juga berprinsip bahwa segalanya tidak akan terjadi tanpa adanya bantuan doa. Prinsip ini juga tidak terlepas dari didikan bapak dahulu.
Kesadaran diri Ibu L 56 terhadap segala pengalaman yang dia miliki membuatnya fokus hidupnya agar anak menjadi diri yang lebih baik. Ibu L 56
berharap anaknya hidup sederhana seperti dia dan memiliki pendidikan yang baik.
5. Ibu I 42
Ibu I 42 merupakan perempuan yang disiplin dan mandiri. Kedisiplinan dan kemandirian yang dimiliki merupakan hasil didikan yang disiplin dari
bapaknya. Bapak juga mendidik anaknya untuk mandiri, jadi jika menginginkan sesuatu harus berusaha dahulu. Hal serupa diinternalisasikan juga oleh Ibu I 42
kepada anaknya. Ibu I 42 juga disiplin terhadap anaknya dan mendidik anaknya untuk mandiri. Ibu I 42 dahulu merasakan adanya perlakuan tidak adil yang
diberikan ibunya. Ibu I 42 menyadari masih memiliki kebutuhan lain dalam dirinya. Ibu I
42 tidak bisa menyimpan apa yang dirasakan sehingga membutuhkan orang lain untuk bercerita selain suaminya karena dia merasa membutuhkan privasi lain. Ibu
I 42 merasa masih belum menjadi diri yang baik, masih ada masalah dalam dirinya sehingga Ibu I 42 memiliki sosok lain yang menginspirasi dirinya yaitu
Bunda Teresa. Bunda Teresa bagi Ibu I 42 adalah mentor dan pencerah dalam hidupnya. Banyak harapan yang dimiliki Ibu I 42 agar menjadi pribadi yang baik
seperti Bunda Teresa. Banyak yang ada di dalam diri Bunda Teresa menjadi harapan di dalam dirinya. Bunda Teresa yang jiwa sosialnya tinggi, mampu
mengendalikan emosi, bersikap tenang, sabar, penuh kasih, dan penguasaan diri
yang baik menjadi harapan bagi Ibu I 42. Ada beberapa dalam diri Bunda Teresa yang sudah diinternalisasikan dalam dirinya. Bunda Teresa yang menolong tanpa
pamrih diinternalisasikan dalam diri Ibu I 42 sehingga membuat Ibu I 42 menjadi orang yang tidak tegaan kepada orang dan sebisa mungkin membantu
semampunya. Bunda Teresa yang terlalu baik itu menurut Ibu I 42 membuat Bunda Teresa bisa dimanfaatkan sama halnya dengan dirinya yang juga kadang
dimanfaatkan orang karena ketidaktegaannya. Kesabaran yang dimiliki Bunda Teresa yang diinternalisasikan ke dalam dirinya membuat dia berusaha terus
memahami anaknya. Kesadaran diri Ibu I 42 terhadap dirinya membuat dia mengharapkan
yang terbaik untuk anaknya apalagi Ibu I 42 tidak ingin apa yang sudah dirasakannya dulu terjadi pada anaknya. Ibu I 42 berharap ketidakadilan yang
dirasakannya dulu tidak terjadi pada anaknya maka dari itu Ibu I 42 berusaha bersikap adil terhadap anaknya.
6. Ibu C 36