74 Indonesia sampai saat ini tergabung dalam indeks saham LQ-45 dan menjadi salah
satu saham unggulan blue-chip di BEI. Pemegang saham mayoritas Bank Rakyat Indonesia adalah Pemerintah Republik Indonesia dengan jumlah
kepemilikan saham mencapai 56,75, sementara sisanya sebesar 43,25 dimiliki oleh pemegang saham publik.
4.1.7 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk
Bank Danamon terbentuk pada tahun 1956 ketika didirikan sebagai Bank Kopra Indonesia. Di tahun 1976 nama tersebut kemudian diubah menjadi PT
Bank Danamon Indonesia. Di tahun 1988, Danamon menjadi bank devisa dan setahun kemudian mencatatkan diri sebagai perusahaan publik di Bursa Efek
Jakarta. Di tahun 1999, Pemerintah Indonesia melalui BPPN, melakukan rekapitalisasi sebesar Rp 32,2 triliun dalam bentuk obligasi pemerintah. Pada
tahun 2003, Asa Financial Indonesia Pte.Ltd mengakuisisi Danamon, melalui konsorsium Fullerton Financial Holdings, anak perusahaan sepenuhnya yang
dimiliki Temasek Holdings dan Deutsche Bank AG yang merupakan pemegang saham pengendali. Per Desember 2011, Danamon merupakan bank keenam
terbesar di Indonesia dalam hal jumlah aset, kelima terbesar dalam jumlah kapitalisasi pasar.
4.1.8 PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk
Bank Pundi Indonesia berdiri pada tanggal 11 September 1992 dengan nama PT. Executive International Bank. Nama Perseroan kemudian di ubah
menjadi PT. Bank Eksekutif Internasional tanggal 16 Januari 1996 dan berkembang menjadi Perusahaan Terbuka setelah pada tanggal 22 Juni 2001
Universitas Sumatera Utara
75 setelah memperoleh Pernyataan Efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal
Bapepam untuk melakukan Penawaran Umum Perdana sebanyak 277.500.000 saham dengan nominal Rp.100,- kepada Masyarakat dan mencatatkan saham
tersebut di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 13 Juli 2001 dengan kode saham BEKS. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 30
Juni 2010 telah menyetujui perubahan nama Perseroan dari PT. Bank Eksekutif Internasional, Tbk., menjadi PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk. seiring kesepakatan
masuknya PT. Recapital Securities sebagai Pemegang Saham Pengendali yang diputuskan di dalam Rapat yang sama.
4.1.9 PT Bank Kesawan, Tbk
Bank Kesawan didirikan pada tanggal 1 April 1913, dengan nama NV Chungwha Shangyeh Maatschappij The Chinese Trading Company Limited di
Medan. NV Chunghwa Shangyeh bergerak dalam bidang simpan pinjam juga bergerak dalam bidang perdagangan umum. Tahun 1958 NV Chunghwa
Shangyeh resmi melakukan kegiatan sebagai Bank Umum dan pada tahun 1962 bentuk usaha berganti menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank
Changhwa Shangyeh. Pada tahun 1965, PT Bank Chunghwa Shangyeh berganti nama menjadi PT Bank Kesawan dan untuk lebih memantapkan posisi Bank
maupun pengembangan usaha yang lebih baik. Bank Kesawan menjadi Bank Publik pada tahun 2002 dengan Penawaran Saham Umum Perdana sejumlah 78,8
juta lembar melalui Bursa Efek Jakarta. Dalam penawaran umum saham ini dikeluarkan pula Waran Seri I dengan jangka waktu pelaksanaan di tahun 2003
Universitas Sumatera Utara
76 sampai dengan 2005. Struktur kepemilikan saham ialah Qatar National Bank
69,59, PT Adhi Tirta Mustika 19,61, dan masyarakat 10,80.
4.1.10 PT Bank Mandiri Persero, Tbk