menggunakan metode
penemuan terbimbing? mengapa ?
4. Apakah siswa terlibat penuh dalam
kegiatan pembelajaran IPA yang Ibu pimpin
menggunakan metode
penemuan terbimbing? Berilah contoh keterlibatan
3. Tes tertulis soal evaluasi
Tes obyektif yang digunakan untuk mengukur aspek kognitif siswa adalah soal pilihan ganda yang dikembangkan oleh peneliti
sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing yang mengacu pada kisi-kisi yang kemudian di uji validitas dan reliabilitas soal tersebut,
kemudian ditentukan taraf kesukaran setiap itemnya. Soal tes obyektif pilihan ganda yang hendak diujikan sejumlah 20
nomor di setiap akhir siklus, yang masing-masing nomor memiliki bobot 1 satu. Setiap nomor memiliki ketentuan yaitu : skor 1 = jika
jawaban benar; skor 0 = jika jawaban salah. Tabel 8: Rincian Pemberian Skor
E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Validitas Validitas adalah suatu alat ukur yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Langkah yang harus dilakukan agar instrumen memiliki validitas yang tinggi adalah dengan cara uji
No Jenis soal
Jumlah Soal Skor Maksimal
Tiap Soal Jumlah
Skor 1.
Pilihan ganda 20
1 20
Jumlah 20
coba instrumen Trianto, 2010: 269. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen
Arikunto, 2007: 72. Validitas suatu tes ialah taraf sampai di mana suatu tes mampu
mengukur apa yang seharusnya diukur Masidjo, 1995: 242. Validasi tes diuji menggunakan pendekatan empiris yaitu diujikan dilapangan
kemudian dihitung menggunakan progam SPSS 15. Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis validitas yaitu validitas konstruk dan validitas isi
menurut Azwar 2009: 131. Validitas konstruk dan validitas isi dapat ditempuh melalui expert judgement yaitu bertanya kepada ahli sehingga
suatu kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan. Adapun beberapa instrument yang divaliditas dengan cara expert judgement yaitu rubrik
pengamatan minat, panduan wawancara dengan guru dan beberapa siswa, dan perangkat pembelajarn setiap siklus. Peneliti bersama dan teman satu
kelas membuat lembar validasi perangkat pembelajaran dengan bimbingan dosen pembimbing.
a. Validasi perangkat pembelajaran
Peneliti menyusun perangkat pembelajaran yang berupa: silabis, RPP, LKS, bahan. Perangkat pembelajaran yang peneliti susun
kemudian divalidasi oleh beberapa ahli yaitu dosen pendidikan biologi dan PGSD USD, Kepala Sekolah dan Guru SDK Totogan,
serta Guru SDN 1 Canan Klaten.
Tabel 9: Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran
No Perangkat
Pembelajaran Ahli
Hasil Penilaian
Rat-rata
1 Silabus
Dosen Pendidikan Biologi USD 4,5
Dosen PGSD USD 4
Kepala SDK Totogan 4,22
Guru Kelas V SDK Totogan 4,56
Guru Kelas V SDN 1 Canan Klaten 4,22
Rata-Rata 4,3
2 RPP
Dosen Pendidikan Biologi USD 4,71
Dosen PGSD USD 4
Kepala SDK Totogan 3,86
Guru Kelas V SDK Totogan 4,24
Guru Kelas V SDN 1 Canan Klaten 4,19
Rata-Rata 4,2
3 LKS
Dosen Pendidikan Biologi USD 4,25
Dosen PGSD USD 4,25
Kepala SDK Totogan 4,25
Guru Kelas V SDK Totogan 4,75
Guru Kelas V SDN 1 Canan Klaten 4,63
Rata-Rata 4,43
4 Bahan Ajar
Dosen Pendidikan Biologi USD 4,8
Dosen PGSD USD 4,8
Kepala SDK Totogan 4,6
Guru Kelas V SDK Totogan 5
Guru Kelas V SDN 1 Canan Klaten 4,8
Rata-Rata 4,8
Tabel 10: Kriteria Validasi Perangkat Pembelajaran Rentang Skor
Kriteria 4,2
– 5 Sangat baik
3,4 – 4,1
Baik 2,6
– 3,3 Cukup
1,8 – 2,5
Tidak baik 1
– 1,7 Sangat tidak baik
Berdasarka hasil perhitungan rata-rata validitas perangkat pembelajaran yaitu silabus, RPP, LKS dan bahan ajar di atas
diperoleh rata-rata silabus 4,3 termasuk dalam kriteria sangat baik. Rata-rata RPP yaitu 4,2 termasuk dalam kriteria sangat baik. Rata-
rata LKS yaitu 4,43 termasuk dalam kriteria sangat baik. Sedangkan rata-rata bahan ajar yaitu 4,8 termasuk dalam kriteria sangat baik.
