Tanggung Jawab Perusahaan Kepada Konsumen Dalam Bidang Pendidikan
97
strategy Elkington, 1997, korporasi harus menjaga keseimbangan antara tujuan mendapatkan laba profit dan tujuan sosial people serta lingkungan
planet. Berdasarkan teori Kotler dan Lee dalam Ismail Solihin, 2011: 131 yang
menyebutkan kategori program CSR, program CSR yang telah dilaksanakan Hino Indonesia dapat dikategorikan ke dalam corporate social marketing dan
corporate philanthropy. Dalam corporate social marketing, perusahaan mengembangkan dan melaksanakan kampanye untuk mengubah perilaku
masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan keselamatan publik, menjaga kelestarian lingkungan hidup, serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Program yang masuk dalam kategori corporate social marketing adalah
yang pertama, Hino Indonesia menyumbangkan mobil pendidikan konservasi lingkungan untuk Pemerintah Daerah Lampung Barat, melalui Kementerian
Lingkungan Hidup. Kendaraan tersebut dapat mendukung kegiatan meningkatkan pengetahuan masyarakat serta para pejabat pemerintah yang
bertugas dalam bidang konservasi lingkungan dalam hal pengelolaan sumber daya alam di daerah Lampung Barat.
Kedua, Hino Indonesia menyumbangkan perpustakaan keliling kepada salah satu LSM, yaitu Yayorin yang kegiatannya berfokus pada penelitian
hutan hujan, orangutan dan habitat alaminya, serta mendidik anak-anak dan masyarakat mengenai peran serta mereka dalam konservasi hutan.
Penyumbangan perpustakaan keliling dimaksudkan untuk merangkul
98
masyarakat demi meningkatkan kesadaran mereka untuk menyelamatkan hutan hujan,
orangutan dan
habitat alaminya.
Ketiga, Hino
Indonesia menyumbangkan Dutro Panda Mobile kepada WWF Indonesia. WWF Panda
Mobile dirancang untuk mempromosikan dan memberikan pendidikan atau sosialisasi konservasi hutan dan satwa liar.
Dalam corporate philanthropy, perusahaan memberikan sumbangan langsung dalam bentuk derma untuk kalangan masyarakat tertentu. Program ini
sesuai dengan
beberapa pelaksanaan
CSR Hino
Indonesia yang
menyumbangkan beberapa komponen dari kendaraan Hino kepada beberapa sekolah dan BLK. Kemudian dengan mendonasikan satu unit mesin Hino
W04-D Kepada Departemen Perhubungan serta bantuan engine stand mesin Hino Tipe J08-C sebagai media praktik mahasiswa Progran Studi Otomotif
Politeknik Hasnur.