Sejarah Perkembangan Musik Musik

35 2 Agogik Agogik merupakan perubahan yang terjadi antara gerakan yang lambat sekali dengan gerakan yang sangat cepat. Musik terbentuk dari dua elemen, yaitu elemen primer yang menjadi unsur utama pembentuk musik, dan elemen sekunder, yaitu elemen pendukung dalam suatu musik. Elemen utama adalah elemen yang menciptakan musik sehingga memiliki nada-nada yang teratur dan harmoni. Irama adalah elemen utama pembentuk musik, karena hanya dengan kumpulan nada-nada atau not-not yang saling berurutan maka tercipta suara yang merdu. Unsur kedua pembentuk musik adalah dengan penambahan melodi yang berupa tinggi rendah nada. Penggunaan unsur irama dan melodi menciptakan suatu harmoni, yaitu gabungan nada-nada yang dibunyikan secara bersama-sama. Elemen lain, yaitu elemen pendukung yang membentuk alunan suara dalam musik menjadi lebih menarik adalah dinamik, yaitu perubahan nada-nada dari yang bersifat tinggi hingga nada yang berat dan agogik, yaitu perubahan dari bunyi nada yang lambat hingga bunyi nada yang cepat.

4. Musik Baroque

Baroque adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan seni secara umum selama periode 1600-1750 dalam Wright, 2011. Istilah ini 36 berasal dari bahasa Portugis “barroco” yang mengarah pada mutiara yang memiliki bentuk yang berbeda dari mutiara lain dan digunakan pada perhiasan atau dekorasi dalam Wright, 2011. Istilah baroque pada awalnya mengindikasikan hal-hal yang negatif. Namun, penemu baru pada musik baroque, yaitu Peter Paul Rubens 1577-1640, dan musik dari Antonio Vivaldi 1678-1741 dan J.S Bach 1685-1750 menciptakan musik baroque yang memiliki arti positif dalam sejarah budaya Barat dalam Wright, 2011. Musik baroque dibentuk dari empat elemen, yaitu melodi, harmoni, ritme, texture dan dinamik. Karakteristik dari musik baroque adalah memiliki melodi yang ekspresif dan penggunaan bass yang cukup kuat. Musik baroque mengalami perubahan menjadi musik dengan arti positif pada masa late baroque 1710-1750 dengan komposer terkenal J.S Bach dan G.F Handel dalam Wright, 2011. Musik Bach sangat unik karena musik yang diciptakan mampu membawa seseorang pada kondisi beta maupun alfa. Bach ternyata secara intuitif mampu menciptakan musik yang sangat seimbang karena faktor pengondisian beta dan alfa dalam Gunawan, 2007. Komposer lain yang terkenal untuk zaman Baroque adalah seorang komposer Italia Antonio Vivaldi 1678-1741, dalam Gunawan, 2007. Para komposer pada masa late baroque menggunakan ketukan sangat khas dan pola-pola yang secara otomatis menyinkronkan tubuh dan pikiran. Musik baroque mempunyai tempo enam puluh ketukan per menit, yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI