60
F. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari settingnya, dalam penelitian ini data
dikumpulkan pada setting alamiah. Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan datanya menggunakan sumber data primer dan sumber data
sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan data sekunder merupakan sumber yang tidak
langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui dokumen. Selanjutnya bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara dan kajian dokumen atau arsip.
Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan pada natural setting atau kondisi yang alamiah, sumber data primer dan sekunder, dan teknik pengumpulan
data yang digunakan meliputi wawancara mendalam in depth interview, dokumentasi dan observasi ataupun kajian dokumenarsip. Dengan observasi di
lapangan peneliti akan lebih mampu memahami konteks data dalam keseluruhan situasi sosial, jadi akan dapat diperoleh pandangan yang holistik atau menyeluruh.
Obyek penelitian dalam penelitian kualitatif yang diobservasi menurut Spradley dalam Sugiono, 2009: 229 dinamakan situasi sosial, yang terdiri dari tiga
komponen yaitu place, actor dan aktivity. Place atau tempat di mana interaksi dalam situasi sosial sedang berlangsung, dalam peneltian ini berarti berada di PT.
HMSI. Actor atau orang orang-orang yang sedang memainkan peran tertentu, dalam hal ini yaitu orang-orang dari PT. HMSI yang berkewenangan
61
melaksanakan CSR di PT. HMSI. Activity atau kegiatan yang dilakukan oleh aktor dalam situasi sosial yang sedang berlangsung, yaitu aktivitas perlaksanaan CSR di
PT. MHSI. Kemudian untuk melengkapi dan menunjang data hasil wawancara dan
observasi digunakan pula teknik pengumpulan data dengan dokumentasi atau teknik studi dokumen yang bisa berbentuk tulisan, gambar, sejarah kehidupan,
biografi, peraturan dan kebijakan. Adapun data yang dikumpulkan meliputi : 1.
Pengaruh peraturan pemerintah terhadap kebijakan CSR PT. HMSI. 2.
Konsep dasar pelaksanaan CSR dari sudut pandang perusahaan. 3.
Pandangan PT. HMSI terhadap pelaksanaan CSR di bidang pendidikan. 4.
Model pelaksanaan CSR PT. HMSI di bidang pendidikan. 5.
Program CSR di bidang pendidikan yang dilaksanakan oleh PT. HMSI. 6.
Strategi pendekatan CSR PT. HMSI. 7.
Permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan CSR PT. HMSI dalam bidang pendidikan.
Data sekunder yang dikumpulkan merupakan dokumen-dokumen yang terkait dengan data-data program CSR atau kegiatan lain yang sesuai dengan
konsep dasar pelaksanaan CSR yang dilaksanakan oleh PT. Hino Motors Sales Indonesia sebagai tanggung jawab sosial perusahaan dalam bidang pendidikan.
Kajian dokumen atau arsip merupakan pengumpulan dokumen dan arsip yang berkaitan dengan penelitian, kemudian dikaji secara mendalam untuk mengetahui
dan memahami latar belakang peristiwa sehingga memudahkan peneliti untuk memahami proses suatu peristiwa terjadi. Sumber data yang berupa dokuman dan