36
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik F
C: Pengelompokan yang dilakukan siswa cukup baik, uraian yang dijabarkan tidak rinci dan diperoleh dengan menggunakan sebagian
kecil indra dengan gambar-gambar atau diagram. D: Pengelompokan yang dilakukan siswa kurang baik, uraian yang
dijabarkan kurang sesuai dan diperoleh dengan menggunakan sebagian besar indra dengan gambar-gambar atau diagram.
5. Penilaian Hasil Kerja Siswa
Nama Siswa: ……………… Tanggal: ……………… Kelas: ………………
Input Proses
Out PutHasil Nilai
Contoh Penerapan Model Discovery Learning pada Pembelajaran Bahasa Indonesia
A. Identitas Model
Satuan Pendidikan: SMA … Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas Semester : XII1 Materi Pokok : Teks Cerita Sejarah
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
B.1 Memahami struktur dan kaidah teks cerita sejarah, berita, iklan, editorialopini, dan cerita fiksi dalam novel baik melalui lisan maupun
tulisan. Indikator:
1 Menentukan struktur teks cerita sejarah; 2 Menentukan kaidahciri-ciri bahasa fitur bahasa teks cerita sejarah.
C. Sintak Pembelajaran
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik F 37
Pemberian Rangsangan Stimulation
a. Peserta didik menyimak tayangan berbagai peristiwa sejarah dunia. b. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat menghadapkan
siswa pada kondisi internal yang mendorong eksplorasi terhadap pemahaman teks hasil observasi cerita sejarah.
Kemungkinan pertanyaan tersebut di antaranya Peristiwa bersejarah apa sajakah yang Saudara ketahui?
Apa yang kamu bayangkan saat mendengarkan cerita sejarah tersebut? Apakah kamu rasakan bagian-bagian penggambaran tersebut?
c. Guru mengarahkan jawaban siswa terhadap pembelajaran yang akan dilakukan
Illustrasi guru: tayangan tersebut menginformasikan peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Gagasan yang dituangkan dalam bentuk audio visual
dikembangkan berdasarkan bagian-bagian. Antara bagian tersebut saling melengkapi dan mendukung. Bila kita pahami lebih lanjut, tayangan tersebut
adalah salah satu contoh teks cerita sejarah yang dikembangkan berdasarkan bagian-bagaian tertentu. Untuk lebih lanjut memahamai bagian-bagian atau
struktur teks cerita sejarah, marilah kita mengamati informasi berikut ini. d. Siswa membaca cont
oh model teks cerita sejarah berjudul “Sejarah Hari Buruh.”.