Langkah-langkah pelaksanaan metode Inkuiri

dalam bimbingan guru sebagai fasilitator. Guru menyediakan petunjuk berupa lembar kerja pada pengumpulan data.

2.1.4.4 Langkah-langkah pelaksanaan metode Inkuiri

Menurut Sanjaya 2006: 199 ada beberapa langkah dalam melaksanakan metode inkuiri yaitu: 2.1.4.4.1 Orientasi Orientasi merupakan langkah untuk menciptakan suasana dan iklim pembelajaran aktif yang dapat menarik keingintahuan siswa terhadap materi yang akan dipelajari. Dalam tahap ini, guru menjelaskan topik, tujuan dan hasil belajar yang diharapkan, menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang dilakukan siswa dan menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan belajar tersebut. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam tahapan orientasi ini antara lain menjelaskan topik, tujuan dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa; menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa untuk mencapai tujuan; dan menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan belajar dalam rangka memberikan motivasi dalam belajar. 2.1.4.4.2 Merumuskan masalah Merumuskan masalah merupakan langkah mengajar siswa untuk menghadapi persoalan yang mengandung teka-teki. Siswa didorong untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari teka-teki tersebut. Beberapa hal yang harus dikaji dalam merumuskan masalah adalah sebagai berikut: 1 masalah hendaknya dirumuskan soleh siswa, 2 masalah yang dikaji adalah masalah yang mengandung teka- teki yang jawabanya pasti, 3 konsep-konsep dalam masalah adalah konsep-konsep yang sudah diketahui oleh siswa. Artinya sebelum masalah itu dikaji lebih jauh melaui proses inkuiri, guru perlu yakin terlebih dahulu bahwa siswa sudah memiliki pemahaman tentang konsep-konsep yang ada dalam rumusan masalah. 2.1.4.4.3 Mengajukan hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara dari suatu permasalahan yang sedang dikaji. Potensi berfikir dimulai dari kemampuan individu untuk menebak berhipotesis dari suatu permasalahan. Salah satu cara yang dilakuan guru untuk mengembangkan kemampuan menebak berhipoteis pada anak adalah dengan mengjaukan pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk dapat merumuskan jawaban sementara dari masalah yang dikaji. 2.1.4.2.5 Mengumpulkan data Mengumpulkan data merupakan aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Pengumpulan data membutuhkan ketekunan dan kemampuan dalam berfikir. Dalam tahap ini guru berperan dalam mengajukan pertanyaan yang mendorong siswa untuk berfikir mencari informasi yang dibutuhkan. 2.1.4.2.6 Menguji hipotesis Menguji hipotesis merupakan proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data. Pada tahap ini kebenaran jawaban akan diuji melalui data yang ditemukan dan dapat dipertanggung jawabkan. 2.1.4.2.7 Merumuskan kesimpulan Merumuskan kesimpulan merupakan puncak dari proses belajar. Untuk mencapai kesimpulan yang akurat, guru harus mampu menunjukkan pada siswa data yang relevan. Dalam metode inkuiri terbimbing guru membimbing siswa untuk merumuskan pertanyaan tentang fenomena alam yang ada. Siswa melakukan penemuan melalui percobaan maupun pengamatan dengan urutan pelaksanaan metode inkuiri sesuai petunjuk guru. Pengumpulan data, pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan dilakukan sendiri oleh siswa.

2.1.4.4 Keunggulan dan kelemahan metode inkuiri