berupa pengalaman efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.
c. Perhatian siswa Perhatian merupakan konsentrasi atau aktifitas jiwa terhadap
pengamatan dan pengertian, dengan mengesampingkan yang lain dari pada itu. Siswa yang memiliki minat pada objek tertentu, maka
dengan sendirinya akan memperhatikan objek tersebut. d. Keterlibatan siswa
Ketertarikan seseorang akan sesuatu obyek yang mengakibatkan orang tersebut senang dan tertarik
untuk melakukan atau mengerjakan kegiatan dari obyek tersebut.
B. Prestasi Belajar
1. Pengertian belajar
Belajar menurut Syah 2008: 59 merupakan key term, istilah kunci yang paling vital dalam setiap usaha pendidikan, sehingga
tanpa belajar sesungguhnya tak pernah ada pendidikan. Skinner dalam Syah 2008: 64 mendefinisikan belajar adalah
suatu proses adaptasi penyesuaian tingkah laku yang berlaku secara progresif. Proses adaptasi tersebut akan mendatangkan hasil yang
optimal apabila apabila ia diberi penguatan reinforcer. Chaplin dalam Syah 2008: 64 merumusankan belajar dibagi
menjadi dua, rumusan pertama berbunyi: belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai akibat latihan
dan pengalaman. Rumusan kedua mengatakan: belajar ialah proses memperoleh respons-respons sebagai akibat adanya latihan khusus.
Sependapat dengan definisi belajar diatas, Syah 2008: 64 mengutarakan pengertian belajar sebagai tahapan perubahan seluruh
tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.
2. Pengertian prestasi belajar
Djamara dalam Purnomo 2008: 370 menyebutkan, prestasi belajar berasal dari dua kata yaitu prestasi dan belajar. Prestasi adalah
hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individu maupun kelompok. Belajar adalah suatu aktifitas yang
dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari. Dari uraian tersebut dapat dibuat pengertian
bahwa prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari
aktifitas dalam belajar. Winkel 1984: 64, prestasi adalah bukti usaha yang dapat
dicapai. Untuk mengetahui hasil dari usaha dalam pembelajaran perlu diukur secara langsung dengan menggunakan tes atau evaluasi, untuk
mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Mulyono dalam Purnomo 2008: 381, prestasi belajar adalah
penguasaan pengetahuan dari pelajaran-pelajaran yang diterima atau
kemampuan menguasai pelajaran yang diberikan oleh guru, yang selalu dikaitkan dengan tes hasil belajar atau tes prestasi.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar