76 sampai dengan 2005. Struktur kepemilikan saham ialah Qatar National Bank
69,59, PT Adhi Tirta Mustika 19,61, dan masyarakat 10,80.
4.1.10 PT Bank Mandiri Persero, Tbk
Bank Mandiri didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia.
Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor, dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur
menjadi Bank Mandiri. Pada tanggal 2 Juni 2003, Bank Mandiri telah menyampaikan pernyataan pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum
Perdana Saham Initial Public Offering yang selanjutnya disebut IPO kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam-LK. Pada
tanggal 14 Juli 2003, Bank Mandiri melakukan IPO atas 4.000.000.000 lembar saham Biasa Seri B, dengan nilai nominal Rp. 500 nilai penuh per lembar saham
yang dijual dengan harga Rp. 675 nilai penuh perlembar saham. Penawaran umum kepada masyarakat tersebut merupakan divestasi atas 20,00 saham Bank
Mandiri milik pemerintah. Struktur kepemilikan saham Bank Mandiri ialah Negara Republik Indonesia 60 dan masyarakat 40.
4.1.11 PT Bank Bumi Arta, Tbk
Bank Bumi Arta didirikan dengan nama Bank Bumi Arta Indonesia di Jakarta tanggal 3 Maret 1967. Pada tanggal 18 September 1976, Bank Bumi Arta
mendapat izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk menggabungkan usahanya dengan Bank Duta Nusantara. Melalui Paket Oktober PAKTO 1988
Bank Bumi Arta ditingkatkan statusnya menjadi Bank Devisa. Pada tanggal 14
Universitas Sumatera Utara
77 September 1992 dengan izin dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia nama
Bank Bumi Arta Indonesia diganti menjadi Bank Bumi Arta. Untuk memperkuat struktur permodalan, operasional bank, dan pengelolan bank yang lebih
profesional dan transparan, berprinsip pada Good Governence dan Risk Management, maka pada tanggal 1 Juni 2006 Bank Bumi Arta melaksanakan
Penawaran Umum Perdana IPOInitial Public Offering dengan mencatatkan sahamnya sebanyak 210.000.000 saham atau sebesar 9,10 dari saham yang
ditempatkan. Struktur kepemilikan modal Bank Bumi Arta ialah PT Surya Husada Investment 45,54, PT Dana Graha Agung 27,27, PT Budiman Kencana
Lestari 18,18, dan sisanya masyarakat 9,09.
4.1.12 PT Bank CIMB Niaga, Tbk