Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

61 kedua adalah kelompok dengan perlakuan berupa musik baroque dan kelompok ketiga adalah kelompok dengan perlakuan berupa musik jazz.

E. Metode dan Alat Pengambilan Data

Metode dan alat pengambilan data prestasi belajar adalah tes prestasi belajar. Pengukuran tes prestasi belajar digunakan untuk melihat hasil akhir dari kegiatan membaca materi para subjek. Tes prestasi belajar yang dibuat hanya memusatkan perhatian pada kawasan kognitif pada tingkatan mengingat dan memahami Majid, A., Kamsyach, A., 2014. Pemilihan tes prestasi pada tingkatan mengingat dan memahami didasari pada beberapa faktor: 1. Subjek penelitian adalah mahasiswa dari berbagai fakultas dan universitas sehingga materi bacaan dalam penelitian ini adalah materi yang umum. 2. Waktu yang diberikan untuk membaca materi selama penelitian hanya 20 menit. Penelitian ini hanya menggunakan post-test only sehingga sukar untuk mengetahui kawasan kognitif yang lebih tinggi karena materi yang dibaca bukan materi pelajaran dalam perkuliahan yang masing-masing subjek ikuti. Azwar 2013 mengemukakan bahwa walaupun secara lengkap taksonomi kawasan kognitif merupakan sumber acuan baik dalam penyusunan tes prestasi tetapi tidak semua tingkat kompetensi perlu diungkap oleh masing-masing tes, karena tidak semua bahan pelajaran mampu diungkap sampai pada taraf kompetensi tertentu. 62 3. Materi bacaan tidak terlalu banyak sehingga tidak akan mengungkap kawasan pada tingkatan di atas mengingat dan memahami. Pengungkapan kawasan kognitif yang lebih tinggi cenderung diikuti oleh peningkatan taraf kesukaran aitem dan menuntut kemampuan yang lebih kompleks Azwar, 2013. Jumlah soal yang peneliti berikan dalam uji coba berjumlah 40 soal aitem. Tipe aitem dalam tes prestasi belajar adalah tipe memilih aitem alternatif “Benar – Salah”. Subjek diminta untuk memilih salah satu jawaban diantara beberapa pilihan jawaban yang subjek anggap terbaik Azwar, 2013. Aitem tipe Benar- Salah berupa suatu pernyataan mengenai materi yang diujikan, yang diikuti oleh dua alternatif jawaban, yaitu Benar dan Salah. Pemilihan tipe aitem ini dikarenakan ranah ukur yang peneliti teliti adalah ranah kognitif dalam tingkatan mengingat dan memahami bacaan. Aitem tipe Benar-Salah menguji pemahaman seseorang terhadap suatu bacaan atau informasi Azwar, 2013. Selain itu, aitem benar-salah lebih efisien, yaitu jumlah aitem yang diajukan dalam waktu penyajian tes jauh lebih tinggi daripada jumlah aitem yang disajikan oleh aitem tipe yang lain dalam batas waktu yang sama sehingga cakupan isi bacaan atau materi yang ditanyakan lebih menyeluruh Azwar, 2013.