benar layak dan mempunyai kualitas yang baik untuk membantu pemahaman anak tentang tradisi nglarung.
3.4 INSTRUMEN PENELITIAN
Peneliti menyusun tiga instrumen yaitu instrumen pra penelitian untuk anak, instrumen validasi prototipe, dan instrumen uji coba prototipe berupa
refleksi anak.
3.4.1 Instrumen pra penelitian untuk anak
Peneliti menyusun instrumen pra penelitian untuk anak dengan menyusun kisi-kisi terlebih dahulu. Penyusunan kisi-kisi diawali dengan menentukan empat
aspek, yaitu 1 definisi tradisi nglarung, 2 tujuan nglarung, 3 kegiatan- kegiatan pada tradisi nglarung, dan 4 upaya mengenalkan budaya jawa
menggunakan buku cerita dan mewarnai. Tabel.1 Kisi-kisi instrumen pra penelitian untuk anak
No Aspek
Nomor Item
Pernyataan
1. Definisi tradisi nglarung
1 dan 11 1.
Tradisi nglarung adalah kegiatan budaya yang dilakukan masyarakat nelayan setiap satu tahun
sekali pada bulan Sura dengan menghanyutkan sesuatu sesaji ke dalam air sungai atau laut
olah pikir.
2. Pada
tradisi nglarung,
para nelayan
merefleksikan diri untuk menambah motivasi nelayan dalam mengarungi kehidupan olah
pikir. 2.
Tujuan nglarung pada umumnya.
2 1.
Tujuan dari tradisi nglarung adalah untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas hasil laut
yang didapat para nelayan olah hati. 3.
Kegiatan-kegiatan pada tradisi nglarung.
3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
dan 10 1.
Sebelum melaksanakan tradisi nglarung para nelayan menghias perahu olah pikir.
2. Setelah menghias perahu, para nelayan
membersihkan lingkungan pantai kinestetik olahraga.
3. Setelah membersihkan lingkungan, nelayan
bergotong royong memasang tenda di tepi pantai olah rasa dan karsa.
4. Menjelang pelaksanaan tradisi nglarung para
nelayan bersama-sama membuat tempat sesaji olah rasa dan karsa.
5. Para nelayan menyiapkan kelengkapan sesaji di
mana segala macam sesaji tidak boleh basi dan
harus baru olah rasa dan karsa. 6.
Para nelayan mendoakan sesaji yang akan dilarung yang dipimpin oleh pemuka agama
olah hati. 7.
Para nelayan dengan gigih mendorong perahu yang digunakan untuk melarung kinestetik
olahraga. 8.
Para nelayan melarung sesaji di tengah laut dan memperebutkan sesaji kinestetik olahraga.
4. Upaya mengenalkan
budaya jawa menggunakan buku cerita
dan mewarnai 12 dan
13 1.
Perlu buku yang berisi penjelasan tentang nglarung.
2. Buku tentang nglarung sebaiknya berupa buku
cerita bergambar.
Setelah menentukan empat aspek, peneliti mengembangkan menjadi 13 pernyataan dan diberi pilihan
jawaban “ya” dan “tidak” sehingga menjadi kuesioner pra penelitian yang mudah dipahami anak. Bentuk instrument pra
penelitian untuk anak dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Instrumen pra penelitian untuk anak
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban Ya
Tidak
1. Tradisi nglarung adalah kegiatan budaya yang dilakukan
masyarakat nelayan setiap satu tahun sekali pada bulan Sura dengan menghanyutkan sesuatu sesaji ke dalam air sungai atau
laut.
2. Tujuan dari tradisi nglarung adalah untuk mengucap syukur
kepada Tuhan atas hasil laut yang didapat para nelayan.
3. Sebelum melaksanakan tradisi nglarung para nelayan menghias
perahu.
4. Setelah menghias perahu, para nelayan membersihkan lingkungan
pantai. 5.
Setelah membersihkan lingkungan, nelayan bergotong royong memasang tenda di tepi pantai.
6. Menjelang pelaksanaan tradisi nglarung para nelayan bersama-
sama membuat tempat sesaji. 7.
Para nelayan menyiapkan kelengkapan sesaji di mana segala macam sesaji tidak boleh basi dan harus baru.
8. Para nelayan mendoakan sesaji yang akan dilarung yang dipimpin
oleh pemuka agama. 9.
Para nelayan dengan gigih mendorong perahu yang digunakan untuk melarung.
10. Para nelayan melarung sesaji di tengah laut dan memperebutkan
sesaji. 11.
Pada tradisi nglarung, para nelayan merefleksikan diri untuk menambah motivasi nelayan dalam mengarungi kehidupan.
12. Saya perlu buku yang berisi penjelasan tentang tradisi nglarung.
13. Buku tentang tradisi nglarung sebaiknya berupa buku cerita dan
mewarnai.
3.4.2 Instrumen validasi prototipe