Pengertian PTK Penelitian Tindakan Kelas PTK

untuk menemukan jawaban dari mengui hipotesa tersebut melalui pengalaman langsung. Sehingga dengan pengalaman langsung tersebut siswa akan lebih memahami dan memaknai apa yang telah ia temukan melalui proses mentalnya sendiri. Inkuiri terbimbing bisa dilakukan dengan berinteraksi langsung dengan alam maupun secara tidak langsung dengan gambar, video, atau artikel. Pengumpulan data dan pengujian hipotesis yang dapat dilakukan dengan percobaan menggunakan angin dan air beserta seperangkat medianya untuk mengetahui apa penyebab dan bagaimana erosi, abrasi, banjir dan tanah longsor tersebut.

2.1.6 Penelitian Tindakan Kelas PTK

2.1.6.1 Pengertian PTK

Suparno 2008: 5 penelitian tindakan atau riset tindakan secara umum dimaksudkan sebagai riset yang dilakukan oleh seseorang yang sedang praktik dalam suatu pekerjaan, untuk digunakan dalam pengembangan pekerjaan itu sendiri. Pelaku riset merupakan orang yang sedang melakukan pekerjaan itu dan tujuan dari penelitian tindakan adalah untuk memperbaiki keadaan dan kinerja dari pekerjaan itu sendiri. Sedangkan riset atau penelitian dalam dunia pendidikan dilakukan oleh guru kelas untuk memperbaiki cara mengajar mereka sehari-hari. Kurt Lewin dalam Kunandar, 2005: 42 berpendapat bahwa Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu rangkaian langkah yang terdiri atas empat tahap yakni perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Rangkaian tersebut disusun dan dilaksanakan secara berurutan. Sedangkan menurut Arikunto 2008: 91 penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam suatu kelas. Berdasarkan pendapat ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas PTK merupakan suatu penelitian yang disertai suatu tindakan yang sengaja dimunculkan sebagai usaha untuk memperbaiki atau meningkatkan proses maupun hasil dalam pembelajaran di kelas oleh orang yang sedang praktik dalam kelas tersebut, dalam hal ini adalah guru. Menurut Johnson, Mills dan Tomal dalam Suparno 2008: 6 secara sederhana riset tindakan mempunyai skema pelaksanaan sebagai berikut: 1 mengajukan pertanyaan, mengidentifikasi persoalan, menentukan daerah penelitian, 2 menentukan data yang hendak dikumpulkan, 3 pegumpulan data dan analisis data, 4 merencanakan tindakan, 5 melaksanakan tindakan lanjut, 6 evaluasi dan follow up; dari tindakan lanjut. Sedangkan menurut Arikunto 2008: 91 tahapan penelitian tindakan kelas meliputi: 1 perencanaan, 2 tindakan, 3observasi, dan 4 refleksi.

2.1.6.2 Tujuan PTK