a mengobservasi minat belajar siswa dengan lembar
pengamatan yang telah tersedia pada siklus II b
melaksanakan ulangan atau tes untuk mengukur keberhasilan siswa pada siklus II
5 Refleksi Refleksi yang dilakukan peneliti adalah:
a mengevaluasi apa yang dilakukan pada pelaksanaan
siklus II, tentang apa yang berhasil, kendala, dan hambatan yang dihadapi siswa.
b membandingkan hasil ulangan atau tes dan observasi
yang sudah dicapai dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan untuk memutuskan apakah
siklus dilanjutkan atau tidak.
D. Instrumen Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian yang diambil, penelitian ini memiliki dua peubah variabel yaitu minat dan prestasi belajar. Pengamatan minat
dilaksanakan saat pembelajaran dan akhir pembelajaran, sedangkan untuk mengetahui prestasi siswa dilaksanakan dengan tes yang dilakukan setelah
pembelajaran. Tabel 2: Pengumpulan Data dan Instrumen
No Peubah
Indikator Data
Pengumpulan Instrumen
1 Minat
a. Ekspresi perasaan
senang b. Perhatian
siswa dalam
Jumlah siswa
yang terlibat
Pengamatan, wawancara
dengan guru
dan siswa Rubrik
pengamatan dan
wawancara
belajar c. Ketertarikan
siswa pada
materi dan
guru d. Keterlibatan
siswa dalam pembelajaran
2 Prestasi
belajar a. Rata-rata
nilai ulangan b. Persentase
jumlah siswa yang
mencapai KKM
Nilai tes dan
non tes siswa
Tes tertulis Lembar tes
atau ulangan
siswa
1. Rubrik Pengamatan
Peneliti bersama kelompok mahasiswa yang melakukan penelitian tindakan kelas yang sama mengenai minat, bersama-sama
merancang rubrik pengamatan minat berdasarkan indikator-indikator minat. Rubrik pengamatan minat digunakan pada saat kegiatan
pembelajaran berlangsung untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan minat dari siklus I hingga siklus II.
Tabel 3: Rubrik Pengamatan Minat
No Indikator
Deskriptor Tampak √
atau Tidak -
Skor
1. Ekspresi
perasaan senang a. Siswa mengikuti
pelajaran dengan antusias
b. Siswa tidak mengeluh ketika diberi tugas dari
guru c. Siswa datang tepat
waktu sebelum pelajaran dimulai
d. Siswa menyiapkan
buku pelajaran sebelum pelajaran
dimulai
e. Siswa duduk dengan tenang siap untuk
belajar 2.
Perhatian siswa dalam belajar
a. Siswa aktif bertanya di dalam kelas
b. Siswa aktif menjawab pertanyaan
c. Siswa menyimak
penjelasan guru dengan seksama
d. Siswa tidak tertidur di dalam kelas.
e. Siswa tidak mengobrol atau tidak mengganggu
teman lain
ketika belajar.
3. Ketertarikan
siswa pada
materi dan guru a. Siswa giat membaca
buku pelajaran sesuai mapel
b. Siswa menanyakan kesulitan yang dialami
kepada guru c. Siswa membuat catatan
mengenai materi yang disampaikan oleh guru
d. Siswa mengerjakan tugas dari guru
e. Siswa membawa buku atau sumber lain dalam
belajar. 4.
Keterlibatan siswa
dalam pembelajaran
a. Siswa aktif
menyampaikan pendapat dalam diskusi
b. Siswa mau membantu teman lain yang
mengalami kesulitan c. Siswa bekerja dalam
kelompok d. Siswa maju ke depan
mengerjakan tugas e. Siswa mengajukan diri
untuk menjawab
pertanyaan spontan
dari guru.
Jumlah keseluruhan =
Keterangan : Pengamatan minat dilakukan untuk setiap siswa, dengan cara memberi tanda
√ bila deskriptor tampak, dan pemberian tanda - bila deskriptor tidak tampak pada perilaku siswa. Penilaian
indikator tergantung pada deskriptor yang tampak. Setiap deskriptor bernilai 1, sehingga jumlah skor maksimal setiap indikator adalah 5.
