Mendukung Pendidikan pada Sekolah Teknik Pemerintah

93 pendidikannya adalah jalur vokasi. Pada tanggal 11 November 2012 yang bertempat di Global Islamic Boarding School GIBS Banjarmasin menyelenggarakan Memorandum of Understanding MoU antara Politeknik Hasnur dengan stakehoder. Salah satunya adalah PT. Mitra Profitamas Motor yang merupakan Daeler Hino Motors Sales Indonesia. Dalam kerjasama tersebut PT. Mitra Profitamas Motor memberikan bantuan kepada Polihasnur berupa peralatan pendidikan, menyediakan tempat On the Job Training dan PKL Mahasiswa serta sebagai tempat pendidikan dan pelatihan. PT. HMSI juga memberikan bantuan berupa satu unit engine stand mesin Hino Tipe J08-C sebagai media praktik mahasiswa progran studi otomotif.

D. Tanggung Jawab Perusahaan Kepada Karyawan Dalam Bidang Pendidikan

Dalam konteks peningkatan kualitas perusahaan, dalam hal ini meningkatkan kualitas sumber daya manusia, selalu menjadi tantangan tersendiri bagi PT. Hino Motors Sales Indonesia, mengingat kemajuan ilmu pengetahuan yang pesat. Perusahaan berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengembangkan kompetensi karyawan sesuai persyaratan jabatan dan analisis akan kebutuhan terhadap perkembangan individu. PT. Hino Motors Sales Indonesia memberikan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan karyawan. Hino Indonesia memandang bahwa peningkatan kompetensi karyawan bukanlah merupakan tanggung jawab perusahaan yang termasuk ke dalam agenda 94 pelaksanaan CSR. Lebih dari itu, Hino Indonesia memandang bahwa peningkatan kompetensi karyawan adalah kewajiban mutlak perusahaan yang harus dilaksanakan. Maka, dari beberapa pelaksanaan CSR yang telah dilakukan oleh Hino Indonesia dalam bidang pendidikan, tidak satupun yang secara khusus dialokasikan untuk karyawan. Hal tersebut seduai dengan hasil wawancara dengan Bapak Roffi Tresmawan selaku Manager Training and Publication Devision PT. HMSI terkait pelaksanaan CSR kepada karyawan, sebagai berikut : “Pelaksanaan pendidikan dan training untuk karyawan, baik itu untuk PT. HMSI pusat maupun untuk karyawan di daeler PT. HMSI sudah menjadi program tersendiri yang menjadi kewajiban perusahaan untuk melaksanakannya. Program pendidikan untuk karyawan tidak dimasukkan ke dalam program CSR didasari oleh komitmen Hino Indonesia untuk menciptakan tempat kerja yang mendorong pertumbuhan pribadi yang sesuai code of condact atau kode etik perusahaan. Ibaratnya seperti orang tua memberi pada anaknya, itu sudah menjadi kewajiban. Jadi perusahaan berusaha secara aktif mengusahakan pendidikan pelatihan berkelanjutan, untuk fokus pada peningkatan kinerja dan efisiensi dalam rangka mewujudkan potensi maksimal yang dimiliki karyawan. Kalau pelatihan karyawan sudah kewajiban untuk meningkatkan kompetensinya. Jadi kalau CSR di kita lebih ke pekerjaan sosial, sumbangan.” Wawancara: Kamis, 8 Mei 2013

E. Tanggung Jawab Perusahaan Kepada Konsumen Dalam Bidang Pendidikan

Bagi perusahaan konsumen adalah pemangku kepentingan yang bernilai tinggi bagi kelangsungan hidup perusahaan. Karenanya, dalam melakukan hubungan yang saling menguntungkan bagi kedua pihak, perusahaan dituntut memenuhi ketentuan, standar kualitas, dan pelayanan terbaik dalam menyediakan produk maupun jasa. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Roffi Tresmawan, sebenarnya tidak ada program CSR khusus bagi konsumen. Petikan wawancara dengan beliau adalah sebagai berikut : 95 “Kalau training atau pelatihan karyawan sudah kewajiban untuk meningkatkan kompetensinya. Jadi kalau CSR di kita lebih ke pekerjaan sosial, sumbangan, perusahaan memberikan ke karyawan sifatnya timbal balik, kalau ke customer merupakan kewajiban kita untuk memberikan layanan, supaya untuk kelanjutan bisnis yang berkelanjutan jadi itu adalah kewajiban.” Wawancara: Kamis, 8 Mei 2013 Berdasarkan hasil observasi, walaupun dalam pelaksanaan CSR di bidang pendidikan Hino Indonesia tidak ada program khusus yang dialokasikan untuk konsumen, tapi jika melihat dari tanggung jawab yang telah dilaksanakan oleh Hino Indonesia, sebenarnya PT. HMSI telah melakukan tanggung jawab sosial kepada konsumen dan bahkan lebih baik jika sekedar melakukan CSR. Bentuk tanggung jawab perusahan yang diberikan kepada konsumen dalam bidang pendidikan adalah pendidikan dan pelatihan bagi konsumen terkait perawatan kendaraan, pengetahuan tentang teknologi Hino terkait kendaraan Hino yang ada di pasar, dan pendidikan dan pelatihan cara pengemudian kendaraan yang baik dan benar. Bentuk pendidikan dan pelatihan tersebut dilaksanakan dalam berbagai program preventive maintenance dan driver training. Gambar 15. Pelatihan bagi konsumen secara teori di dalam kelas