37 keterangan yang jelas dalam catatan laporan keuangan perusahaan, tidak
diikutsertakan dalam perhitungan NOPAT.
2.5.3 Weighted Average Cost of Capital WACC
Weighted Average Cost of Capital WACC atau biaya modal rata-rata tertimbang adalah biaya ekuitas dan biaya hutang masing-masing dikalikan
dengan presentasi ekuitas dan hutang dalam struktur modal perusahaan. Weighted Average Cost of Capital WACC dapat dihitung dengan menggunakan rumus
Brealey et al, 2008:11:
r T
r
ekuitas C
g tan
u
x V
E 1
x V
D WACC
+ −
=
Keterangan: D
= Debt E
= Equity V
= Debt + Equity r
utang =
Biaya Utang r
ekuitas =
Biaya Ekuitas T
c =
Tingkat Pajak Perusahaan Perusahaan dapat menghitung WACC dengan mengetahui hal-hal sebagai berikut:
1. Jumlah utang dalam struktur modal, pada nilai pasar.
2. Jumlah ekuitas dalam struktur modal, pada nilai pasar.
3. Biaya utang.
4. Tingkat pajak.
5. Biaya ekuitas.
6. Total investasi
Universitas Sumatera Utara
38 Cost of Capital atau biaya modal mempunyai dua makna, tergantung dari
sisi investor atau perusahaan
Prihadi, 2013:456
. Dari sudut pandang investor, Cost of Capital adalah opportunity cost dari dana yang ditanamkan investor pada suatu
perusahaan. Sedangkan, dari sudut pandang perusahaan, Cost of Capital adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh sumber dana yang
dibutuhkan. Komponen dari Cost of Capital terdiri dari Cost Of Debt biaya utang dan
Cost Of Equity biaya ekuitas Asnawi dan Wijaya, 2010:105. Utang adalah pinjaman perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu,
penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi. Utang terdiri dari hutang jangka
pendek dan hutang jangka panjang. Sedangkan ekuitas adalah suatu hak yang tersisa atas aktiva suatu lembaga entity setelah dikurangi kewajibannya dalam
perusahaan. Ekuitas terdiri dari modal saham dan saldo laba. Modal saham meliputi saham preferen dan saham biasa.
Cost of Debt atau biaya utang adalah tingkat pengembalian yang dikehendaki, terjadi karena adanya resiko kredit credit risk, yaitu resiko
perusahaan dalam memenuhi kewajiban pembayaran bunga hutang yang harus dibayarkan kepada kreditur Prihadi, 2013:459. Semakin lama utang jatuh tempo
maka resiko kreditnya akan semakin besar. Dengan kata lain Cost Of Debt adalah tarif yang dibayarkan perusahaan untuk memperoleh utang baru jangka panjang di
pasar sekarang.
Universitas Sumatera Utara
39 Biaya utang berasal dari pinjaman adalah merupakan bunga yang harus
dibayar perusahaan. Mengingat biaya utang bunga dibayar sebelum perusahaan memperhitungkan pajak penghasilan tax deductible, maka biaya riil yang
ditanggung perusahaan adalah biaya utang setelah pajak cost of debt after tax. Biaya utang setelah pajak dapat dihitung dengan menggunakan rumus Asnawi
dan Wijaya, 2010:106 berikut: Kd = Kd 1 - T
Keterangan : Kd
= Biaya utang setelah pajak Kd
= Biaya utang sebelum pajak T
= Tarif pajak Cost of equity adalah tingkat pengembalian yang dikehendaki investor
karena adanya ketidakpastian tingkat laba. Kewajiban membayar bunga dan pokok utang membuat laba bersih perusahaan lebih bervariasi naik turun.
Menurut Asnawi dan Wijaya 2010:109, “biaya ekuitas Cost of Equity merupakan tingkat pengembalian yang diharapkan investor. Biaya ekuitas secara
teoritis lebih mahal jika dibandingkan dengan biaya utang. Hal ini disebabkan karena saham memiliki hak residu sisa terhadap perusahaan”. Artinya, jika
perusahaan dalam keadaan buruk atau mengalami likuidasi, maka aset-aset perusahaan harus terlebih dahulu dibayarkan kepada pemegang obligasi surat
utang. Jika ada sisanya, barulah dibayarkan kepada pemegang saham. Biaya ekuitas yang merupakan tingkat pengembalian investor dapat dinyatakan dalam
rumus berikut Sudana, 2011:134 :
{ }
R R
R k
f mt
i f
e
− Σ
+ =
β
Universitas Sumatera Utara
40 Keterangan:
k
e
= Biaya ekuitas Cost of Equity R
f
= Pendapatan investasi bebas risiko R
mt
= Pendapatan pasar periode t Β
i
= Koefisien risiko sistematis surat berharga i
2.5.4 Modal yang Diinvestasikan