21 Januari 2010 KESIMPULAN DAN SARAN

134 PERTANYAAN WAWANCARA PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. HMSI UNTUK LEMBAGA PENDIDIKAN Hari Tanggal : Nama informan : Jabatan : Pertanyaan Wawancara : 1. Apakah benar informasi bahwa Bapak sebagai Partisipan dalam pelaksanaan CSR Hino Motor Indonesia? 2. Apakah PT. Hino Motors Sales Indonesia memberitahu akan melaksanakan CSR kepada Bapak? 3. Apakah Bapak dilibatkan dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan CSR PT. Hino Motors Sales Indonesia? 4. Apakah program CSR yang dijalankan PT. Hino Motors Sales Indonesia bermanfaat? 5. Apakah program tersebut masih berjalan atau ada kelanjutannya? 6. Adakah kendala yang dirasakan saat pelaksanaan CSR oleh PT. Hino Motors Sales Indonesia? 7. Apa harapan Bapak terhadap pelaksanaan CSR PT. Hino Motors Sales Indonesia terhadap tempatsekolah Bapak? 135 HASIL WAWANCARA PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DENGAN PT. HMSI HariTanggal Wawancara : Rabu 8 Mei 2013 Jam 15.16 Lokasi Wawancara : Oase Cafe PT. HMSI Nama Informan : Roffi Tresmawan Jabatan : Manager Training and Publication Devision PT. HMSI Hasil Wawancara : 1. Apakah Visi dan Misi PT. HMSI dalam pelaksanaan program CSR? “Visi CSR Hino Indonesia adalah menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh stakeholder, masyarakat dan bumi secara berkesinambungan dengan cara memberikan kontribusi kepada masyarakat untuk perlindungan lingkungan, meningkatkan pendidikan dan kesehatan.” “Misi CSR Hino Indonesia adalah untuk mengambil peran aktif dalam memberikan kontribusi terhadap kesinambungan lingkungan dan pengembangan masyarakat.” 2. Bagaimana pandangan perusahaan terhadap perannya dalam bidang pendidikan kaitannya dengan CSR Hino Indonesia? “Terus karena kitakan sebetulnya satu kesatuan, jadi memang kita pendidikan ya istilahnya kita lebih fokus khusus memang pendidikan karena kebetulan kita memang di training. Kita juga melihat disini kan sepertinya belum pernah ada ya untuk di service dan sparepart hal-hal seperti ini, ya kan kita memang perlu untuk CSR untuk dilakukan juga, supaya ya bagaimanapun kita sebelumnya belum ada yang seperti ini.” 3. Bagaimana sejarah perusahaan mulai melaksanakan CSR? “Karena awalnya dulu disaat-saat kita interview sama para siswa yang ada di sekitar tangerang, itu jadi kalau kita nanya ke mereka “Apakah anda tau apa itu Hino?” mereka masih belum terlalu kenal. Ada yang hino itu permen gitu, itukan aneh sekali, itukan kino, padahal ini ada di tangerang ini. Orang lulusan dari tangerang, buat apa tidak tau, padahal kita juga ada di tangerang. Sebetulnya dari situ awalnya, wah kita tidak boleh berdiam diri ni, kita meski mereka harus kita sosialisasi mereka. Jadi orang disekitar sini harus tahu dan juga kita membantu mereka kalau kita punya sesuatu yang bermanfaat seperti kaizen. Itukan saya pikir ndak cuma di perusahaan, di