Sulistyanto, Heri. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta : Dinas Pendidikan Nasional.
Devi, K Poppy Sri Anggraeni. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI kelas IV. Jakarta : Dinas Pendidikan Nasional.
IX. Penilaian
a. Jenis penilaian: non tes, tes b. Teknik penilaian: kerja kelompok
presentasi unjuk kerja tertulis
c. Alat peniaian: Rubrik Terlampir Skor: 20 soal x 10 = 200 : 2 = 100
Yogyakarta, 29 Maret 2013
Peneliti,
Uswatun Khasanah NIM: 091134110
Mengetahui, Guru Kelas IV
Kepala Sekolah
Juwadi, BA. Sumarjoko, S.Ag.
NIP. 19540815 197909 1 002 NIP. 19640219 198509 1 002
Materi 4 Pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan
Daratan sebagai tempat tinggal manusia dan makhluk hidup lainnya banyak mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat terjadi akibat manusia
dan atau faktor alam. Perubahan yang disebabkan oleh manusi sebagai contohnya adalah banyak lahan hutan gundul karena pohon ditebang sembarangan, buang
sampah sembarangan. Ada juga perubahan yang disebabkan oleh faktor alam seperti hujan, angin dan matahari.
Faktor angin dapat menyebabkan abrasi dan kerusakan jika angin tersebut besar. Faktor hujan dapat menyebabkan banjir meluapnya air sungai maupun danau ke
daratan, namun banjir juga dapat disebabkan oleh ulah manusia yangmembuang sampah sembarangan, hujan juga dapat menyebabkan mengkikisnya tanah yang
dinamakan erosi, meluncurnya tanah tidak terdapat pohon besar yang akarnya menancap dinamakan longsor. Longsor biasanya terjadi pada tanah yang miring
perbukitan, hal ini juga bisa disebabkan oleh hujan dan ulah manusia. Faktor panas matahari dapat menyebabkan kekeringan pada musim kemarau.
Perubahan lingkungan fisik terhadap daratan: 1. Erosi
Erosi adalah pengikisan yang terjadi pada tanah. Pengikisan tanah
dapat disebabkan oleh air dan angin. Erosi pada tanah dapat disebabkan
oleh perubahan lingkungan yang tidak seimbang. Contohnya adalah erosi yang terjadi di kawasan hutan gundul. Di kawasan hutan gundul, erosi
sangat mudah terjadi. Pada saat hutan masih dipenuhi tumbuhan, kemungkinan erosi tanah terjadi sangat kecil.
Jika suatu daerah dipenuhi tumbuhan, air hujan tidak langsung jatuh ke tanah. Air hujan tertahan terlebih dahulu oleh daun-daun
tumbuhan sehingga jatuhnya air ke atas tanah tidak terlalu cepat. Selain
itu, akar tumbuhan akan lebih mengikat dan menahan tanah dengan baik. Oleh karena itu, penyerapan air pun dapat berlangsung dengan baik.
2. Abrasi Abrasi adalah pengikisan daratan oleh air laut. Hal tersebut terjadi
akibat kuatnya ombak yang menghantam daratan. Abrasi dapat menyebabkan berkurangnya luas daratan. Deburan ombak yang terus
menerus menghantam pesisir pantai menyebabkan daratan terus terkikis. Abrasi akan terjadi dengan cepat jika tidak ada penahan ombak. Abrasi
juga bisa terjadi di sungai-sungai yangmengalir, air yangmegalir dengan cepat dan terus-menerus akan mengkikis daratan disampingnya.
3. Banjir Banjir merupakan salah satu dampak dari perbuatan manusia yang
tidak menyayangi lingkungannya. Beberapa perbuatan yang dapat menyebabkan banjir adalah sebagai berikut.
• Membuang sampah ke sungai yang menyebabkan aliran air menjadi tersumbat.
• Membuat bangunan dari tembok tanpa menyediakan peresapan air. • Penebangan pohon yang tidak ter kendali.
4. Longsor Longsor adalah meluncurnya tanah akibat tanah tersebut tidak dapat lagi
menampung air dalam tanah. Biasanya longsor terjadi pada tanah yang miring atau tebing yang curam.Tanah miring dan tidak terdapat tanaman
sangat rentan terhadap longsor. Longsor terjadi karena tidak ada akar tumbuhan yang dapat menahan tanah tersebut. Akar-akar tumbuhan yang
menjalar di dalam tanah akan saling mengikat dan mengait sehingga permukaan tanah pun akan cukup kuat. Selain itu, air yang ada di dalam
tanah terus diserap oleh tumbuhan sehingga kandungan air dalam tanah tidak berlebih.
Lembar Kerja 4 1. Tuliskan apa saja yang sudah kalian laukukan selama 3 kali pertemuan
pembelajaran IPA sebelumnya saat mempelajari berbagai peristiwa tentang pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan.
2. Buatlah slogan yang berisikan tentang pesan untuk menjaga lingkungan sekitar agar pengaruh lingkungan fisik terhadap daratan
tidak berdampak negative bagi lingkungan sekitar
Rubrik Rubrik penilaian kerja dan diskusi kelompok
No Aspek yang di
nilai Skor
10 20
30
1 Pembagian
tugas tiap anggota dalam
kelompok Pembagian tugas
tidak merata, hanya satu orang yang
bekerja menyelesaikan
masalah atau tugas dalam kelompok,
sedangkan yang lainnya hanya diam
atau melakukan hal yang tidak
membantu Pembagian tugas
kurang merata, hanya satu orang
yang bekerja menyelesaikan
masalah atau tugas dalam kelompok,
dan yang lain hanya diam atau
melakukan hal yang tidak membantu
Pembagian tugas merata, semua
anggota kelompok bekerja sama
menyelesaikan masalah atau tugas
kelompok bersama-sama.
