Kelemahan Pembelajaran Berbasis Proyek

48 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik F Contoh Teknik Penilaian Proyek Mata Pelajaran : Nama Proyek : Alokasi Waktu : Guru Pembimbing : Nama : NIS : Kelas : No. ASPEK SKOR 1 - 5 1 PERENCANAAN : a. Persiapan b. Rumusan Judul 2 PELAKSANAAN : a. Sistematika Penulisan b. Keakuratan Sumber Data Informasi c. Kuantitas Sumber Data d. Analisis Data e. Penarikan Kesimpulan 3 LAPORAN PROYEK : a. Performans b. Presentasi Penguasaan TOTAL SKOR Penilaian Proyek dilakukan mulai dari perencanaan , proses pengerjaan sampai dengan akhir proyek. Untuk itu perlu memperhatikan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai. Pelaksanaan penilaian dapat juga menggunakan rating scale dan checklist.

2. Penilaian Produk a. Pengertian

Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produk. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk teknologi dan seni, seperti: makanan, pakaian, hasil karya seni patung, lukisan, gambar, barang-barang terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik F 49 logam. Pengembangan produk meliputi 3 tiga tahap dan setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu: 1 Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan mendesain produk. 2 Tahap pembuatan produk proses, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik. 3 Tahap penilaian produk appraisal, meliputi: penilaian produk yang dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan.

b. Teknik Penilaian Produk

Penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik. 1 Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan pada tahap appraisal. 2 Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan. Contoh Penilaian Produk Mata Ajar : Nama Proyek : Alokasi Waktu : Nama Peserta didik: KelasSMT : No. Tahapan Skor 1 – 5 1 Tahap Perencanaan Bahan 2 Tahap Proses Pembuatan a. Persiapan Alat dan Bahan b. Teknik Pengolahan c. K3 Keselamatan kerja, Keamanan dan Kebersihan 3 Tahap Akhir Hasil Produk a. Bentuk Fisik b. Inovasi TOTAL SKOR Catatan : Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 5, dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya. 50 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik F

a. Rancangan Pembelajaran Berbasis Proyek A. Identitas Model

Satuan Pendidikan : SMA …… Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia KelasSemester : XII1 Materi Pokok : Teks Cerita Sejarah Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit 2 pertemuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 4.2 Memproduksi teks cerita sejarah, berita, iklan, editorialopini, dan cerita fiksi dalam novel yang koheren sesuai dengan karakteristik teks baik secara lisan maupun tulisanmaupun tulisan Indikator: 1 Menentukan langkah-langkah menyusun teks cerita sejarah 2 Menyusun teks cerita sejarah

C. Langkah Pembelajaran No.

Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1. Penentuan Proyek  Peserta didik menentukan hari atau peristiwa bersejarah sebagai topik yang akan dikembangkan menjadi teks cerita bersejar 2. Perancangan Langkah-langkah Penyelesaian Proyek  Peserta didik dibimbing guru mendiskusikan aturan main dan pemilihan aktivitas yang dapat mendukung pelaksanaan proyek  Peserta didik mendiskusikan sumberbahanalat pendukung pelaksanaan proyek  Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai penilaian  Dalam kelompok masing masing, peserta didik mendiskusikan dan perencanaan proyek berupa penentuan fase peristiwa bersejarah 3. Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Proyek  Peserta didik membuat time line pemilihan dan penyiapan proyek  Peserta didik mendiskusikan deadline untuk menyelesaikan proyek menyusun teks cerita sejarah  Peserta didik mendiskusikan dan membuat jadwal atau waktu pelaksanaan penyelesaian setiap fase Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik F 51 persitiwa dalam teks cerita sejarah yang akan ditulisnya 4. Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru  Peserta didik mengidentifikasi dan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan fase peristiwa yang menjadi objek untuk penulisan teks cerita sejarah  Peserta didik mengonsultasikan permasalahan atau kendala dalam menyelesaikan penulisan teks cerita sejarah  Peserta didik memperbaiki hasil tulisan berdasarkan hasil konsultasi 5. Penyusunan Laporan dan Presentasi Publikasi Hasil Proyek  Peserta didik membaca kembali teks cerita sejarah yang sudah ditulis dan memperbaiki jika masih terjadi kesalahan dengan mengacu pada point-point penilaian yang disepekati pada tahap perencanaan  Peserta didik menempelkan teks cerita sejarah yang sudah dibuatnya di tempat yang sudah disediakan tempat seperti bentuk pameran  Peserta didik melakukan kegiatan shopping model, yaitu mengunjungi, membaca, dan menanggapi teks cerita sejarah kelompok lain. 6. Evaluasi Proses dan Hasil Proyek  Peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil tugas proyek yang sudah dilaksanakan.  Peserta didik mengemukakan pengalamannya selama menyelesaikan tugas proyek peserta didik mendengarkan umpan balik terhadap proses yang telah dilaksanakan dan produk yang telah dihasilkan.

b. Lembar Kerja Tugas Proyek

Untuk mengerjakan proyek, peserta diberi panduan kerja agar tugas dapat dikerjakan secara efektif dan efisien.Pada lembar kerja tugasproyek dicantumkan petunjuk kerja baik untuk kegiatan tatap muka maupun tugas diluar kegiatan tatap muka. Berikut ini contoh lembar kegiatan dan format laporan pembelajaran berbasis proyek KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia KelasSemester: XII1 Materi Pokok: Teks Cerita Sejarah Sub materi: Memproduksi Teks Cerita Sejarah Tugas: Membuat rancangan penulisan teks cerita sejarah dan melakukan pratik memproduksi teks cerita sejarah