d. Bimbingan Karier
Bimbingan karier adalah bantuan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia pekerjaan, pemilihan lapangan pekerjaan atau jabatan
tertentu serta membekali diri agar siap memangku jabatn dan dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan dari lapangan pekerjaan Tohirin, 2007:
133.
2. Layanan Bimbingan Klasikal
Winkel 2002 mengungkapkan bahwa bimbingan klasikal merupakan bimbingan yang diberikan pada kelompuk dengan jumlah anggota
yang banyak, dapat meliputi seluruh peserta didik dalam satu kelas supaya memperoleh peningkatan perkembangan pribadi, belajar dan sosial masing-
masing peserta didik. Tujuan bimbingan klasikal adalah supaya pesrta didik yang dilayani mampu mengatur kehidupan sendiri, memiliki pandangan
sendiri dan mengambil sikap sendiri. Manfaat bimbingan klasikal menurut Winkel 2002 adalah
membuat peserta didik menjadi lebih sadarakan tantangan yang dihadapi, rela menerima diri sendiri setelah menyadari bahwa teman-temannya kerap
menghadapi masalah dan tantangan yang sama, lebih berani mengemukakan pandangannya sendiri bila berada dalam kelompok, lebih bersedia menerima
suatu suatu pandangan yang disampaikan oleh teman, tertolong untuk mengatasi masalah yang dianggap sulit.
3. Ciri Khas, Tugas Perkembangan, dan Permasalahan Peserta Didik
Usia 9-12 Tahun a.
Ciri khas Peserta Didik Usia 9-12 tahun
Hurlock mengemukakan empat kategori yang dimiliki peserta didik –
peserta didik pada usia sekolah Furqon, 2005: 37-38, yaitu: 1
Keterampilan menolong diri sendiri Pada kategori ini, peserta didik sudah memiliki kemampuan
makan, mandi, berpakaian, dan berdandan sendiri hampir seperti orang dewasa.
2 Keterampilan menolong orang lain
Pada kategori ini, peserta didik memiliki kemampuan menolong orang lain. Misalnya, menolong orang tua dirumah untuk menyapu
lantai, merapikan tempat tidur dan lain sebagainya.Saat berada di sekolah peserta didik dapat membantu guru untuk membersihkan
papan tulis dan dengan teman sebaya peserta didik dapat membantu temannya yang sedang membutuhkan.
3 Keterampilan sekolah
Berada di sekolah peserta didik dapat mengembangkan keterampilan seperti menulis, menggambar, membaca, membentuk,
mewarnai, menjahit dan pekerjaan tangan lainnya yang menggunakan alat.
4 Keterampilan bermain
Pada kategori ini, dapat diamati bahwa peserta didik yang lebih besar sudah mulai belajar melempar dan menangkap bola, naik sepeda
bahkan berenang.
b. Tugas Perkembangan Peserta Didik Usia 9-12 tahun
Havighurst dalam Furqon 2005: 35-36, mengemukakan sejumlah tugas perkembangan yang harus dipenuhi oleh peserta didik usia 9-12 tahun,
yaitu:
1 Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai
makhluk yang sedang tumbuh.
2
Belajar menyesuaikan diri dengan teman sebaya
3 Mulai mengembangkan peran sosial sebagai wanita atau pria
4 Mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar untuk membaca,
menulis, dan berhitung
5 Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan dalam
kehidupan sehari-hari
6 Mengembangkan kata hati, moral dan nilai-nilai
7 Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok dan lembaga-
lembaga sosial
8 Mencapai kebebasan pribadi
Barus 2011 juga mengungkapkan bahwa tugas perkembangan kanak-kanak meliputi: 1 mengembangkan konsep diri; 2 membangun
hubungan dengan teman sebaya, keterampilan komunikasi, keterampilan