwadi, 2005:1.
Salah satu cara mempelajari kebudayaan yaitu dengan menghidupi tradisi atau upacara adat Jawa yang ada.
Tradisi atau upacara adat Jawa merupakan salah satu hasil budaya Jawa yang sampai saat ini masih dipertahankan keberadaannya, karena upacara adat
Jawa merupakan kegiatan pewarisan nilai-nilai dari satu generasi ke generasi berikutnya, dengan dilestarikannya suatu tradisi, maka generasi penerus bisa