Model Pelaksanaan CSR PT. HMSI Di Bidang Pendidikan

103 dimiliki perusahaan sepenuhnya. Partisipasi masyarakat tersebut masih semu dan belum dapat dikatakan program yang berbasiskan pengembangan masyarakat.

5. Pelaksanaan CSR PT. HMSI Dalam Bidang Pendidikan Terhadap

Kesinambungan Dan Keberlanjutan Jika dilihat dari semangat yang terkandung dalam program CSR, maka sebetulnya program CSR tidak hanya bergerak dalam aspek pemberian bantuan yang lebih mengarah ke kegiatan amal corporate charity, melainkan harus merambat naik ke tingkat pembangunan berkelanjutan sustainable development. Program CSR yang dilakukan PT. Hino Motors Sales Indonesia yang dilaksanakan di bidang pendidikan, dari beberapa program yang dalam aplikasinya ternyata ada sebagian yang lebih mengarah kepada pemberian sosial atau amal corporate charity dan ada yang sudah mengarah ke tingkat pembangunan berkelanjutan sustainable development. Program yang bersifat amal seperti pelaksanaan pelatihan kepada tenaga pendidikan. Program tersebut dilakukan hanya sekali dan tidak ada pelatihan lanjutan. Padahal jika dilihat dari kebutuhannya, tenaga pendidikan khususnya bidang produktif dan lebih spesifik bidang otomotif sangat membutuhkan adanya kegiatan pelatihan di industri. Seperti hasil wawancara melalui telefon kepada Bapak Purwanto dari SMK Negeri 4 Tangerang yang menyatakan “jadi perlulah ada penataran lanjutan itu ya dipilih lah sekolah-sekolah mana yang perlu”. Kemudian Bapak Rahmat Hidayat dari SMK Bangun Nusantara yang menyampaikan melalui telefon bahwa : 104 “Saya terima kasih sekali kepada PT. Hino mengadakan training-training seperti itu, sehingga kita bisa memberikan materi gambaran kepada siswa kami untuk mengenal dunia otomotif di luar dan otomotif di perusahaan- perusahaan. Bahwa kalau bisa diadakan paling tidak setahun sekali untuk mengundang kami untuk melaksanakan training-training seperti itu, kalau bisa materi materin ya lebih banyak ke otomotifnya.” Wawancara: Kamis, 6 Juni 2013 Program yang dinilai mempunyai keberlanjutan adalah program pendidikan lingkungan hidup. Dimana Hino Indonesia membantu dengan memberikan kendaraan khusus yang didesain oleh Hino. Kendaraan tersebut digunakan oleh WWF-Indonesia yaitu WWF panda mobile yang banyak berkunjung ke lembaga pendidikan. Kemudian kendaraan konservasi lingkungan untuk Pemerintah Daerah Lampung Barat dan juga mobile library yang diberikan kepada Yayasan Yayorin yang keduanya langsung berhubungan dengan masyarakat langsung di sekitar daerah konservasi untuk memberikan pengetahuan dan pendidikan. Program tersebut melalui masing-masing lembaga yang menjadi mitra Hino dalam pelaksanaan CSR, merupakan upaya mengubah perilaku dan sikap yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan. Pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang. Dengan demikian, pendidikan lingkungan hidup merupakan salah satu kunci dari upaya membangun kesadaran dan kepedulian tentang arti penting dari pelestarian lingkungan hidup.