Indikator prestasi belajar siswa yang berupa aspek afektif dan psikomotorik yang disusun peneliti adalah sebagai berikut:
Tabel 4: Indikator Aspek Afektif
NO INDIKATOR
1 Teliti dalam melakukan pengamatan batuan
2 Jujur dalam melaporkan hasil pengamatan
3 Teliti dalam melakukan percobaan pelapukan
batuan 4
Jujur dalam melaporkan hasil percobaan 5
Bekerjasama dalam memyimpulkan hasil diskusi
Tabel 5: Indikator Aspek Psikomotorik
NO INDIKATOR
1 Membuktikan dengan percobaan bahwa batuan
mengalami pelapukan fisika 2
Membuktikan dengan percobaan bahwa batuan mengalami pelapukan kimia
3 Membuktikan dengan percobaan bahwa batuan
mengalami pelapukan biologis 4
Membuktikan ciri-ciri batuan melalui proses pengamatan
2. Paduan wawancara
Pengumpulan data mengenai minat didukung menggunakan wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru dan 3 siswa. Siswa
yang diwawancarai ditentukan berdasarkan kriteria tingkat siswa yang berniat, kurang berniat dan tidak berniat. Kegiatan wawancara
dilaksanakan di setiap akhir siklus I dan II. Adapun panduan wawancara yaitu sebagai berikut :
Tabel 6: Panduan Wawancara Siswa
No Pertanyaan
Jawaban
1 Apakah kamu merasa senang mengikuti
kegiatan pembelajaran
IPA yang
diajarkan menggunakan
metode penemuan terbimbing? mengapa ?
2. Apakah perhatian kamu sudah berfokus
mengikuti kegiatan pembelajaran IPA yang diajarkan menggunakan metode
penemuan terbimbing? mengapa ?
3. Apakah
kamu berkemauan
untuk mengembangkan diri dalam mengikuti
pelajaran IPA
yang diajarkan
menggunakan metode
penemuan terbimbing? mengapa ?
4. Apakah kamu terlibat penuh dalam
kegiatan pembelajaran
IPA yang
diajarkan menggunakan
metode penemuan terbimbing? berilah contoh
keterlibatan
Tabel 7: Panduan Wawancara Guru
No Pertanyaan
Jawaban
1 Apakah
siswa merasa
senang mengikuti kegiatan pembelajaran IPA
yang Ibu
ajarkan menggunakan
metode penemuan
terbimbing? mengapa ?
2. Apakah
perhatian siswa
sudah berfokus
mengikuti kegiatan
pembelajaran IPA yang Ibu ajarkan menggunakan
metode penemuan
terbimbing? mengapa ? 3.
Apakah siswa berkemauan untuk mengembangkan diri dalam mengikuti
pelajaran IPA
yang Ibu
ajarkan
menggunakan metode
penemuan terbimbing? mengapa ?
4. Apakah siswa terlibat penuh dalam
kegiatan pembelajaran IPA yang Ibu pimpin
menggunakan metode
penemuan terbimbing? Berilah contoh keterlibatan
3. Tes tertulis soal evaluasi
Tes obyektif yang digunakan untuk mengukur aspek kognitif siswa adalah soal pilihan ganda yang dikembangkan oleh peneliti
sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing yang mengacu pada kisi-kisi yang kemudian di uji validitas dan reliabilitas soal tersebut,
kemudian ditentukan taraf kesukaran setiap itemnya. Soal tes obyektif pilihan ganda yang hendak diujikan sejumlah 20
nomor di setiap akhir siklus, yang masing-masing nomor memiliki bobot 1 satu. Setiap nomor memiliki ketentuan yaitu : skor 1 = jika
jawaban benar; skor 0 = jika jawaban salah. Tabel 8: Rincian Pemberian Skor
E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen