Hubungan musik dan otak

47 menggunakan suara ritme listrik berulang sehingga mampu membawa seseorang pada kondisi yang lebih santai.

8. Teori musik dan pembelajaran

Musik membantu proses pembelajaran melalui tiga cara dalam Gunawan, 2007: 1. Musik membantu untuk mengisi kembali energi pada otak 2. Musik membantu untuk merilekskan otak sehingga otak siap untuk belajar 3. Musik digunakan untuk membawa informasi yang ingin dimasukan ke dalam memori. Depotter, dkk 2009 mengungkapkan bahwa musik digunakan untuk: 1 meningkatkan semangat, 2 merangsang pengalaman, 3 mnumbuhkan relaksasi, 4 meningkatkan fokus, 5 membina hubungan, 6 menentukan tema untuk hari itu, 7 memberi inspirasi, dan 8 bersenang-senang. Depotter dan Hernacki 2010 menyimpulkan bahwa dengan menggunakan musik yang khusus maka mampu mengerjakan pekerjaan mental yang melelahkan sambil tetap rileks dan berkonsentrasi. Berikut perbedaan kondisi fisik pada proses pembelajaran menggunakan musik dan tanpa musik terhadap pekerjaan mental yang melelahkan DePotter dan Hernacki, 2010: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48 Tabel 2.2: Perbedaan kondisi fisik pada proses pembelajaran yang menggunakan musik dan tanpa musik Tanpa Musik Dengan musik Denyut nadi dan tekanan darah meningkat Denyut nadi dan tekanan darah menurun Gelombang otak semakin cepat Gelombang otak melambat Otot-otot menegang Otot-otot rileks Tabel dikutip dari Bobbi Depotter dan Mike Hernacki, dalam Quantum Learning, 2010:73 Pembelajaran dengan musik oleh psikiater bernama Lozanov 1976, dalam Russel, 2011 untuk meningkatkan belajar dan memori, dikenal sebagai accelerated learning. Lozanov menggunakan musik sebagai bagian integral dari program pembelajaran yang disebut suggestopedia , atau “konser aktif dan pasif”. Proses pembelajaran dengan konser aktif dan pasif adalah proses pembelajaran dengan menggunakan media musik. Pengajar menjelaskan materi dengan mengikuti irama musik yang dimainkan sebagai latar pengiring pembelajaran agar mahasiswa menyerap materi yang disampaikan pengajar. Berikut adalah perbedaan konser aktif dan pasif dalam proses pembelajaran: 1 Konser aktif Konser aktif digunakan untuk memperkenalkan materi baru. Materi dibacakan secara dramatik kepada mahasiswa dengan musik klasik atau romantik bertempo sekitar 80 bpm. Lozanov percaya bahwa musik membantu menciptakan sebuah jembatan limbic bagi kata-kata lewat penyeimbangan otak kiri dan kanan agar ingatan lebih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49 baik. Mahasiswa menyadari kata-kata di dalam proses pembelajaran. Konser aktif memberikan energi kembali pada otak dan menyeimbangkan kembali otak serta tubuh. 2 Konser pasif Materi yang sama atau serupa dengan materi konser aktif dibacakan secara lebih pelan kepada mahasiswa dengan musik yang lebih pelan sekitar 60 bpm. Mahasiswa tidak mencatat, hanya duduk dan membiarkan kata-kata mengalir. Berk 2008 menguraikan beberapa hasil dari mendengarkan musik, yaitu: 1 menarik perhatian mahasiswa, 2 memfokuskan konsentrasi mahasiswa, 3 membangkitkan minat di kelas, 4 menciptakan rasa antisipasi, 5 membangun suasana atau lingkungan yang positif, 6 merilekskan mahasiswa saat belajar, 7 menarik imajinasi mahasiswa, 8 membangun kesesuaian diantara mahasiswa, 9 meningkatkan sikap terhadap konten dan pembelajaran, 10 membangun sebuah hubungan dengan mahasiswa lain dan dosen, 11 meningkatkan konsep atau isi memori, 12 memfasilitasi penyelesaian tugas yang monoton atau berulang, 13 meningkatkan pemahaman, 15 meningkatkan performansi pada tes dan pengukuran lain, 16 menginspirasi dan memotivasi mahasiswa, 17 membuat belajar menyenangkan, 18 meningkatkan kinerja keberhasilan, 19 mengatur mood, 20 mengurangi kecemasan dan ketegangan pada topik menegangkan atau menakutkan. 50 Brewer 1995, dalam Berk 2008 merekomendasikan penggunaan iringan musik dimainkan saat mahasiswa belajar, membaca, atau menulis untuk meningkatkan level perhatian, mengembangkan ingatan dan memori, memperpanjang waktu belajar yang fokus, dan memperluas keterampilan berpikir. Musik efektif digunakan selama mengulang materi atau pelaksanaan tes. Penjelasan di atas menunjukkan bahwa penggunaan iringan musik dalam proses pembelajaran mampu menciptakan kondisi belajar yang rileks dan efektif sehingga membantu meningkatkan konsentrasi, memori, mampu fokus dalam jangka waktu yang lama, dan pemahaman terhadap suatu informasi atau materi, serta mampu meningkatkan ketrampilan berpikir. Oleh karena itu, musik memiliki pengaruh yang kuat terhadap diri seseorang. Musik mempengaruhi perkembangan kognitif, sosial, psikomotor, dan emosi dalam diri individu. Pengajar memberikan materi dengan mengikuti setiap irama tinggi rendah nada pada musik yang dimainkan sebagai iringan pada proses belajar konser aktif. Pengajar lebih lambat dan santai dalam mengucapkan kata-kata dari materi yang diajarkan selama konser pasif. Hal ini dikarenakan tempo musik pada konser pasif yang lebih lambat 60 bpm dibandingkan tempo musik pada konser aktif 80 bpm. 51

9. Syarat Musik yang Digunakan

Gunawan 2007 menyarankan beberapa syarat musik yang baik digunakan: a. Penggunaan musik yang tidak mengandung kata-kata dalam proses pemasukkan informasi karena informasi yang dipelajari berbaur dengan lirik lagu. Gunawan 2007 menerangkan bahwa menggunakan musik instrumental yang berasal dari lagu yang mengandung lirik mengakibatkan pikiran seseorang turut menyanyikan lirik lagu. Berk 2008 menyebutkan beberapa jenis musik yang digunakan dalam pembelajaran: 1 classical; 2 early romantic; 3 late romantic; 4 abad ke-20; 5 soundtracks TV, Movie, dan Broadway; 6 pop; 7 jazz; 8 New Age. b. Penggunaan musik sesuai dengan kebutuhan. Pemasukan informasi menggunakan musik dengan tempo 55-70 bit per menit. Brain- stroming, diskusi, atau tugas yang menuntut output kreatif menggunakan musik yang lebih aktif dengan tempo 100-140 bit per menit. c. Penggunaan kualitas sound system atau tapeCD player yang bagus. Suara yang memiliki kualitas audio yang tidak bagus akan menganggu dan menghambat proses pembelajaran. Uraian di atas menunjukkan bahwa musik yang digunakan sebagai media pembelajaran adalah jenis musik yang tanpa lirik atau musik