Perkembangan Musik Baroque dan Jazz di Indonesia
45
c Teta
Frekuensi gelombang Theta berada pada kisaran 4-8 Hz. Seseorang berada dalam keadaan yang sangat rileks, masuk dalam kondisi
meditatif, dan ide-ide kreatif muncul. Seseorang masuk ke kondisi delta dan tertidur apabila tidak mampu mengendalikan diri. ex:
belajar sambil ngantuk. d
Delta Frekuensi gelombang Delta berada pada kisaran 0,5-4 Hz. Kondisi ini
adalah kondisi tidur dan menjadi tidak sadar dengan kondisi lingkungan.
Proses musik dalam mempengaruhi kinerja otak adalah sebagai berikut dalam Gunawan, 2007:
a. Musik pertama-tama diproses di auditori cortex dalam bentuk suara
b. Seseorang menikmati musik dengan otak kanan, sedangkan otak kiri
memproses lirik dalam musik atau lagu. c.
Sistim limbik menanggani respon terhadap musik dan emosi sehingga belajar dengan menggunakan musik yang tepat sangat membantu
dalam meningkatkan daya ingat. Musik baroque berhubungan dengan gelombang Alfa. Belajar
dengan mendengarkan musik baroque mampu meningkatkan konsentrasi dan membuat tubuh lebih rileks. Musik tersebut merangsang otak dalam
gelombang alfa yang santai seperti keadaan meditasi sehingga mengakibatkan belajar menjadi lebih efektif.
46
Musik jazz yang mampu merilekskan otak adalah smooth jazz. Smooth jazz menggunakan sifat atau pola yang hampir sama dengan pola
peningkatan otak dalam menyusun irama musik. Irama smooth jazz mampu membuat seseorang menjadi lebih santai yang memiliki peran
yang sama dengan musik jazz secara umum, yaitu untuk merilekskan jiwa. Pemaparan di atas menjelaskan bahwa otak merespon musik yang
diputar dan didengarkan oleh telinga. Proses tersebut adalah otak kanan menikmati irama musik sedangkan otak kiri memproses kata-kata atau
lirik pada lagu. Penggunaan musik yang tepat tidak hanya mempengaruhi otak kiri dan kanan namun juga sistem limbik yang menanggani sistem
memori jangka panjang. Penggunaan musik dalam meningkatkan daya ingat dan otak adalah
dengan tempo yang hampir sama dengan detak jantung manusia 60-80 bpm. Hal ini dipahami melalui kondisi gelombang otak pada saat
mendengarkan musik tertentu. Gelombang alfa adalah kondisi gelombang yang paling baik bagi seseorang untuk melakukan proses belajar, seperti
membaca dan menulis. Hal ini dikarenakan gelombang alfa adalah suatu kondisi ketika seseorang berada dalam keadaan rileks namun tetap
waspada. Musik baroque adalah musik yang secara khusus diciptakan
dengan pengkondisian gelombang alfa. Musik jazz berupa smooth jazz memiliki irama yang mengikuti pola peningkatan otak dengan
47
menggunakan suara ritme listrik berulang sehingga mampu membawa seseorang pada kondisi yang lebih santai.