berkaitan dengan pendidikan karakter kebangsaan dan juga tertuang pada buku cerita dan mewarnai tradisi nglarung. Prototipe yang dikembangkan menjadi salah
satu sarana anak-anak untuk dapat mengembangkan sikap mencintai kebersihan, gotong royong dan bekerjasama sesuai dengan tugas perkembangan anak usia 8-9
tahun.
2.2 PENELITIAN RELEVAN
Ada beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini, yaitu: penelitian pertama
berjudul “Pengembangan Media Buku Bergambar Tema “Tanah Airku” untuk Menstimulasi Aspek Bahasa Anak Taman Kanak-kanak
Kelompok B” yang ditulis oleh Enggar Riyani 2015. Tujuan dari penelitian tersebut adalah menghasilkan media buku bergambar untuk menstimulasi aspek
bahasa anak TK kelompok B. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan researchdevelopment dengan mengacu pada model yang dikembangkan oleh
Borg and Gall. Penelitian kedua berjudul
“Menelisik Nilai – Nilai Kearifan Lokal dalam Upacara Tradisi Larung Sesaji Di Telaga Sarangan Desa Sarangan Kecamatan
Plaosan Kabupaten Magetan ”, yang ditulis oleh Dicky Reza Romadhon 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang nilai –nilai kearifan lokal dalam
upacara tradisi Larung Sesaji di Telaga Sarangan Desa Sarangan Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan nilai
–nilai kearifan lokal yang terkandung dalam upacara Larung Sesaji.
Berdasarkan dua penelitian tersebut, peneliti mendapatkan inspirasi: 1 berkaitan dengan penelitian yang menghasilkan media buku cerita bergambar,
peneliti mendapat masukan tentang membuat media buku bergambar. 2 Dari
penelitian tentang nilai –nilai kearifan lokal dalam upacara tradisi Larung Sesaji
adalah nilai religi, nilai kekerabatan, nilai rendah hati, nilai keindahan dan nilai simbolik, peneliti mendapatkan masukan tentang nilai-nilai yang terkandung
dalam tradisi larung. Apabila dibuat dalam bentuk skema, maka konsepnya adalah sebagai
berikut:
Bagan 2.2.1 Skema Penelitian yang Relevan 2.3
KERANGKA BERPIKIR
Ide dari Enggar Riyani tentang media buku bergambar dan dari Dicky Reza Romadhon tentang nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam tradisi
“Menelisik Nilai – Nilai Kearifan Lokal dalam Upacara Tradisi Larung Sesaji Di
Telaga Sarangan Desa Sarangan Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan”
“Pengembangan Media Buku Bergambar Tema “Tanah Airku” untuk Menstimulasi
Aspek Bahasa Anak Taman Kanak-kanak Kelompok B”
Menghasilkan media buku bergambar untuk menstimulasi aspek bahasa anak
TK kelompok B Nilai
–nilai kearifan
lokal yang
terkandung dalam upacara Larung Sesaji adalah nilai religi, nilai kekerabatan, nilai
rendah hati, nilai keindahan dan nilai simbolik
Pengembangan Prototipe Buku Cerita dan Mewarnai Tradisi Nglarung dalam Konteks Pendidikan Karakter Kebangsaan
Penelitian I
Enggar Riyani 2015
Penelitian II
Dicky Reza Romadhon 2013
larung sesaji menginspirasi peneliti untuk mengembangkan prototipe buku cerita dan mewarnai. Prototipe yang peneliti kembangkan berupa buku cerita dan
mewarnai yang berjudul “Mengenal Tradisi Nglarung”. Prototipe buku tersebut dapat dijadikan sarana pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas untuk
mengembangkan pendidikan karakter kebangsaan melalui cerita tentang tradisi Nglarung.
Memprihatinkan apabila anak-anak tidak memahami tradisi nglarung padahal dalam tradisi tersebut mengandung nilai-nilai ketuhanan, nilai etos kerja,
mencintai kebersihan, gotong royong, dan kebersamaan. Tentu saja nili-nilai tersebut terkait dengan pendidikan karakter kebangsaan. Peneliti sebagai calon
guru SD tedorong untuk memfasilitasi anak memahami tradisi nglarung melalui buku cerita dan mewarnai serta mengembangkan imajinasi anak melalui kegiatan
mewarnai. Selain itu, menanamkan pendidikan karakter dapat dilakukan di dalam maupun di luar kelas.
Hal tersebut mendorong peneliti untuk menyusun prototipe buku berjudul “Pengembangan Prototipe Buku Cerita dan Mewarnai Tradisi Nglarung dalam
Kon teks Pendidikan Karakter Kebangsaan”. Peneliti menyusun prototipe berupa
buku cerita dan mewarnai berjudul “Mengenal Tradisi Nglarung” yang terdiri dari
cover, kata pengantar untuk membantu anak agar mudah memahami isi kesuluruhan dari buku, daftar isi, isi buku dengan sebelas gambar dengan cerita
sederhana. Cerita sederhana tersebut memuat makna dan rangkaian kegiatan tradisi nglarung, serta menonjolkan nilai-nilai yang berkaitan dengan pendidikan
karakter kebangsaan. Sebelas gambar yang terdapat di dalam buku cerita dan mewarnai juga mudah diwarnai oleh anak usia 8-9 tahun. Prototipe juga berisi
daftar pustaka yang berkaitan dengan tradisi nglarung dan pendidikan karakter kebangsaan, serta biografi penulis.
2.4 PERTANYAAN PENELITIAN