40 Keterangan:
k
e
= Biaya ekuitas Cost of Equity R
f
= Pendapatan investasi bebas risiko R
mt
= Pendapatan pasar periode t Β
i
= Koefisien risiko sistematis surat berharga i
2.5.4 Modal yang Diinvestasikan
Modal yang diinvestasikan merupakan keseluruhan jumlah ekuitas dengan jumlah total kewajiban perusahaan. Menurut Young dan O’Byrne 2001:39,
“modal yang diinvestasikan adalah jumlah seluruh keuangan perusahaan, terlepas dari kewajiban jangka pendek, pasiva tidak menanggung bunga non interest
bearing liabilities seperti utang, upah yang akan jatuh tempo accured wages, dan pajak yang akan jatuh tempo accured taxes”. Modal yang diinvestasikan
sama dengan jumlah ekuitas pemegang saham, seluruh utang jangka pendek dan jangka panjang yang menanggung bunga, utang, dan kewajiban jangka panjang
lainnya. Rumus Modal yang diinvestasikan menurut Young dan O’Byrne 2001:50 adalah:
Modal yang diinvestasikan = utang jangka pendek + utang jangka panjang + kewajiban jangka panjang lain + ekuitas
pemegang saham Atau,
Modal yang diinvestasikan = total kewajiban + ekuitas pemegang saham
2.5.5 Keunggulan dan Kelemahan EVA
Economic Value Added EVA yang merupakan sebagai alat penilai kinerja perusahaan mempunyai keunggulan dibanding dengan ukuran kinerja
Universitas Sumatera Utara
41 konvensional lainnya. Keunggulan yang dimiliki Economic Value Added EVA
antara lain Rudianto, 2006:352: a.
Economic Value Added EVA dapat menyelaraskan tujuan manajemen dan kepentingan pemegang saham dimana Economic Value Added EVA
digunakan sebagai ukuran operasional dari manajemen yang mencerminkan keberhasilan perusahaan di dalam menciptakan nilai tambah bagi pemegang
saham atau investor. b.
Economic Value Added EVA memberikan pedoman bagi manajemen untuk meningkatkan laba operasi tanpa tambahan dana atau modal, mengeksposur
pemberian pinjaman piutang dan menginvestasikan dana yang memberikan imbalan tinggi.
c. Economic Value Added EVA merupakan sistem manajemen keuangan yang
dapat memecahkan semua masalah bisnis mulai dari strategi dan pergerakannya sampai keputusan operasional sehari-hari.
Sedangkan kelemahan yang dimiliki oleh Economic Value Added EVA adalah sebagai berikut Rudianto, 2006:353:
a. Sulitnya menentukan biaya modal yang benar-benar akurat, khususnya biaya
modal sendiri. Terutama dalam perusahaan go public biasanya mengalami kesulitan dalam perhitungan sahamnya.
b. Analisis Economic Value Added EVA hanya mengukur faktor kuantitatif
saja sedangkan untuk mengukur kinerja secara optimal, perusahaan harus diukur berdasarkan faktor kuantitatif dan kualitatif.
Universitas Sumatera Utara
42
2.6 Market Value Added MVA