Biografi, berisi suatu kisah atau cerita tentang pengalaman hidup Penokohan

52 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Profesional F terhadap semua elemen pembangun fiksi itu, yang mencakup fakta cerita, sarana cerita, dan tema. Fakta cerita meliputi plot, tokoh, dan latar. Sarana cerita meliputi hal –hal yang dimanfaatkan oleh pengarang dalam memilih dan menata detil –detil cerita sehingga tercipta pola yang bermakna, seperti unsur judul,sudut pandang, gaya dan nada,dan sebagainya. Penafsiran dan analisis memungkinkan pembaca untuk memberikan penilaian kepada karya sastra secara tepat sesuai dengan hakikatnya. Hakikat karya sastra adalah karya imajinatif yang bermediakan bahasa dan mempunyai unsur estetik yang dominan. Penilaian Penilaian adalah usaha menentukan kadar keberhasilan atau keindahan suatu karya sastra. Dengan adanya penilaian dimungkinkan untuk membuat pemilihan antar karya sastra yang baik dan yang jelek, yang berhasil dan yang gagl, yang bermutu tinggi, rendah, dan sedang. Jika penilaian dapat dilakukan sebaik –baiknya, penghargaan kepada sebuah karya sastrapun dapat dilakukan secara wajar dan sepantasnya. Untuk itu diperlukan suatu kriteria, yakni kriteria keindahan atau keberhasilan suatu karya sastra.

5. Cara Mengapresiasi Karya Sastra

Sebelum kita melakukan apresiasi kita harus memilih karya sastra seperti drama, film dll. Kesukaan ini akan melangkah pada upaya seorang untuk mengetahui lebih dalam karya yang dipilih. Karya sastra dapat di gemari dan di sukai karya tersebut dapat memberi kesan tersendiri yang menimbulkan empati bagi penggemar. Proses penciptaan karya sastra meliputi : 1 Upaya mengexplorasi jiwa pengarang yangmewujudkan ke dalam bentuk bahasa yang akan di jumpai kepada orang lain. Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Profesional F 53 2 Upaya menjadikan sastra media komunikasi antara pengarang dan peminta sastra. 3 Upaya menjadikan sastra sebagai alat penghibur dalam arti merupakan alat pemuas hati peminat sastra. 4 Upaya menjadikan isi sastra merupakan sau bentuk expresi yang mendalam dari pengarang terhadap unsur-unsur kehidupan Langkah-langkah mengapresiasi sastra secara umum yaitu: 1 menginterprestasi atau melakukan penafsiran terhadap kerya sastra berdasarkan sifat-sifat karya tersebut. 2 Menganalisi atau mengurangi unsur-unsur karya sastra tersebut, baik unsur intrinsik maupun ekstrinsik. 3 Menikmati atau merasakan karya satra berdasarkat pemahaman untuk mendapatkan pernyataan. 4 Mengevaluasi atau menila karya satra dalam rangka mengukur kualiatas karya tersebut. 5 Memberikan penghargaan kepada karya satra berdasarkan tingkat kualitas. Contoh apresiasi prosa BUNDA sinopsis Gio tinggal bersama ayah dan tante Marcia yang tidak disukainya. Gio tidak pernah menganggap tante Marcia itu ada, dan selama setahun lebih tinggal bersama Gio tidak pernah memanggil tante Marcia dengan sebutan “Ibu atau Bunda”. Padahal tante Marcia sangat sayang, sabar, lemah lembut, dan selalu bersikap baik kepada Gio dan ayahnya. Tante Marcia tidak pernah membalas perilaku Gio tersebut, malah selalu memberikan senyuman manis untuk Gio. Sampai pada akhirnya Gio kecelakaan dan pingsan akibat tidak berhati-hati dalam mengendarai sepeda motor. Tante Marcia dan Desty yang setia menunggui Gio. Setelah Gio siuman, Desty mencoba untuk menasehati dan memberi pengertian kepada Gio agar Gio segera sadar atas sikapnya