Dari rata-rata perangkat pembelajaran di atas dapat diperoleh nilai 4,43. Hasil rata-rata selurruh perangkat pembelajaran termasuk
dalam kriteria sangat baik, maka perangkat pembelajaran ini layak digunakan untuk penelitian.
b. Validitas instrumen soal
Validasi instrumen soal ditempuh secara empiris dan diujikan di lapangan. Perhitungan validasi dibantu dengan progam SPSS 15.
Peneliti mengujikan instrumen soal kepada 24 siswa kelas VI SDK Totogan
karena siswa tersebut telah mempelajari materi pembentukan tanah pada saat duduk di kelas V. Hasil perhitungan
validasi soal evaluasi atau tes uji coba siklus 1 adalah 20 item valid dan siklus 2 adalah 22 item valid, untuk lebih lengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 8 hal 132 Tabel 11: Kisi-kisi soal sebelum uji coba untuk siklus 1
No Indikator
Nomor soal Total item
Valid 1.
Menyebutkan jenis- jenis batuan
1, 2, 6, 7, 12, 24, 35 4
2. Menjelaskan ciri-ciri
3, 4, 11, 15, 20, 21, 3
batuan 30, 33
3. Menyebutkan
pengertian pelapukan 5, 10, 13, 14, 18, 23,
27, 31, 38 5
4. Mendeskipsikan 3
jenis pelapukan 8, 9, 16, 17, 19, 22,
25, 28, 29, 32, 37, 40 6
5. Menyimpulkan batuan
dapat mengalami proses pelapukan
26, 34, 36, 39 2
jumlah 20
Tabel 12: Kisi-kisi soal sebelum uji coba untuk siklus 2 No
Indikator Nomor soal
Total item Valid
1. Membedakan antara
pelapukan biologis, pelapukan kimiawi
dan pelapukan fisika 1, 2, 4, 12, 16, 17,
20, 22, 25, 28, 31, 32, 35, 38, 39
8 2.
Memahami faktor penyebab pelapukan
batuan dalam proses pembentukan tanah
3, 5, 9, 10, 15, 18, 21, 24, 30, 33, 36,
40 7
3. Menyimpulkan 3 jenis
pelapukan yang terjadi pada batuan
6, 7, 8, 11, 13, 14, 19, 23, 26, 27, 29,
34, 37 7
jumlah 22
2. Reliabilitas Reliabilitas berarti keajegan. Instrumen yang reliabel belum tentu
valid. Reliabilitas menunjukkan bahwa data yang akan diambil akan tetap sama meski
diambil dalam waktu yang berbeda. Reliabilitas
menunjukkan apakah suatu tes itu konsisten atau tidak, jadi data tidak berubah dalam perjalanan waktu; diukur hari ini atau besok, hasilnya
tetap sama Paul Suparno, 2007: 69. Koefisien reliabilitas dapat
dinyatakan dalam suatu bilangan dari negatif sampai 1,00. Koefisien tersebut ialah sebagai berikut Arikunto, 2007: 276.
Tabel 13: Koefisien Reliabilitas
Interval Koefisien Reliabilitas
Kualifikasi
0,91 - 1,00 Sangat tinggi
0,71 - 0,90 Tinggi
0,41 - 0,70 Cukup
0,21 - 0,40 Rendah
0 - 0,20 Sangat rendah
Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan rumus Split Half
atau belah dua dengan bantuan progam Ms Excel 2007. Hasil
penghitungan reliabilitas tes siklus I yaitu sebesar 0,921 yang termasuk dalam kriteria sangat tinggi, sedangkan pada siklus II dihasilkan nilai
reliabilitas yaitu 0,799 yang termasuk dalam kriteria tinggi. Item yang valid dan reliabel tidak perlu di uji kembali, sehingga item tersebut dapat
digunakan pada siklus 1 dan siklus 2, selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9 hal 133
F. Teknik Pengumpulan Data