Metode penemuan Metode Penemuan Terbimbing

kemampuan menguasai pelajaran yang diberikan oleh guru, yang selalu dikaitkan dengan tes hasil belajar atau tes prestasi.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Secara global Syah, 2008: 137-138, faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi belajar siswa dapat kita bedakan menjadi tiga macam, yakni: a. faktor internal, yakni keadaan kondisi jasmani di tandai dengan kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya dan rohani psikologis siswa baik itu tingkat kecerdasan intelegensi, sikap siswa, bakat siswa, minat siswa, motivasi siswa. b. faktor eksternal, yakni kondisi di lingkungan sekitar siswa baik itu lingkungan sosial lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga maupun non sosial gedung sekolah rumah, cuaca, dll. c. faktor pendekatan pembelajaran, yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran.

C. Metode Penemuan Terbimbing

1. Metode penemuan

Sund dalam Roestiyah 2001: 20 menyatakan penemuan adalah proses mental dimana siswa mampu mengasimilasikan sesuatu konsep atau prinsip. yang dimaksudkan dengan proses mental tersebut antara lain ialah: mengamati, mencerna, mengerti, menggolong-golongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan dan sebagainya. dalam teknik ini siswa dibiarkan menemukan sendiri atau mengalami proses mental itu sendiri, guru hanya membimbing dan memberikan instruksi. Gilstrap dalam Moedjiono 1993: 86 menyatakan istilah metode penemuan didefinisikan sebagai suatu prosedur yang menekankan belajar secara individual, manipulasi objek atau pengaturan atau pengkondisian objek, dan eksperimentasi lain oleh siswa sebelum generalisasi atau penarikan kesimpulan dibuat. Metode ini membutuhkan penundaan penjelasan tentang temuan-temuan penting sampai siswa menyadari sebuah konsep. Gage Berliner dalam Moedjiono 1993: 86 mengutarakan bahwa dalam metode penemuan, para siswa memerlukan penemuan konsep, prinsip dan pemecahan masalah untuk menjadi miliknya lebih daripada sekedar menerimanya atau pendapatnya dari seseorang guru atau sebuah buku. Dari penjelasan yang dikemukakan oleh Gage Berliner tentang metode penemuan, dapat ditandai adanya keaktifan siswa dalam memperoleh keterampilan intelektual, sikap, dan keterampilan psikomotorik. Gilstrap dalam Moedjiono 1993: 86 menyatakan metode penemuan merupakan komponen dari suatu bagian praktek pendidikan yang seringkali diterjemahkan sebagai mengajar heuristik, yakni suatu jenis mengajar yang meliputi metode-metode yang dirancang untuk meningkatkan rentangan keaktifan siswa yang lebih besar, berorientasi pada proses, mengarahkan diri sendiri, mencari sendiri, dan refleksi yang sering muncul sebagai kegiatan belajar. Gage dan Berliner dalam Moedjiono 1993: 88 mengemukakan bahwa: “metode penemuan dapat digunakan secara individual atau kelompok ”.

2. Metode penemuan terbimbing

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode penemuan terbimbing (guided discorvery lesson) untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa

1 9 95

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pamulang

0 3 117

Pengaruh metode penemuan terbimbing terhadap hasil belajar matematika

1 13 188

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

Peningkatan minat dan hasil belajar IPA melalui penggunaan media pembelajaran lectora siswa kelas V SDN Timuran Tahun 2016/2017

2 4 13

Pengaruh metode simulasi melalui media gambar terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas VIII semester II di MTS Raudhatul Jannah Palangka Raya tahun pelajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 16

Pengaruh metode simulasi melalui media gambar terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas VIII semester II di MTS Raudhatul Jannah Palangka Raya tahun pelajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

74 BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Pengaruh metode simulasi melalui media gambar terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas VIII semester II di MTS Raudhatul Jannah Palangka Raya tahun pelajaran 2014/2015 - Digital Library

0 1 18