Bila dilihat dari tabel di atas, hasil uji-t berpasangan terlihat perbedaan rata-rata minat Siklus I dengan minat siklus II adalah
sebesar -2,000. Hal tersebut dapat diartikan terdapat peningkatan minat siswa sesudah intervensi dengan rata-rata peningkatan sebesar
2,000 Nilai t hitung adalah sebesar -4,205 dengan sig 0,000.
Karena nilai sig 0,05 maka dapat disimpulkan rata-rata minat siswa pada siklus I dengan siklus 2 terdapat perbedaan. Sehingga, dapat
dinyatakan perbedaan minat siklus I dan siklus 2 memiliki perbedaan yang signifikan setelah diberi perlakuan atau tindakan.
3. Prestasi belajar siswa
a. Prestasi belajar siswa dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II
Kondisi awal prestasi belajar siswa dapat diketahui nilai rata- rata kelas pada mata pelajaran IPA pembentukan tanah yaitu 60,74
dengan 29,63 siswa yang telah mencapai KKM. Setelah pemberian tindakan menggunakan metode penemuan terbimbing pada siklus I,
diperoleh data rata-rata prestasi belajar siswa yaitu 70,03 dan diketahui 15 siswa telah mencapai KKM atau 68,18 dan 7 siswa
masih mendapat nilai dibawah KKM dari jumlah seluruh siswa dalam kelas yaitu sebanyak 22 siswa. Sedangkan hasil perhitungan hasil
belajar di siklus II diperoleh rata-rata yaitu 81,19. Berdasarkan perhitungan hasil belajar siswa pada siklus II diperoleh 21 siswa yang
telah mencapai KKM atau 95,45 dan 1 siswa masih mendapat nilai
di bawah KKM dari jumlah seluruh siswa dalam kelas yaitu sebanyak 22 siswa, untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 15 hal
165 Gambar 3 : Peningkatan Rata-Rata Nilai Kelas
Gambar 4 : Pencapaian KKM Kondisi Awal
Gambar 5 : Pencapaian KKM Siklus I
60,74 70,03
81,19
20 40
60 80
100
Kondisi Awal Siklus 1
Siklus 2 Rata-rata Nilai Kelas
Rata-rata Kelas
29,63 70,37
20 40
60 80
100
Lulus KKM Tidak Lulus KKM
Pencapaian KKM Kondisi Awal
68,18 31,82
20 40
60 80
100
Lulus KKM Tidak Lulus KKM
Pencapaian KKM Siklus 1
Gambar 6 : Pencapaian KKM Siklus II
Gambar 7 : Peningkatan Pencapaian KKM
Tabel 20: Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar Siswa One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Siklus_1 Siklus_2
N 22
22 Normal
Parametersa,b Mean
70,0341 81,1932
Std. Deviation 10,1730
15,0633 4
Most Extreme Differences
Absolute ,197
,273 Positive
,114 ,189
Negative -,197
-,273 Kolmogorov-Smirnov Z
,922 1,283
Asymp. Sig. 2-tailed ,363
,075 a Test distribution is Normal.
95,45
4,55 20
40 60
80 100
Lulus KKM Tidak Lulus KKM
Pencapaian KKM Siklus 2
29,63 68,18
95,45
20 40
60 80
100
Kondisi Awal Siklus 1
Siklus 2
Peningkatan Pencapaian KKM
Berdasarkan tabel di atas, harga uji normalitas Kolmogorov- Smirrnov Z menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed diatas
merupakan nilai statistik D pada uji K-S, nilai D pada uji terhadap masing-masing variabel di atas adalah 0,363 dan 0,075, dimana nilai
D lebih besar dari 0,05. Maka data menunjukkan berdistribusi secara normal.
b. Uji t hasil belajar kondisi awal dengan siklus I