2 Proses selama
diskusi Kelompok tidak
berdiskusi sesuai perintah guru,
selama proses diskusi tidak
menunjukan usaha untuk
menyelesaikan tugas Kelompok
tidak menggunakan media dan alat
peraga untuk menyelesaikan
tugas atau memecahkan
masalah, media dan alat peraga
tidak difungsikan sebagaimana
mestinya sesuai petunjuk dan
perintah guru Kelompok
berdiskusi sesuai perintah guru,
namun kadang diskusi di isi dengan
hal atau kegiatan yang keluar jalur
dari tema diskusi yang harus
diselesaikan Kelompok
menggunakan media dan alat
peraga untuk menyelesaikan
tugas, media dan alat tidak digunakan
sebagaimana mestinya sesuai
petunjuk dan perintah
Kelompok berdiskusi dengan
benar sesuai perintah guru
Kelompok menggunakan
media untuk menyelesaikan
tugas atau memecahkan
masalah dengan benar sebagaimana
mestinya sesuai petunjuk dan
perintah guru
3 Hasil
Hasil jawaban pada lembar kerja tidak
tepat dan tidak sesuai dengan
perintah petunjuk Hasil jawaban pada
lembar kerja kurang tepat dan kurang
sesuai dengan perintah petunjuk
Hasil jawaban pada lembar kerja tepat
dan sesuai dengan perintah petunjuk
Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam IPA Waktu
: 60 menit Tanggal
: Maret 2013
Berilah tanda silang x pada jawaban yang benar
1. Salah satu contoh perubahan lingkungan fisik tehadap daratan adalah….
a. banjir c. sungai
b. laut d. tanah
2. Berikut ini yang merupakan penyebab terjadinya perubahan lingkungan fisik daratan adalah….
a. Angin b. Abrasi
c. Erosi d. Gunung Meletus
3. Pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan yang terjadi di pantai adalah….
a. hutan c. air
b. abrasi d. angin
4. Pegkikisan daratan oleh air atau angin disebut….
a. Erosi b. Abrasi
c. Banjir d. Tsunami
5. Cara pencegahan erosi dapat dilakukan dengan cara….
a. Menebang semua pohon b. Membangun gedung industri di semua tempat
c. Membangun perumahan mewah d. Melakukan penanaman kembali hutan yang gundul
6. Hutan bakau di pinggiran pantai berfungsi untuk….
a. Dipanen penduduk b. Memelihara ikan
c. Hiasan pinggir laut d. Pencegah abrasi
7. Penyebab tanah dipermukaan bumi menjadi retak- retak adalah….
a. Angin b. Air
c. Gelombang laut d. Panas matahari
8. Erosi adalah….
a. pemanasan bumi oleh panas matahari b. pengkikisan tanah oleh air yang mengalir, misalnya air hujan
c. penanaman kembali hutan yang gundul d. pengkikisan karang karena gelombang laut
9. Gambar dibawah ini menunjukan kerusakan lingkungan fisik di daratan yang disebabkan oleh
…. a. angin besar
c. tanah tandus
b. air meluap d.
matahari
10. Kekeringan tanah seperti pada gambar dibawah ini disebabkan oleh…
a. Hujan lebat c.
Gelombang laut b. Angin topan
d. Kemarau panjang 11.
Lahan pertanian yang dibuat miring sebagai pencegah erosi disebut…. a. Kebun
b. Sengkedan c. Tambak
d. Parit 12.
Pengikisan tanah oleh air yang mengalir disebut…. a. abrasi
c. erosi b. banjir
d. gunung meletus 13.
Reboisasi adalah…. a. penanaman kembali hutan yang gundul
b. membuang sampah pada tempatnya c. membuat perumahan mewah
d. menciptakan rumah industri di semua tempat a. Kebakaran
14. Hujan terus menerus dapat menyebabkan…
a. erosi b. abrasi
c. tsunami d. gunung meletus
15. Longsor adalah….
b. meluncurnya tanah ke bawah atau ke samping akibat tanah tersebut tidak terdapat pepohonan yang mampu menampung air.
c. meluapnya air sungai atau danau karena aliran air tersumbat oleh tumpukan sampah, kemudian terjadi hujan deras sehingga air tidak
dapat mengalir. d. Pengikisan daratan atau erosi yang disebabkan oleh gelombang air
laut. e. Pengikisan yang terjadi pada daratan yang disebabkan oleh air yang
mengalir seperti air hujan atau air sungai. 16.
Akibat dari terjadinya erosi adalah…. a. tanah menjadi subur
b. tanaman mudah hidup c. hilangnya kesuburan tanah
d. tanah menjadi bertambah gembur 17. Di pegunungan, orang-orang mencegah erosi dengan cara mem
buat…
a. Kolam b. Sengkedan
c. Kudeta d. Pasar
18. Pohon yang ditanam ditepi pantai untuk mencegah abrasi adalah….
a. tembakau b. enceng gondok
c. bakau d. teratai
19. Gelombang laut yang terus menerus menghantam pantai dapat menyebabkan….
a. abrasi b. laut
c. erosi d. banjir
20. Manakah bak yang paling banyak terdapat
aliran endapan tanah dan lumpur setelah di hujani air buatan?
a. Papan dengan tanah tanpa pohon b. Papan dengan pohon yang lebat
c. Papan yang tidak dihujani air d. Semua papan akan terdapat endapan tanah dan lumpur
21. Jika air hujan tidak tertampung oleh sungai, danau atau pepohonan, maka akan terjadi….
a. Banjir b. Longsor
c. Gempa d. Tsunami
22. Banjir adalah….
a. pengikisan daratan atau erosi yang disebabkan oleh gelombang air laut.
b. pengikisan yang terjadi pada daratan yang disebabkan oleh air yang mengalir seperti air hujan atau air sungai.
c. meluapnya air sungai atau danau karena aliran air tersumbat oleh tumpukan sampah, kemudian terjadi hujan deras sehingga air tidak
dapat mengalir. d. meluncurnya tanah ke bawah atau ke samping akibat tanah tersebut
tidak terdapat pepohonan yang mampu menampung air. 23. Meluncurnya tanah akibat tanah tersebut tidak dapat lagi menampung air
dalam tanah dinamakan…. a. Longsor
b. Banjir c. Erosi
d. Abrasi 24.
Pada percobaan abrasi, pasir yang akan banyak larut kebawah adalah…. a. pada baki yang terdapat pasir dan rumput yang berperan sebagai hutan
bakau. b. baki yang terdapat pasir tanpa rumput yang berperan sebagai hutan
bakau. c. pasir pada kedua baki akan larut
d. tidak ada pasir yang larut 25. Apa yang akan terjadi jika bak tanpa rumput dialiri air seperti terdapat
pada gambar di bawah ini? a. tanah akan tetap ada dalam baki
b. tanah akan ikut longsor kebawah bersama air
c. hanya air yang akan turun kebawah d. tanah dan air akan tetap di dalam
baki 26.
Banjir terjadi akibat…. a. Penghijauan
b. Membuang sampah di sungai
c. Membuang sampah pada tempat sampah d. Tebang pilih
27. Meluapnya air akibat sungai atau danau tidak dapat menampung air adalah….
a. abrasi b. erosi
c. banjir d. longsor
28. Membuat sengekedan pada lahan pertanian diperbukitan digunakan untuk mencegah….
a. Abrasi c. Tsunami
b. Longsor d. Erosi
29. Abrasi adalah….
a. meluncurnya tanah ke bawah atau ke samping akibat tanah tersebut tidak terdapat pepohonan yang mampu menampung air.
b. meluapnya air sungai atau danau karena aliran air tersumbat oleh tumpukan sampah, kemudian terjadi hujan deras sehingga air tidak
dapat mengalir. c. pengikisan daratan atau erosi yang disebabkan oleh gelombang air laut.
d. Pengikisan yang terjadi pada daratan yang disebabkan oleh air yang mengalir seperti air hujan atau air sungai.
30. Penanaman hutan bakau seperti gambar disamping digunakan
untuk… a. mencegah banjir
b. penanaman kembali hutan yang gundul
c. mencegah abrasi d. mencegah erosi
Lampiran 3. Perangkat Pembelajaran Sesudah Divalidasi
SILABUS Satuan Pendidikan
: SD Negeri Plaosan 1 Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam IPA KelasSemester
: IV 2 Waktu
: 8 JP StandarKompetensi
: 10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan Kompetensi
Dasar Materi
Pokok Kegiatan
Indikator Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Bahan
Alat Jenis
penilaian
Bentuk Instrumen
10.2. Menjelaskan
pengaruh perubahan
lingkungan fisik terhadap
daratan erosi, abrasi, banjir
dan longsor. Pengaruh
perubahan lingkungan
fisikterhadap daratan
Pertemuan 1 Tahap Inkuiri:
1. Orientasi
Siswa dan guru bertanyajawab dengan menggunakan gambar-gambar tentang pengaruh
perubahan lingkungan fisik, serta pentingnya mempelajari pengaruh perubahan lingkungan fisik.
Guru megumpulkan informasi, informasi dari hasil tanya jawab dapat ditulis di papan tulis.
2. Perumusan masalah
Siswa membuat rumusan masalah berdasarkan gambar-gambar yang disediakan oleh guru di
orientasi dan informasi yang sudah di dapat. contoh: “Mengapa terjadi erosi, abrasi, banjir,
longsor?”
3. Hipotesis
Siswa menentukan hipotesis, guru memancing dengan mengajukan pertanyaan, apa yang terjadi
didalam gambar dan sebab terjadinya. Siswa menentukan jawaban masing-masing.
4. Pengumpulan data
1. Menyebutkan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan.
8 x 35 menit
8 JP Sulistyanto,
Heri. 2008. Ilmu
Pengetahua n Alam
untuk SD dan MI
Kelas IV. Jakarta :
Dinas Pendidikan
Nasional
Devi, K Poppy
Sri Anggraeni.
2008. Ilmu Pengetahua
n Alam untuk SD
dan MI
198
Percobaan pengaruh
perubahan lingkungan
fisik terhadap daratan
Siswa bekerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan lembar kerja guna mengumpulkan
data.
5. Menguji hipotesis
Siswa diminta untuk melihat dan berdiskusi apakah hipotesisjawaban sementara siswa sesuai
dengan data yang dikumpulkan lewat diskusi.
6. Kesimpulan
Siswa dan guru menentukan kesimpulan berdasarkan data yang relevan.
Pertemuan 2 Tahap Inkuiri:
1. Orientasi
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang dipelajari sebelumnya. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yaitu mempelajari tentang pengaruh perubahan lingkungan fisik dengan
menggunakan alat peraga dan memberitahukan pada siswa pentingnya mengetahui proses
pengaruh lingkungan fisik terhadap daratan.
2. Perumusan masalah
Siswa membuat rumusan masalah berdasarkan penjelasan pada tahap orientasi. Contoh: “Apa
yang akan terjadi pada ketiga baki jika dialiri air?”
3. Hipotesis
Siswa menyusun hipotesis, guru memancing dengan pertanyaan apa yang akan terjadi pada
perangkat alat peraga. “Apa ang terjadi jika baki dialiri air?apa yang terjadi jika air pada baki
digoyangkan?”
4. Pengumpulan data
Siswa dalam kelompok melakukan percobaan dan menyelesaikan lembar kerja guna mengumpulkan
data 2. Menjelaskan pengaruh perubahan
lingkungan fisik terhadap daratan .
3. Membedakan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan.
4. Menggunakan alat peraga untuk percobaan pengaruh lingkungan
fisik terhadap daratan. Non tes
Rubrik penilaian
kognitif, psikomotor,
produk Kelas IV.
Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Lingkungan sekitar
Alat: Gambar
Paket alat
peraga abrasi
Paket alat
peraga erosi
Paket alat
peraga banjir
Paket alat
peraga longsor
199
Pengaruh perubahan
lingkungan fisik
dilingkungan sekitar
5. Menguji hipotesis
Siswa menguji jawaban sementara mereka dari pertanyaan guru di tahap hipotesis, kemudian
disesuaikan dengan hasil percobaan dan data yang terkumpul.
6. Kesimpulan
Siswa dan guru menentukan kesimpulan berdasarkan data yang relevan.
Pertemuan 3 Tahap Inkuiri:
1. Orientasi
Siswa dan guru bertanyajawab tentang pengaruh perubahan lingkungan fisik yang terjadi di
lingkungan sekitar siswa. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dan pentingnya
mengetahui pengaruh perubahan lingkungan fisik sekitar kita.
2. Perumusan masalah
Siswa merumuskan masalah berdasarkan tanya jawab pada orientasi tentang lingkungan fisik
disekitar siswa. “Apa saja pengaruh perubahan lingkungan fisik yang ada disekitar?”
3. Mengajukan Hipotesis
Siswa menentukan hipotesis. Guru memancing dengan pertanyaan tentang bagaimana keadaan
sungai disekitar mereka berhubungan dengan abrasi, bagaimana tanah di rumah, sawah atau
lingkungan mereka.
