PT Bank Windu Kentjana Internasional, Tbk PT Bank OCBC NISP, Tbk

80 kepemilikan saham sebesar 99,11 kepada konsorsium PT Bank Artha Graha dan PT Cerena Arthaputra. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Inter-Pacific, Tbk tanggal 14 April 2005 disetujui penggabungan usaha PT Bank Artha Graha ke dalam PT Bank Inter-Pacific, Tbk. Pada tanggal 14 Juli 2005 berubah nama menjadi PT Bank Artha Graha Internasional, Tbk. Struktur kepemilikan saham bank ialah Sumber Kencana Graha 16,7, Cerana Artha Putra 10,10, Arthamulia Sentosajaya 6.31, Pirus Platinum Murni 6.31, Puspita Bisnispuri 6.31, Karya Nusantara Permai 5.44, dan masyarakat 48.84.

4.1.17 PT Bank Windu Kentjana Internasional, Tbk

PT Bank Windu Kentjana International, Tbk Bank Windu merupakan bank hasil penggabungan merger antara PT Bank Multicor, Tbk Dengan PT Bank Windu Kentjana pada tanggal 8 Januari 2008. Latar belakang dari penggabungan usaha ini adalah untuk memaksimalkan kekuatan dan potensi yang dimiliki oleh masing-masing bank sehingga dapat menciptakan sinergi yang baru, baik dalam penggunaan modal, jaringan usaha yang lebih luas maupun sumber daya manusia. Struktur kepemilikan saham Bank Windu ialah Johnny Wiraatmadja 66,77, PT. Mitra Wadah Kencana 13,00, PT. Blue Cross Indonesia 6,29, dan Masyarakat 13,93. Bank Windu telah memiliki jaringan 75 tujuh puluh lima kantor hingga Desember 2012. 4.1.18 PT Bank Mega, Tbk Berdirinya Bank Mega berawal dari sebuah usaha milik keluarga bernama PT Bank Karman yang didirikan pada tahun 1969 di Surabaya. Selanjutnya pada Universitas Sumatera Utara 81 tahun 1992 berubah nama menjadi PT Mega Bank dan merelokasi kantor pusat ke Jakarta. Kemudian PT Mega Bank pada tahun 1996 diambil alih oleh PARA GROUP PT Para Global Investindo dan PT Para Rekan Investama. Pada tahun 2000 dilakukan perubahan nama dari PT Mega Bank menjadi PT Bank Mega. Dalam rangka memperkuat struktur permodalan maka pada tahun 2000 PT Bank Mega melaksanakan Initial Public Offering dan listed di BEJ maupun di BES. Struktur kepemilikan saham bank ialah PT Mega Corpora 57,82 dan masayrakat 42,18.

4.1.19 PT Bank OCBC NISP, Tbk

Bank OCBC NISP sebelumnya dikenal dengan nama Bank NISP merupakan bank tertua keempat di Indonesia, yang didirikan pada tanggal 4 April 1941 di Bandung dengan nama NV NederlandschIndische Spaar En Deposito Bank. Bank OCBC Bank resmi menjadi bank komersial pada tahun 1967, bank devisa pada tahun 1990 dan menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1994. Reputasi Bank OCBC NISP yang baik di industrinya dan pertumbuhan yang menjanjikan, telah menarik perhatian International Finance Corporation IFC, bagian dari Grup Bank dunia, yang kemudian menjadi pemegang saham pada tahun 2001-2010 dan dari OCBC Bank-Singapura yang kemudian menjadi pemegang saham Bank OCBC NISP dan akhirnya menjadi pemegang saham pengendali melalui serangkaian akuisisi dan penawaran tender sejak tahun 2004. OCBC Bank-Singapura saat ini memiliki saham sebesar 85,1. Universitas Sumatera Utara 82

4.1.20 PT Bank Pan Indonesia, Tbk

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Refined Economic Value Added dan Financial Value Added Serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

27 186 111

Pengaruh Profitability Ratio dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007 – 2012

2 97 96

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Pengaruh Economic Value Added ( EVA), Market Value Added (MVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di BEI

4 65 80

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA

2 79 15

Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 34 88

Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Indonesia

1 41 84

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia

5 97 94

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Profitabilitas, dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia 2012-2014

6 87 92

Analisin Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012

0 0 11