Ibu E 54 Hasil Penelitian

3. Ibu E 54

Ibu E 54 merupakan perempuan yang mengagumi kebijaksanaan sosok bapaknya. Kebijaksanaan bapak dalam menghadapi masalah membuat Ibu E 54 nyaman jika ada masalah lari ke bapak. Kesabaran dan sikap mengalah yang dimiliki bapak sangat berkesan sehingga dapat menyelesaikan masalah dengan tanpa kekerasan. Ibu E 54 juga mengakui bahwa dia memiliki sifat kesabaran dan senang mengalah yang dimiliki bapaknya. Ibu E 54 tidak menyukai adanya pertengkaran. Akan tetapi Ibu E 54 menyadari tingkat kesabaran yang dimiliki tidak sesabar bapak. Tingkat kesabaran bapak yang sangat tinggi ini bagi Ibu E 54 justru dilihat menjadi kekurangan bapak karena di zaman sekarang jika terlalu mengalah justru dimanfaatkan orang lain dan justru rugi. Ibu E 54 juga mengagumi kerja keras bapak dalam memberikan pendidikan dan kebaikan untuk anaknya. Perjuangan bapak ini sangat berarti bagi Ibu E 54. Bapak yang rela bekerja apa pun demi menghidupi anak dan keluarganya merupakan bentuk pertanggung jawaban bapak kepada keluarganya. Semua sifat bapak itu membuat Ibu E 54 perhatian terhadap bapaknya dan menunjukkan rasa hormatnya dengan cara mau membantu orangtuanya. Sikap Ibu E 54 tersebut membuat bapak mengutamakan dan menyayangi Ibu E 54. Ketidakmampuan membahagiakan bapak di akhir hidupnya membuat Ibu E 54 bersedih. Selain hal positif dari bapak, ada perlakuan dari bapak yang dianggap salah oleh Ibu E 54 yaitu mengatur kehidupan pernikahannya dari kecil. Perlakuan bapak tersebut bagi Ibu E 54 menyebabkan dirinya menjadi sering memiliki pengalaman kurang baik dengan laki-laki. Ibu E 54 belajar banyak hal dari sifat yang dimiliki bapak. Kebijaksanaan dari bapak yang sering dialami Ibu E 54 membuat dia juga bijaksana dalam menghadapai sesuatunya. Ibu E 54 melihat bapak yang bekerja keras dan posisi sebagai anak tertua membuat dirinya menjadi perempuan yang mandiri dan berani. Sikap perhatian bapak kepada anaknya telah menyadarkan Ibu E 54 arti penting seorang anak. Bapak yang penyabar dan menjaga keharmonisan menjadi contoh teladan bagi Ibu E 54 dalam menjaga keharmonisan. Tindakan konkrit yang dilakukan Ibu E 54 adalah dengan cara bersikap sabar dan berpikir panjang dalam menghadapi masalah. Ibu E 54 juga menyadari ada kekurangan dalam dirinya. Ibu E 54 mengatakan bahwa dirinya orang yang minder di hadapan orang banyak. Ibu E 54 merasa kurang percaya diri untuk mengutarakan pendapatnya di hadapan orang banyak, lebih banyak diam dan mendengarkan. Menurut Ibu E 54, mungkin karena pendidikannya yang kurang dibandingkan dengan adik-adiknya jadi Ibu E 54 merasa minder. Di dalam keluarga adik-adiknya justru yang lebih berani dalam mengungkapkan pendapatnya. Kesadaran Ibu E 54 akan dirinya beserta pengalaman-pengalaman yang dialami membuat dia memiliki harapan anaknya tidak memiliki pengalaman yang sama dengan dirinya dan memiliki kehidupan yang lebih baik.

4. Ibu L 56