4. Pengumpulan data
Siswa mengamati keadaan lingkungan sekitar siswa untuk menemukan pengaruh perubahan
liingkungan fisik yang ada.
5. Menguji hipotesis
Siswa menyesuaikan antara hipotesis yang dibuat 5. Memberi contoh pengaruh
perubahan lingkungan fisik terhadap daratan yang ada
dilingkungan sekitar. Non tes
Non tes Rubrik
penilaian kognitif,
psikomotor Rubrik
penilaian kognitif,
psikomotor
200
Pengaruh perubahan
lingkungan fisik
dilingkungan sekitar
siswa dan data yang telah terkumpul melalui pengamatan.
6. Kesimpulan
Siswa dan guru menentukan kesimpulan berdasarkan data yang relevan.
Pertemuan 4 Tahap Inkuiri
1. Orientasi
Siswa dan guru bertanya jawab tentang pembelajaran yang telah dilakukan di 3 pertemuan
kemarin.
2. Perumusan masalah
Siswa merumuskan masalah tentang bermacam pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap
daratan yang ada dilingkungan siswa. Guru memancing dengan pertanyaan tentang apa yang
terjadi, sebab dan cara menghindari dampak buruknya.
3. Menyusun hipotesis
Siswa menentukan jawaban sementara dari rumusan masalah yang sudah didapatkan. Guru
memancing dengan pertanyaan.
4. Pengumpulan data
Siswa mengumpulkan data dengan menulis dan mendaftar apa saja kegiatan yang sudah dilakukan
dari pembelajaran 3 pertemuan sebelumnya. Siswa membuat slogan yang berisikan tentang pesan
untuk menjaga lingkungan sekitar agar pengaruh perubahan lingkungan fisik tidak berdampak
negatif bagi lingkungan alam sekitar.
5. Menguji Hipotesis
Siswa menguji hipotesis jawaban sementara mereka dengan data yang telah terkumpul
6. Menyimpulkan pengaruh perubahan lingkungan fisik
terhadap daratan.
7. Membuat slogan yang berisikan tentang pesan untuk menjaga
lingkungan sekitar agar pengaruh perubahan lingkungan fisik tidak
berdampak negarif bagi lingkungan alam sekitar.
Non tes Rubrik
penilaian kognitif,
psikomotor, produk
201
202
SIKLUS I Rencana Pelaksanaan pembelajaran RPP
Satuan Pendidikan : SD Negeri Plaosan 1 Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam IPA KelasSemester
: IV2 Alokasi Waktu
: 2 JP Pertemuan 1 I.
Standar Kompetensi
10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.
II. Kompetensi Dasar
10.2. Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan erosi,
abrasi, banjir dan longsor. III. Indikator
1. Menyebutkan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan. 2. Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan .
IV. Karakter Bangsa
1. Siswa mampu bekerjasama dalam kelompok dengan kompak. 2. Siswa mampu bertanggungjawab terhadap tugas dengan benar.
3. Siswa mampu disiplin dalam proses pembelajaran dengan tertib.
V. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan tanya jawab, siswa mampu menyebutkan 2 pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan dengan benar.
2. Setelah melakukan tanyajawab dan diskusi, siswa mampu menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan dengan benar.
VI. Materi Pokok
Pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan VII. Metode Pembelajaran
Inkuiri Terbimbing Diskusi
Tanya jawab
VIII. Kegiatan Pembelajaran 1.
Kegiatan Awal
a. Pembukaan: salam pembuka b. Apersepsi: siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang gambaran
lingkungan fisik yang ada disekitar siswa. c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran: mempelajari tentang pengaruh
perubahan lingkungan fisik, yaitu abrasi, erosi, banjir dan longsor.
2. Kegiatan inti
Eksplorasi a. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang.
b. Siswa dan guru bertanya jawab tentang lingkungan fisik pada daratan daratan.
Elaborasi
Orientasi
c. Siswa dan guru bertanyajawab dengan menggunakan gambar-gambar tentang pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan, serta
pentingnya mempelajari pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan. Siswa mengumpulkan banyak informasi dengan menuliskannya
di papan tulis.
Perumusan Masalah
d. Siswa membuat rumusan masalah melalui pengumpulan informasi yang diperoleh dari gambar sebelumnya dan pengalaman siswa sendiri di luar
gambar yang tersedi a. contoh: “Mengapa terjadi erosi, abrasi, banjir,
longsor?” Siswa mencari tahu apa yang terjadi pada gambar yang ditunjukan oleh guru.
Mengajukan Hipotesis
e. Siswa menentukan hipotesis, guru memancing dengan mengajukan pertanyaan, apa yang terjadi di dalam gambar dan sebab terjadinya. Siswa
menentukan jawaban sementara masing- masing. Misalnya, “Mengapa hal
seperti inierosi; dengan menunjukan gambar bisa terjadi?”
Elaborasi
Mengumpulkan data
f. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk menyelesaikan lembar kerja guna mengumpulkan data. Siswa menyelesaikan lembar kerja yang disediakan
oleh guru, siswa dalam kelompok dipersilahkan untuk membuka sumber yang dimiliki siswa dalam kelompok.
Menguji Hipotesis
g. Siswa berdiskusi
dalam kelompok
untuk menguji
kesesuaian hipotesisjawaban sementara siswa sesuai dengan data yang dikumpulkan
melalui lembar kerja.
Konfirmasi
Merumuskan Kesimpulan
h. Siswa menentukan kesimpulan berdasarkan data relevan yang telah terkumpul melalui pengumpulan data dan pengujian hipotesis.
j. Setiap kelompok bergantian untuk menceritakanmempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas.
4. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang pembelajaran hari ini yaitu tentang pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan abrasi,
erosi banjir dan longsor. b. Refleksi: guru bertanya kepada siswa bagaimana perasaan siswa setelah
selesai pembelajaran. c. Tindak lanjut: siswa diminta untuk mempelajari kembali tentang pengaruh
perubahan lingkungan fisik abrasi, erosi, banjir, longsor d. Penutup: salam penutup.
IX. Media dan Sumber Belajar Media
- Gambar tentang abrasi - Gambar tentang banjir
- Gambar tentang erosi - Gambar tentang longsor
Sumber:
Sulistyanto, Heri. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta : Dinas Pendidikan Nasional.
Devi, K Poppy Sri Anggraeni. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI kelas IV. Jakarta : Dinas Pendidikan Nasional.
X. Penilaian
a. Jenis penilaian: non tes b. Teknik penilaian: kerja kelompok
Materi 1
Pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan Daratan sebagai tempat tinggal manusia dan makhluk hidup lainnya banyak
mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat terjadi akibat manusia dan atau faktor alam. Perubahan yang disebabkan oleh manusia sebagai contohnya adalah
banyak lahan hutan gundul karena pohon ditebang sembarangan, buang sampah sembarangan. Ada juga perubahan yang disebabkan oleh faktor alam seperti hujan,
angin dan matahari. Faktor angin dapat menyebabkan abrasi dan kerusakan jika angin tersebut besar. Faktor hujan dapat menyebabkan banjir meluapnya air sungai
maupun danau ke daratan, namun banjir juga dapat disebabkan oleh ulah manusia yang membuang sampah sembarangan, hujan juga dapat menyebabkan mengikisnya
tanah yang dinamakan erosi, meluncurnya tanah tidak terdapat pohon besar yang akarnya menancap dinamakan longsor. Longsor biasanya terjadi pada tanah yang
miring perbukitan, hal ini juga bisa disebabkan oleh hujan dan ulah manusia. Sedangkan oleh gelombang laut dinamakan abrasi. Faktor panas matahari dapat
menyebabkan kekeringan pada musim kemarau. Pengaruh perubahan lingkungan fisik yang akan kita bahas ada 4, yaitu erosi, abrasi, banjir dan longsor. Berikut
pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan: 1. Erosi
Erosi adalah pengikisan yang terjadi pada tanah yang disebabkan oleh air yang mengalir, seperti air hujan atau air sungai. Erosi pada tanah dapat
disebabkan oleh perubahan lingkungan yang tidak seimbang. Contohnya adalah erosi yang terjadi di kawasan hutan gundul. Di kawasan hutan gundul,
erosi sangat mudah terjadi. Pada saat hutan masih dipenuhi tumbuhan, kemungkinan erosi tanah terjadi sangat kecil. Jika suatu daerah dipenuhi
tumbuhan, air hujan tidak langsung jatuh ke tanah. Air hujan tertahan terlebih dahulu oleh daun-daun tumbuhan sehingga jatuhnya air ke atas tanah tidak
terlalu cepat. Selain itu, akar tumbuhan akan lebih mengikat dan menahan
tanah dengan baik. Oleh karena itu, penyerapan air pun dapat berlangsung dengan baik. Erosi dapat dicegah melalui penanaman hutan gundul atau
reboisasi, di wilayah pegunungan erosi juga dapat dicegah dengan membuat terasering.
2. Abrasi Abrasi adalah pengikisan daratan pantai oleh air atau gelombang
laut. Hal tersebut terjadi akibat kuatnya ombak yang menghantam daratan. Abrasi dapat menyebabkan berkurangnya luas daratan. Deburan ombak yang
terus menerus menghantam pesisir pantai menyebabkan daratan terus terkikis. Abrasi akan terjadi dengan cepat jika tidak ada penahan ombak. Abrasi dapat
dicegah melalui penanaman hutan bakau di sekitar pantai dan pemberian beton pelindung daratan di bibir pantai.
3. Banjir Banjir merupakan salah satu dampak dari perbuatan manusia yang tidak
menyayangi lingkungannya. Banjir adalah meluapnya air sungai atau danau
karena aliran air tersumbat oleh tumpukan sampah, kemudian terjadi hujan deras sehingga air tidak dapat mengalir.
Beberapa perbuatan yang dapat menyebabkan banjir adalah sebagai berikut.
• Membuang sampah ke sungai yang menyebabkan aliran air menjadi tersumbat.
• Membuat bangunan dari tembok tanpa menyediakan peresapan air. • Penebangan pohon yang tidak terkendali.
4. Longsor Longsor adalah
meluncurnya tanah ke bawah atau ke samping akibat tanah tersebut tidak terdapat pepohonan yang mampu menampung air.
Biasanya longsor terjadi pada tanah yang miring atau tebing yang curam pada pegunungan atau perbukitan.Tanah miring
yang tidak terdapat tanaman sangat rentan terhadap longsor. Longsor terjadi karena tidak ada akar tumbuhan yang
dapat menahan tanah tersebut. Akar-akar tumbuhan yang menjalar di dalam tanah akan saling mengikat dan mengait sehingga permukaan tanah pun akan
cukup kuat. Selain itu, air yang ada di dalam tanah terus diserap oleh tumbuhan sehingga kandungan air dalam tanah tidak berlebih.
Lembar Kerja 1
Lembar Kerja 1 A.
Indikator
1. Menyebutkan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan. 2. Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan .
B. Petunjuk
1. Buatlah kelompok 4 sampai 5 orang 2. Bacalah lembar kerja yang kalian dapatkan.
3. Perhatikan instruksi perintah guru.
C. Kegiatan Belajar Mandiri
1. Tempelah kartu-kartu gambar yang kalian dapatkan dan kartu kosong untuk dituliskan pendapat kalian pada kertaslembar yang tersedia
Hubungkan kartu yang bertuliskan abrasi, erosi, longsor dan banjir dengan kartu-kartu yang berhubungan Tambahkan beberapa tulisan pendapat
kelompokmu pada kartu yang kosong tentang abrasi, erosi, banjir maupun longsor
2. Jelaskan yang dimaksud Erosi
3. Jelaskan yang dimaksud Abrasi 4. Jelaskan yang dimaksud Banjir
5. Jelaskan yang dimaksud Longsor Nama Kelompok
Nama anggota kelompok: 1.
4. 2.
5. 3.
Gambar-gambar untuk lembar kerja
Rubrik Psikomotor No
Aspek yang di nilai
Skor 1
2 3
1 Ketepatan
menggunakan sumber,
media dan atau alat
peraga media dan atau alat
peraga tidak digunakan untuk
menyelesaikan tugas atau
memecahkan masalah, tidak
difungsikan sebagaimana
mestinya sesuai petunjuk, dan tidak
merapikannya kembali
media dan atau alat peraga kurang
digunakan untuk menyelesaikan
tugas atau memecahkan
masalah, kurang difungsikan
sebagaimana mestinya sesuai
petunjuk, dan kurang
merapikannya kembali
media dan atau alat peraga digunakan
untuk menyelesaikan
tugas atau memecahkan
masalah, difungsikan
sebagaimana mestinya sesuai
petunjuk, dan merapikannya
kembali
2 Keterlibatan
dalam kerja kelompok
Hanya satu anggota kelompok yang
bekerja guna menyelesaikan
tugas selama proses
Hanya dua anggota kelompok yang
bekerja guna menyelesaikan
tugas selama proses Semua anggota
kelompok bekerja guna
menyelesaikan tugas selama
proses
3 Keterlibatan
dalam presentasi
Tidak ada anggota kelompok yang
mempresentasikan hasil kerja
Hanya satu atau dua anggota
kelompok yang ikut mempresentasikan
hasil kerja Semua anggota
kelompok mempresentasikan
hasil kerja
Skor Total Skor = ---------------- X 100
9
Rubrik Penilaian Kognitif
No Aspek yang
di nilai Skor
1 2
3
1 Hasil lembar
kerja Jawaban tidak sesuai
petunjuk, tidak runtut, dan tidak rapi
Jawaban kurang sesuai petunjuk, kurang
runtut, dan tidak rapi Jawaban sesuai
petunjuk, runtut, dan tidak rapi
2 Isi presentasi
Penjelasan tidak runtut dan tidak jelas
Penjelasan kurang runtut dan kurang jelas
Penjelasan runtut dan jelas
Penilaian Produk
No Aspek yang
di nilai Skor
1 2
3
1 Kesesuaian
hasil produk dengan
petunjuk Hasil produk tidak
sesuai petunjuk, tidak runtut, dan tidak rapi
Hasil produk kurang sesuai petunjuk,
kurang runtut, dan tidak rapi
Hasil produk sesuai petunjuk,
runtut, dan tidak rapi
2 Kerapian dan
kebersihan tidak rapi dan tidak
bersih kurang rapi dan
tkurang bersih rapi dan bersih
3 Kreativitas
Tidak tepat dalam penempelan maupun
penulisan, penggunaan alat dan
bahan tidak tepat sehingga hasil kurang
menarik Kurang tepat dalam
penempelan maupun penulisan, penggunaan
alat dan bahan kurang tepat sehingga hasil
kurang menarik Tepat dalam
penempelan maupun penulisan,
penggunaan alat dan bahan tepat
sehingga hasil kurang menarik
Skor Total Skor = ---------------- X 100
6
Skor Total Skor = ---------------- X 100
9
SIKLUS I Rencana Pelaksanaan pembelajaran RPP
Satuan Pendidikan : SD Negeri Plaosan 1 Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam IPA KelasSemester
: IV2 Alokasi Waktu
: 2 JP Pertemuan 2 I.
Standar Kompetensi
10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.
II. Kompetensi Dasar
10.2. Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan erosi, abrasi, banjir dan longsor.
III. Indikator
1. Membedakan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan. 2. Menggunakan alat peraga untuk percobaan pengaruh lingkungan fisik
terhadap daratan.
IV. Karakter bangsa
1.Siswa mampu bekerjasama dengan kelompok dengan kompak. 2.Siswa mampu percaya diri saat presentasi kelompok tanpa membuka buku.
V. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan tanya jawab, percobaan dan berdiskusi siswa mampu membedakan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan dengan
benar.
2. Setelah melakukan tanya jawab, siswa mampu menggunakan alat peraga untuk percobaan pengaruh lingkungan fisik terhadap daratan dengan benar.
VI. Materi Pokok
Percobaan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan
VII. Metode Pembelajaran
Inkuiri Terbimbing, Tanya jawab, Diskusi, Percobaan
VIII. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Pembukaan: salam pembuka b. Apersepsi: siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pembelajaran
yang telah dipelajari sebelumnya dan tentang perubahan lingkungan fisik.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran: mempelajari lebih lanjut tentang perubahan lingkungan fisik.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Orientasi
a. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa b. Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang dipelajari
sebelumnya. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu mempelajari tentang pengaruh perubahan lingkungan fisik dengan
menggunakan alat peraga dan memberitahukan pada siswa pentingnya mengetahui proses pengaruh lingkungan fisik terhadap daratan.
Perumusan Masalah
c. Siswa membuat rumusan masalah berdasarkan penjelasan pada tahap orientasi. Guru memancing
dengan pertanyaan, sebagai contoh: “Apa yang akan terjadi pada ketiga bak jika dialiri air?”
Mengajukan Hipotesis
d. Siswa menyusun hipotesis, guru memancing dengan pertanyaan apa yang akan terjadi pada perangkat alat peraga. Misalnya “Apa yang
terjadi jika baki dialiri air?”
Elaborasi
Mengumpulkan data
e. Siswa dalam kelompok melakukan percobaan dan berdiskusi untuk menyelesaikan lembar kerja guna mengumpulkan data.
Menguji Hipotesis
f. Siswa menguji jawaban sementara mereka dari pertanyaan guru di tahap hipotesis, kemudian disesuaikan dengan hasil percobaan dan
data yang terkumpul. Konfirmasi
Merumuskan Kesimpulan
g. Siswa menentukan kesimpulan berdasarkan data relevan yang telah terkumpul saat pengumpulan data dan pengujian hipotesis.
h. Setelah semua kelompok selesai berdiskusi, tiap kelompok secara bergantian mempresentasikanmenceritakan hasil kerja mereka.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang pengaruh proses perubahan lingkungan fisik beserta prosesnya abrasi, erosi,
longsor,banjir melalui alat peraga. b. Refleksi: guru bertanya kepada siswa bagaimana perasaan mereka
setelah pembelajaran. c. Tindak lanjut: siswa diminta untuk mempelajari kembali materi hari ini
yatu tentang pengaruh perubahan lingkungan fisik. d. Penutup: salam penutup
IX. Media dan Sumber Belajar
1. Media - Bak dari botol bekas untuk percobaan erosi
- Air - Bak dari botol bekas untuk percobaan abrasi
- Tanah - Bak dari botol bekas untuk percobaan longsor
- Rumput - Bak dari botol bekas untuk percobaan banjir
- Cuka makan 2. Sumber
Sulistyanto, Heri. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta : Dinas Pendidikan Nasional.
Materi 2 Percobaan tentang pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap
daratan Percobaan 1
Tujuan: mengetahui proses abrasi pada pantai berpasir Alat dan Bahan
1. Bakibak pasir mini 2. Tanah pasir
3. Air Langkah Kerja
1. Masukan pasir ke dalam bak 2. Buatlah gundukan tanah pada kedua sudut, sudut yang satu lebih tinggi daripada
sudut yang lain. 3. Masukkan air kedalam bak tersebut pelan-pelan sampai mengenai gundukan
tanah yang rendah. 4. Masukan kembali air ke dalam gundukan tanahpasir yang lebih tinggi.
5. Amati gundukan tanah yang terkena air Apa yang terjadi pada tanah tersebut?apakah pasir tersebut terkikis oleh air?
6. Tuliskan hasil percobaan Abrasi pada pasir kalian
Percobaan 2 Tujuan: mengetahui Abrasi pada pantai yang berkarang
Alat dan Bahan
1. Baki kaca 2. Susunan cangkang telur
3. Cuka pekat Langkah kerja
1. Cangkang telur berperan sebagai karang di pantai, masukan cuka pekat ke dalam baki yang sudah terisi susuan cangkang telur , cuka pekat berperan
sebagai air laut.
2. Amati apa yang terjadi pada cangkang telur yang terkena cuka pekat tersebut Apakah cangkang telur yang berperan sebagai karang mengikis?
Percobaan 3 Tujuan: mengetahui terjadinya Erosi
Alat dan Bahan:
1. 3 bak 2. Tanah dalam bak
3. Rumput buatan di tanah dalam bak 4. Air
Langkah Kerja 1. Ada 3 bak, bak 1 berisi tanah tanpa rumput, bak 2 berisi tanah dengan rumput
yang jarang dan bak 3 berisi tanah dengan rumput yang lebat. 2. Siram air, usahakan air mengalir seperti air hujan.
3. Amati apa yang terjadi pada Bak 1, bak 2 dan bak 3. Apa yang terjadi? Bagaimana air yang larut pada Bak 1, Bak 2 dan Bak 3?
Percobaan 4 Tujuan: mengetahui terjadinya longsor
Alat dan Bahan:
1. 2 buah Bak 2. Tanah dalam bak
3. Tanah berumput dalam bak 4. Air
Langkah kerja: 1. Susun baki dengan tanah tanpa rumput dan tanah dengan rumput dalam 2
bak, posisikan kedua bak tersebut dalam posisi miring. 2. Aliri air pada kedua bak.
3. Amati apa yang terjadi pada bak 1 dan 2? Apakah tanah larut?
Lembar Kerja 2 A.
Indikator
1. Membedakan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan. 2. Menggunakan alat peraga untuk percobaan pengaruh lingkungan fisik
terhadap daratan.
B. Petunjuk
1. Buatlah kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 sampai 5 siswa. 2. Perhatikan dengan benar instruksi gurumu.
3. Lakukan percobaan dengan baik dan benar secara bergiliran, ada 4 pos, yaitu pos erosi, pos abrasi, pos banjir, pos longsor.
4. Tulislah laporan hasil percobaanmu pada lembar yang tersedia.
C. Kegiatan Belajar Mandiri
1. Percobaan abrasi
Tujuan: mengetahui proses abrasi pada pantai berpasir Alat dan Bahan
1. 2 bakibak pasir mini 2. Tanah pasir
3. Air 4. Rumput
Langkah Kerja
1. Masukan pasir ke dalam bak Pasir sebagai pasir pantai, sedangkan rumput
menjadi hutan bakau.
2. Buatlah gundukan pasir pada bak 1, sudut yang satu lebih tinggi daripada sudut yang lain, begitu juga dengan bak 2, bedanya taruhlah rumput pada
bak 2.
Nama Kelompok
Nama anggota kelompok: 1.
4. 2.
5. 3.
3. Masukkan air kedalam 2 bak tersebut pelan-pelan sampai mengenai gundukan tanah yang rendah. Goyang-goyangkan bak ke kiri dan ke
kanan. 4. Amati gundukan tanah yang terkena air Apa yang terjadi pada tanah
tersebut setelah diberi air dan digoyang-goyangkan? Bak 1 tanpa rumput:
Bak 2 dengan rumput:
tugas untuk 1 minggu ke depan, perhatikan instruksi gurumu Tujuan: mengetahui abrasi pada pantai yang berkarang.
Alat dan Bahan 1. Tempat dari kaca bening tutup
2. Cangkang telur 3. Cuka makan
Langkah kerja
1. Cangkang telur berperan sebagai karang di pantai, masukan cuka ke
dalam tempat dari kaca yang sudah terisi susuan cangkang telur , cuka berperan sebagai gelombang air laut.
2. Diamkan cangkang dalam cuka selama 3-4 hari, kemudian amati apa yang
terjadi pada cangkang telur yang terendam cuka pekat tersebut
3. Tuliskan laporanmu tentang abrasi pada karang cangkang pada kotak
dibawah ini
2. Percobaan erosi
Tujuan: mengetahui terjadinya erosi
Alat dan Bahan: 1. 3 bak dari botol
2. Tanah dalam bak 3. Rumput buatan di tanah dalam bak
4. Air Langkah Kerja
1. Ada 3 bak, bak 1 berisi tanah tanpa rumput, bak 2 berisi tanah dengan rumput
yang jarang dan bak 3 berisi tanah dengan rumput yang lebat. Tanah berperan sebagai lahantanah, sedangkan rumput sebagai pepohonan.
2. Siram tanah dalam bak botol tersebut dengan air, usahakan air mengalir seperti air hujan.
3. Amati apa yang terjadi pada larutan air dari bak 1, bak 2 dan bak 3. Apa yang terjadi? Bagaimana air yang larut pada Bak 1, Bak 2 dan Bak 3?
Larutan air dari bak 1tanah tanpa rumput Larutan air dari bak 2 tanah dengan rumput yang sedikit:
Larutan air dari bak 3 tanah dengan umput yang lebat: 4.
Kesimpulan:
3. Percobaan longsor
Tujuan: mengetahui terjadinya longsor Alat dan Bahan:
1. 2 buah Bak 2. Tanah dalam bak
3. Tanah berumput dalam bak 4. Air
Langkah kerja:
1. Bak 1 berisi tanah tanpa rumput, bak 2 berisi tanah dengan rumput.
Posisikan bak pada posisi miring. Tanah berperan sebagai lahantanah
, sedangkan rumput berperan sebagai pepohonan.
2. Aliri air pada kedua bak dengan pelan-pelan. 3. Amati apa yang terjadi pada bak 1 dan 2
Tanah pada bak 1tanah tanpa rumput: Tanah pada bak 2 tanah dengan rumput:
4. Kesimpulan:
4.Percobaan banjir Tujuan: mengetahui terjadinya banjir
Alat dan Bahan:
a. 1 buah bak dari botol b. penyumbat
c. air Langkah kerja:
a. Siapkan bak, air dan penyumbat. Bak dari botol berperan sebagai
sungaidanauselokan , air berperan sebagai air, penyumbat berperan
sebagai sampah tumpukankumpulan sampah.
b. Tuangkan air ke dalam bak dengan tanpa menyumbat ujung bak. c. Tuangkan air ke dalam bak dengan memberi sumabtan pada ujung bak.
d. Amati apa yang terjadi pada bak setelah dialiri air sebelum dan setelah diberi penyumbat?
Sebelum diberi penyumbat:
Setelah diberi penyumbat:
e. Kesimpulan:
Rubrik Psikomotor
No Aspek yang di
nilai Skor
1 2
3
1 Ketepatan
menggunakan sumber, media
dan atau alat peraga
media dan atau alat peraga tidak digunakan
untuk menyelesaikan tugas atau memecahkan
masalah, tidak difungsikan
sebagaimana mestinya sesuai petunjuk, dan
tidak merapikannya kembali
media dan atau alat peraga kurang
digunakan untuk menyelesaikan tugas
atau memecahkan masalah, kurang
difungsikan sebagaimana mestinya
sesuai petunjuk, dan kurang merapikannya
kembali media dan atau alat
peraga digunakan untuk menyelesaikan
tugas atau memecahkan masalah,
difungsikan sebagaimana mestinya
sesuai petunjuk, dan merapikannya kembali
2 Keterlibatan
dalam kerja kelompok
Hanya satu anggota kelompok yang bekerja
guna menyelesaikan tugas selama proses
Hanya dua anggota kelompok yang bekerja
guna menyelesaikan tugas selama proses
Semua anggota kelompok bekerja
guna menyelesaikan tugas selama proses
3 Keterlibatan
dalam presentasi
Tidak ada anggota kelompok yang
mempresentasikan hasil kerja
Hanya satu atau dua anggota kelompok yang
ikut mempresentasikan hasil kerja
Semua anggota kelompok
mempresentasikan hasil kerja
Rubrik Penilaian Kognitif
No Aspek yang di
nilai Skor
1 2
3
1 Hasil lembar
kerja Jawaban tidak sesuai
petunjuk, tidak runtut, dan tidak rapi
Jawaban kurang sesuai petunjuk, kurang runtut,
dan tidak rapi Jawaban sesuai
petunjuk, runtut, dan tidak rapi
2 Isi presentasi
Penjelasan tidak runtut dan tidak jelas
Penjelasan kurang runtut dan kurang jelas
Penjelasan runtut dan jelas
Skor Total Skor = ---------------- X 100
9
Skor Total Skor = ---------------- X 100
6
SIKLUS I Rencana Pelaksanaan pembelajaran RPP
Satuan Pendidikan : SD Negeri Plaosan 1 Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam IPA KelasSemester
: IV2 Alokasi Waktu
: 2 JP Pertemuan 3 I.
Standar Kompetensi
10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.
II. Kompetensi Dasar
10.2. Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan erosi, abrasi, banjir dan longsor.
III. Indikator
1. Memberi contoh pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan yang ada dilingkungan sekitar.
2. Menyimpulkan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan.
IV. Karakter Bangsa
1. Siswa mampu bekerjasama dengan kelompok dengan kompak. 2. Siswa mampu percaya diri saat presentasi kelompok tanpa membuka buku.
V. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu memberi 2 contoh pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan yang ada dilingkungan sekitar dengan benar tanpa
membuka buku.
2. Siswa mampu menyimpulkan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan dengan benar tanpa membuka buku.
VI. Materi Pokok
Pengaruh perubahan lingkungan fisik dilingkungan sekitar
VII. Metode Pembelajaran
Inkuiri Terbimbing, Tanya jawab, Pengamatanobservasi, Diskusi
VIII. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Pembukaan: salam pembuka b. Apersepsi: siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang
pembelajaran sebelumnya dan pengaruh perubahan lingkungan fisik dilingkungan sekitar mereka.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran: mempelajari tentang pengaruh perubahan lingkungan fisik dilingkungan sekitar.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi a. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.
b. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang proses pengaruh lingkungan fisik. proses dan penyebab terjadinya abrasi, erosi, banjir,
longsor. Elaborasi
Orientasi
a. Siswa dan guru bertanyajawab tentang pengaruh perubahan lingkungan fisik yang terjadi di lingkungan sekitar siswa. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dan pentingnya mengetahui pengaruh perubahan lingkungan fisik sekitar kita.
Perumusan Masalah
b. Siswa merumuskan masalah berdasarkan tanya jawab pada orientasi tentang lingkungan fisik disekitar siswa. Guru memancing dengan
pertanyaan “Apa saja pengaruh perubahan lingkungan fisik yang ada disekitar?”
Mengajukan Hipotesis
c. Siswa menentukan hipotesis. Guru memancing dengan mengajukan pertanyaan tentang bagaimana keadaan sungai disekitar mereka
berhubungan dengan erosi, bagaimana tanah di rumah, sawah atau lingkungan mereka.
Elaborasi
Pengumpulan data
d. Siswa melakukan pengamatan pada lingkungan sekitar untuk menemukan pengaruh perubahan lingkungan fisik yang ada
dilingkungan mereka.
e. Siswa menyelesaikan lembar kerja dari guru untuk menemukan
fenomena alam tentang pengaruh perubahan lingkungan fisik
dilingkungan sekitar dan penyebabnya. Menguji Hipotesis