72 sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan menjadi bank publik. Struktur kepemilikan
saham di tahun 2012 ialah Danny Nugroho 21,61, Inigo Investment Ltd. 15,38, Zen Gem Investment Ltd 14,28, Mount-8 Holding Offshore Ltd
9,89, dan masyarakat 38,83.
4.1.3 PT Bank Central Asia, Tbk
Bank Central Asia mulai beroperasi pada tanggal 21 Februari 1957 dan berkantor pusat di Jakarta. Bank Central Asia didirikan dengan nama NV
Perseroan Dagang dan Industrie Semarang Kritting Factory sebagai cikal bakal Bank Central Asia. Setelah melakukan perubahan nama beberapa kali, perubahan
terakhir pada tanggal 21 Mei 1974, yaitu PT. Bank Central Asia. Tahun 1998, Bank Central Asia mengalami rush sehingga harus direkapitalisasi oleh BPPN
yang menguasai 92,8 saham bank. Tahun 2000 Bank Central Asia melakukan IPO dan sejak tahun 2002 FarIndo Investment Mauritius Limited mengambil
alih 51 total saham bank. Hingga tahun 2012, Bank Central Asia telah memiliki 1011 kantor cabang serta 12.026 gerai ATM.
4.1.4 PT Bank Bukopin, Tbk
Bank Bukopin berdiri pada tanggal 10 Juli 1970 didirikan dengan badan hukum koperasi. Di tahun 1987 bank bukopin melakukan penggabungan usaha
merger dengan beberapa bank. Di tahun 1989 Bank bukopin mengubah status hukum menjadi badan hukum Perseroan Terbatas. Bank Bukopin melakukan
Initial Public Offering pada bulan Juli 2006, saat ini struktur kepemilikan saham bank bukopin ialah Negara Republik Indonesia 13,04, KOPELINDO
31,73, YABINSTRA 9,40, Koperasi Perkayuan APKINDO MPI 5,05,
Universitas Sumatera Utara
73 dan masyarakat 40,78. Kapitalisasi pasar bank bukopin sampai dengan
Februari 2013 sebesar 6.154.974.692.740.
4.1.5 PT Bank Negara Indonesia Persero, Tbk
Bank Negara Indonesia berdiri pada 5 Juli 1946 merupakan bank pertama yang didirikan dan dengan nama “Bank Negara Indonesia” sebagai bank pertama
yang dimiliki pemerintah untuk mengatur pengeluaran dan peredaran mata uang rupiah. Sehubungan dengan perubahan modal tahun 1955, status Bank Negara
Indonesia berubah menjadi bank umum. Tahun 1992, status hukum dan nama Bank Negara Indonesia berubah menjadi PT Bank Negara Indonesia Persero.
Pada tahun 1996, Bank Negara Indonesia mencatatkan sahamnya di bursa efek dan menjadikannya sebagai bank pemerintah pertama yang menjadi perusahan
terbuka. Saat ini struktur kepemilikan saham Bank Negara Indonesia dimiliki oleh Negara Republik Indonesia 60 dan masyarakat 40 dengan kapitalisasi
pasar sebesar 84.925.981.507.800.
4.1.6 PT Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk
Bank Rakyat Indonesia berdiri sejak 16 Desember 1895 di Purwokerto, Jawa Tengah. Sebagai bank komersial tertua, Bank Rakyat Indonesia konsisten
memberikan pelayanan kepada segmen mikro, kecil dan menengah MKM. Setelah mengalami beberapa kali mengalami perubahan nama dan perubahan
status akhirnya Bank Rakyat Indonesia secara resmi ditetapkan pemerintah sebagai bank umum pad atanggal 18 Desember 1968. Sejak 10 November 2003
Bank Rakyat Indonesia telah menjadi Perseroan Terbuka dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, kini Bursa Efek Indonesia. Saham Bank Rakyat
Universitas Sumatera Utara
74 Indonesia sampai saat ini tergabung dalam indeks saham LQ-45 dan menjadi salah
satu saham unggulan blue-chip di BEI. Pemegang saham mayoritas Bank Rakyat Indonesia adalah Pemerintah Republik Indonesia dengan jumlah
kepemilikan saham mencapai 56,75, sementara sisanya sebesar 43,25 dimiliki oleh pemegang saham publik.
4.1.7 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk