Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa metode inkuiri merupakan proses dalam pembelajaran yang melibatkan
siswa secara langsung dalam proses pembelajaran untuk melakukan penemuan yang bermakna melalui pengalaman-pengalaman belajar
mereka dan dengan melalui interaksi bersama orang-orang dan lingkungan belajar mereka. Sehingga pada akhirnya siswa akan lebih memaknai
pembelajaran yang berproses melalui perkembangan mentalnya sendiri.
2.1.4.2 Jenis-jenis inkuiri
Menurut Hanafiah dan Suhana 2009: 77, inkuiri dibagi menjadi 3 yaitu: 1 inkuiri terpimpin, yaitu pelaksanaan inkuiri atas petunjuk guru
yang dimulai dari pertanyaan inti, guru mengajukan berbagai pertanyaan yang melacak, dengan tujuan untuk mengarahkan peserta didik ke titik
kesimpulan yang diharapkan, selanjutnya siswa akan melakukan percobaan untuk membuktikan pendapat yang dikemukakannya, 2
inkuiri bebas, yaitu peserta didik melakukan penelitian secara bebas sebagaimana seorang ilmuan, antara lain masalah dirumuskan sendiri,
penyelidikan dilakukan sendiri, dan kesimpulan diperoleh sendiri. 3 inkuiri bebas yang dimodifikasi, yaitu masalah diajukan guru didasarkan
pada teori yang sudah dipahami peserta didik, tujuannya untuk melakukan penyelidikan dalam rangka membuktikan kebenaran.
2.1.4.3 Inkuiri Terbimbing
Inkuiri terpimpin atau inkuiri terbimbing merupakan proses inkuiri yang dilakukan atas petunjuk dari guru. Inkuiri terbimbing dimulai dari
pertanyaan inti, guru mengajukan berbagai pertanyaan yang melacak dengan tujuan untuk mengarahkan peserta didik ke titik kesimpulan yang
diharapkan. Siswa melakukan percobaan untuk mrmbuktikan pendapat yang dikemukakannya Hanafiah Suhana, 2009: 77. Sedangkan
menurut Australian Academy of Sciene 2010: 16 “The most common
inquiry lesson is the guided inquiry lesson. In these lesson the teacher provides the question and or the method by which the question in
answered.” Sama halnya dengan inkuiri, seperti yang di ungkapkan pada dua pendapat diatas bahwa inkuiri terbimbing melibatkan guru dalam
melakukan proses inkuirinya, bahkan sebagian besar pembelajaran inkuiri adalah inkuiri terbimbing.
Langkah-langkah pada inkuiri terbimbing juga sama yaitu orientasi, perumusan masalah, pengajuan hipotesis, pengumpulan data,
pengujian hipotesis, dan kesimpulan. Pada inkuiri bebas guru hanya memberikan orientasi dan menyediakan lingkungan serta sumber belajar,
perumusan masalah hingga kesimpulan siswa melakukannya sendiri tanpa bimbingan atau petunjuk guru. Sedangkan pada inkuiri terbimbing guru
membimbing siswa dari orientasi dan membuat pertanyaan pancingan untuk siswa membuat rumusan masalah serta membuat hipotesis. Untuk
pengumpulan data dan pengujian hipotesis guru menyediakan lingkungan belajar dan sumber sedangkan siswa melakukan pengumpulan data,
pengujian hipotesis serta membuat kesimpulan sendiri, namun masih
dalam bimbingan guru sebagai fasilitator. Guru menyediakan petunjuk berupa lembar kerja pada pengumpulan data.
2.1.4.4 Langkah-langkah pelaksanaan metode Inkuiri